Assalamualaikum,
Salam 11 Syawal 1433H. Saya rasa masih belum terlambat untuk saya mengucapkan Taqabbal allahu minna wa minkum Eid Mubarak. Semoga kita dapat bertemu lagi dengan Ramadhan yang akan datang. Mudah-mudahan Allah SWT menerima amalan kita selama sebulan Ramadhan di mana segala ibadah pahalanya digandakan. InsyaAllah.
Alhamdulillah, tahun pertama saya beraya sebagai isteri dan masih berdua. Raya pertama di rumah ibu bapa saya dan malamnya terus ke rumah mertua di selatan. Setelah hampir 10 tahun tidak melakukan aktiviti ziarah-menziarahi sanak saudara, maka pernikahan hampir berusia setahun ini memaknakan silaturahim kekeluargaan. Ya Allah! Betapa Kau Maha Penyayang. Betapa silaturahim yang diputuskan tidak lama dulu diganti dengan keluarga baru yang benar-benar memahami erti tali persaudaraan. Kita manusia, manusia adalah insan yang lemah. Malah, manusia sering berbuat dosa dan kadang-kadang 'lupa' bertaubat.
Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka." (TQS Muhammad [47]: 22-23).
Apatah lagi orang yang memutuskan silaturrahim ini tidak masuk syurga, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bermaksud: “Tidak masuk syurga orang yang memutuskan
hubungan kekeluargaan.” (Hadits riwayat Muslim).
Kepada insan yang dirindui dari jauh (saudara ya), Selamat Pengantin Baru, Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama'a bainakuma filkhair buat pasangan baru Uda dan suami. Semoga Allah redha. Ameen.
Peringatan bersama khususnya untuk diriku ini : - "Lazimkanlah dirimu dengan istikharah tatkala ingin membuat keputusan agar Allah redha, lazimkanlah dirimu dengan tahajud tatkala ingin mendapatkan kekuatan agar Allah sentiasa menguatkan, lazimkanlah dirimu dengan solat hajat tatkala menginginkan agar Allah memakbulkan mengkut redha & izinNya." (sahabat 2012) .
Salam 11 Syawal 1433H. Saya rasa masih belum terlambat untuk saya mengucapkan Taqabbal allahu minna wa minkum Eid Mubarak. Semoga kita dapat bertemu lagi dengan Ramadhan yang akan datang. Mudah-mudahan Allah SWT menerima amalan kita selama sebulan Ramadhan di mana segala ibadah pahalanya digandakan. InsyaAllah.
Alhamdulillah, tahun pertama saya beraya sebagai isteri dan masih berdua. Raya pertama di rumah ibu bapa saya dan malamnya terus ke rumah mertua di selatan. Setelah hampir 10 tahun tidak melakukan aktiviti ziarah-menziarahi sanak saudara, maka pernikahan hampir berusia setahun ini memaknakan silaturahim kekeluargaan. Ya Allah! Betapa Kau Maha Penyayang. Betapa silaturahim yang diputuskan tidak lama dulu diganti dengan keluarga baru yang benar-benar memahami erti tali persaudaraan. Kita manusia, manusia adalah insan yang lemah. Malah, manusia sering berbuat dosa dan kadang-kadang 'lupa' bertaubat.
Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka." (TQS Muhammad [47]: 22-23).
Apatah lagi orang yang memutuskan silaturrahim ini tidak masuk syurga, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bermaksud: “Tidak masuk syurga orang yang memutuskan
hubungan kekeluargaan.” (Hadits riwayat Muslim).
Kepada insan yang dirindui dari jauh (saudara ya), Selamat Pengantin Baru, Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama'a bainakuma filkhair buat pasangan baru Uda dan suami. Semoga Allah redha. Ameen.
Peringatan bersama khususnya untuk diriku ini : - "Lazimkanlah dirimu dengan istikharah tatkala ingin membuat keputusan agar Allah redha, lazimkanlah dirimu dengan tahajud tatkala ingin mendapatkan kekuatan agar Allah sentiasa menguatkan, lazimkanlah dirimu dengan solat hajat tatkala menginginkan agar Allah memakbulkan mengkut redha & izinNya." (sahabat 2012) .