[Gambar] My Water Moments

Saya memang suka bergambar. Mengambil gambar dan diambil gambar. Cuma untuk berblog, saya lebih suka meletakkan gambar insan-insan yang saya sayangi. Ke mana sahaja saya pergi, saya akan setia membawa kamera saya untuk merakamkan detik-detik indah bersama insan-insan tersayang.

2 kamera yang setia adalah Sony Ericsson W580i dan kamera digital. Handphone berkamera saya hanya mempunyai pixel kecil iaitu 2.0 mega pixels. Huhuhu. Sungguh sedih apabila mempunyai kamera yang mega pixelnya kecil lebih-lebih lagi aksi di dalam air yang menyukarkan gambar untuk diambil.



Keletah si kecil bermain air ketika mandi amatlah mencuit hati. 
Akibat ketidakjelasan kanta kamera berpixel kecil menyukarkan aksi-aksi lucu diambil dengan baik.


Kamera yang tiada anti-gegar sama seperti kamera handphone saya. 
Aksi-aksi comel si kecil tidak dapat diambil dengan baik.


Aksi si kecil bermain air amatlah menghiburkan hati bagi sesiapa sahaja yang melihatnya.




Makanya, saya memerlukan 


kamera yang pixelnya agak besar (> 10 mega pixels) + water-proof bila bermandi manda (hehehe) + kualiti gambar yang jelas dan sangat hebat.

=

here it is



The compact and durable Sony Cyber-shot TX5 gives us the photographic power whenever, wherever.

Shortly speaking, it is a camera with 10.2 mega pixels with 4X optical zoom.

Very compact and the most fun is the function of water-proof (up to 3 meters), temperature-proof, dust-proof and shock-proof.



Our images boast 50% less noise and we can still enjoy cleaner, sharper images with Handheld Twilight mode. Tak macam gambar kamera saya kan.

The high sensitivity “Exmor R” CMOS sensor coupled with BIONZ imaging processor allows the camera to superimpose six visual frames to create a single optimised image.



Takes 10 photos in 1 second - Kebolehan TX5 ini menangkap 10 gambar dalam satu 'time frame' setiap gambar yang ditangkap juga akan dipilih oleh camera mana yang terbaik. Kiranya dalam 10 keping yang diambil pasti ada yang menarik. Dan yang menarik itu mungkin 9 of 10 pictures, right? =)



Anti-motion Blur mode menggunakan 6 'superimposed frame' untuk mencipta satu citra gambar yang optimum dengan 50% 'less noise'. Ini bermakna kita mampu 'shoot' dengan ISO tinggi pada lingkungan 'low-light environments, reducing noise and subject blur, giving us clear and sharp images.'





Kita boleh menikmati panorama indah dengan menggerakkan kamera ke kiri dan ke kanan untuk mencipta gambar landskap yang menakjubkan, atau secara menegak untuk menangkap objek tinggi.

Intelligent Sweep Panorama juga dapat mengenal pasti muka dan pergerakan secara automatik seterusnya menggabungkan untuk menjadi satu gambar panorama yang indah.

Dengan adanya ciri-ciri kamera seperti Sony Cyber-shot TX5, saya tidak perlu risau lagi untuk mengambil detik-detik indah bersama keluarga. Saya juga pastinya gembira andai Sony Cyber-shot TX5 menjadi milik saya dan dapatlah saya mengambil gambar seperti di bawah ini. =)


Thanks to Nuffnag and Sony to offer 3 cameras which is SUPERB cool. There is 3 Sony cybershoot TX5 to be won. Only 3 best entries will win themselves a brand new Sony TX5 camera each! The contest will ends 4th July.

Jumpa lagi.

10 Alasan Wanita Tidak Mengenakan Jilbab

Diterjemahkan dari Artikel Bahasa Inggris :


ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab

Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini.

Pertama apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Dengan alami ia berkata: Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha Illallah ! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadan rasullullah ! Yang menyatakan ia taat pada syariahnya. Dengan begitu ia yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya.

Kedua, kami menanyakan Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata: Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah SAW yang suci. Jadi kesimpulannya disini, apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa ia tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?




ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.

Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jalla termulia, Rasulullah SAWW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana:

Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada
Allah SWT. (Ahmad)

Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan- Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . (QS. An-Nisa:36).

Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, iaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Allah berfirman:

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik (QS. Luqman : 15)

Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah Allah SWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allah berfirman di ayat yang sama, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.

Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu.

ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan saya memakai jilbab.

Saudari ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang penipu yang mengatas namakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab.

Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. Apakah anda tidak tidak menyedari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu? Bukankah Allah SWT telah berfirman:

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui (QS An-Nahl : 43).

Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripada kesenangan syatan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.

Saudariku tersayang!?, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segala permasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah SWT telah berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. AtTalaq :2-3).

Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni. Dengarkanlah kalimat Allah :

أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu (QS. Al-Hujurat:13)

Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keredhaan Allah SWT, dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.


ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.

Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan:

نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ

api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui.. QS At-Taubah : 81)

Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syaitan telah mencuba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cubalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensiti hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum Allah SWT dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah (QS. AN-NABA 78:24-25).

Kesimpulannya, syurga yang Allah SWT janjikan, penuh dengan cubaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.


ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lain hari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekali orang yang begitu.

Kepada saudari itu saya berkata, apabila semua orang mengaplikasikan logik anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syaitan telah menjebakmu lagi dan menghalang petunjuk bagimu? Allah SWT menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah SAWW bersabda:

Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.

Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yang dibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran dan berpegang teguh padanya?

Allah SWT sesungguhnya telah berfirman:

فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ

maka kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadinpelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. AL BAQARAH 2:66)

Kesimpulannya, apabila kau memgang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kau melaksanakannya.


ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.

Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengendahkan hukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga buatmu. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap jenis suami seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki syurga Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti. Allah SWT berfirman :

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.QS. TAHA 20:124)

Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara mereka yang tidak memakai jilbab tidak?

Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwa ketidak-tertutupanmu kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yang murni, asli, iaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku, suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidak murni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alat atau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.

Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinan yang didasari oleh dosa dan kebodohan.


ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah SWT : dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut nyebutnya (dengan bersyukur(QS. Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?

Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukung kepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsir sesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidak menyenangkannya. Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudari kita ini tidak mengikuti ayat:

وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya ( QS An-Nur 24: 31]

dan firman Allah SWT:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ

katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..(QS Al-Ahzab 33:59).

Dengan pernyataan darimu itu, saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yang sesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarruj dan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah iman dan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamu tidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini? Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang lebih besar daripada petunjuk dan hijab?


ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi saya akan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.

Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ia lakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yang dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimat bijaksana-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sihat, dan sebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan dan usahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya, berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:5

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus

serta berkumpul mencari pengetahuan kepada muslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telah diberi petunjuk dengan menggunakan jilbab?

Kesimpulannya, apabila saudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan jalan menuju pencariannya itu.


ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah saya pergi haji.

Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidak siapan Allah SWT berfirman :

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS Al-A’raff 7:34]
saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah SWT:

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ

berlomba- lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunann dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah Allah persiapakn untuk orang-orang yang beriman kepada Allah & Rasul-Nya (QS Al-Hadid 57:21)

saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan melupakanmu di dunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidak memenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya. Allah mengatakan tentang orang-orang yang munafik:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri; (QS Al-Hashr 59: 19)

saudariku, memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah SWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.

Kesimpulannya :berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.


ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!

Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentera Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syaitan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT. Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kau memperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syaitan, seburuk-buruknya teman.

KESIMPULAN

Tubuhmu, dipertontonkan di pasar para syaitan dan merayu hati para lelaki. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu,pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syaitan.

Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekat pada syaitan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari syurga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian,

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

tiap- tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan QS AliImran 3:185).


Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu pergi darimu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Fikirkan tentang hal ini, saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !




Jilbab sebagai pakaian yang disyariatkan kepada wanita muslimah seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Q.S. Al Ahzab : 59



Ertinya : “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin : ‘Hendaklah mereka mengulurkan Jilbanya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”


Tafsir Jalalain mengungkapkan arti Jilbab sebagai kain yang dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya (Tafsir Jalalain jilid 3 :1803).


Dalam kamus Al Muhith disebutkan bahwa Jilbab adalah pakaian yang lebar untuk wanita dan dapat menutup pakaian wanita sehari-hari seperti “malhafah” (semacam kain penutup tubuh yang belum dijahit). Al Jauhari mengatakan dalam As Shihah bahwa Jilbab adalah malhafah atau mala’ah (kain penutup dari atas kepala sampai ke bawah), sedangkan kamus Arab-Indonesia yang disusun oleh Al Munawwir mengartikan jilbab sebagai baju kurung yang panjang sejenis jubah. Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan bahwa Al Jalaabiib dalam ayat diatas adalah jamak dari “al jilbaab”, yaitu pakaian yang lebih besar daripada “al khimar.” Jilbab menurut beliau adalah pakaian yang menutup seluruh badan (tidak terpotong).


Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW agar menyuruh perempuan muslim yang beriman khususnya istri-istri dan putri beliau, mengingatkan kehormatan mereka, agar dibezakan dari cirri-ciri perempuan jahiliyah dan para budak.
Ummu Salamah menceritakan hadist berikut:


“Ketika diturunkan firmanNya, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, maka kaum perempuan anshor keluar seakan-akan dari atas kepala mereka terdapat burung gagak, karena tertutup selimut.” (HR Abu Daud)


Wallahu’alam bi ash-shawab.




from : here

~~~PINKLOLIPOPS 1st FREE GIVEAWAY~~~


Saya dah pernah baca tentang giveaway ini, tapi saya masih blur ketika first time baca. Saya baca pun melalui blog yang follow saya, honeyd83. Thanks to honeyd83, =). Then, tadi saya blogwalking to a few of my followers, tengok giveaway nih masih ada. So, saya baca semula dengan  teliti. Saya klik ke link yang diberikan, pinklolipops. Barulah saya faham tentang giveaway nih. Masih belum terlambat buat saya. Hehehe.

Biasalah kalau dikenakan syarat-syarat untuk sertai giveaway. 1st and 2nd steps, done. Since saya disuruh untuk comment @ review tentang PINKLOLIPOPS, so here there are.

~~~PINKLOLIPOPS 1st FREE GIVEAWAY~~~ dianjurkan sendiri oleh tuan punya blog SEWING MAKEs ME CRAZY,  Ayu Rosly. Blognya simple je dan berwarna pink sesuai dengan jiwa kewanitaannya serta seni rekaan jahitan tangan. (walaupun saya memang tak suka pink. =D)

Antara servis jahitan yang disediakan oleh Ayu Rosly adalah :
    * Curtains
    * Pyjamas
    * Gifts
    * Dress
    * Bags
    * Baju Kurung (cotton only)
    * Ribbon Embroidery
    * Beads Embroidery

Untuk keterangan lanjut atau membuat tempahan, bolehlah lawat blog Ayu Rosly, SEWING MAKEs ME CRAZY. Apapun, memang beruntung siapa yang pandai menjahit dan minat menjahit. =)

Rakan yang bertuah untuk sertai free giveaway ini ialah : syae, Nabila dan 1ummah.

Sekian.. =)

Homemade Steamed Fish and Fried Chicken

Teringin nak berkongsi apa yang saya masak. Saje suka-suka. Takdelah hebat mana pun, sekadar masakan cincai dan simple. Hee.

Untuk menu pertama, saya guna ikan dan menu kedua guna ayam. Menu ikan adalah untuk sesiapa yang ingin menjaga kesihatan dan menu ayam untuk sesiapa yang sukakan ayam goreng tapi tak mampu untuk makan KFC atau ayam goreng McD. =)


Bahan-bahan menu 1 :

1) Ikan bawal 2 ekor (atau apa-apa sahaja ikan yang anda ada di dalam peti sejuk)
2) Bawang besar 1 biji
3) Bawang putih 2 ulas
4) Halia 4 cm (atau kalau ikut jari saya, sesebesa ibu jari. hee)
5) Serai 3 batang
6) Cili padi 3 batang
7) Limau nipis 1 biji (untuk perahan di atas ikan yang siap distimkan)
8) Garam secukup rasa
9) pembalut aluminium



Cara-caranya :

1) Ikan tadi diselar badannya dan diletakkan garam secukup rasa.
2) Potong kecil bawang besar, bawang putih, halia, serai, dan cili padi.
3) Lipat pembalut aluminium mengikut kretiviti.
4) Stimkan di dalam periuk.
5) Setelah masak, perahkan sedikit limau nipis. Siap dihidang dan dimakan.



Enak dimakan dengan air asam. Nyummmyy..


Bahan-bahan menu 2 :



1) Ayam beberapa ketul. (9 ketul pun cukup sebab sorang makan 1 ketul ayam. hee)
2) Tepung gandum 4 sudu makan
3) Tepung kastard 1 setengah sudu makan
4) Telur 2 biji
5) Garam secukup rasa



Ayam yang disalut tepung gandum, tepung kastard, telur dan sedikit garam.


Sedap dimakan bersama sos cili Life. Hee

Atok-da Best : Perginya takkan Kembali

Nota : Untuk entri ini dan entri-entri yang seterusnya, saya akan menggunakan ganti nama yang betul buat ahli keluarga saya. Saya tak tahu kenapa, tapi saya rasa sudah masa untuk saya melakukannya. Maafkan saya, sahabat-sahabat andai ada yang pening-pening lalat dengan keadaan saya. Sorry ye, Nabila

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saya bercadang hendak membuat sedikit ulasan tentang munaaqashah semalam, Mengakhiri kebiadaban Israel. Tapi, selesai je program semalam, abah bergegas mengajak kami adik beradik balik kerana umi telefon beritahu atok bleeding lagi. Mujur pakcik saya dah call ambulans untuk ambil atok ke PPUM. Maknek dan my cousin ikut atok ke PPUM naik ambulans. Keadaan atok sama macam mula-mula dimasukkan ke PPUM isnin lepas, pucat dan tak mampu bergerak. Cuma yang ini tak mampu nak bangun dah.

Masa ambulans tiba di rumah makcik, kami masih dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba di rumah, umi dah bersiap-siap. Kami ke PPUM kurang lebih jam 2, selepas makan dan solat zohor.

Kami terus ke resuscitation room di Acute and Emergency unit, PPUM. Maknek duduk menunggu di luar. Aku lihat semunya menanti dengan penuh debaran. Ketika mataku hampir terlelap, Dr keluar ingin memberitahu keadaan atok. Katanya, darah banyak yang keluar. Bantuan oksigen juga telah diberikan. Tapi keadaan atok semakin tenang. Dr meminta kami bersedia. Aku mula berdebar-debar. Aku hanya berdoa.

Kehadiran Dr itu kali kedua membawa pengesahan tentang atok. "Makcik, kami telah cuba sedaya upaya. Kami minta maaf. Keadaan pakcik tidak dapat diselamatkan." Sejurus selepas itu, aku mendengar tangisan meraka. Aku telah kehilangan atok yang terbaik pernah aku ada. Atokku dah tiada. 

Kami dibenarkan masuk ke aresuscitation room. "Setiap insan pastikan merasa, Saat perpisahan terakhir, Dunia yang fana akan ditinggalkan, Hanya amalan yang akan dibawa" Sedihnya aku melihat sekujur tubuh itu kaku. Air mataku mula menitis bila dahi atok, aku cium. Macam sekejap sangat aku tengok atok sihat. Baru hari khamis atok discaj. Semala atok dah kembali menghadap Yang Maha Mencipta. Air jernih mula membasahi pipiku kini.

Aku tak ingat jam berapa, tapi segala pengurusan jenazah disempurnakan di Unit Patologi Forensik PPUM. Jenazah dibawa ke masjid berdekatan rumah ketika orang ramai solat Maghrib. Selepas je solat jenazah, kami terus ke tanah perkuburan. Jenazah siap dikebumikan setelah solat isya' semalam. Alhamdulillah, segalanya Allah permudahkan bagi kami sekeluarga.


Akan kuingat tarikh ini;

1) 25/6/2010 sebelum ke Giant - "Angah, belikan atok rokok ye."

2) 25/6/2010 12:03 called terakhir daripada atok buatku- "Angah, tak payahlah belikan atok rokok ye."

3) 26/6/2010 16:10 - Nadi atok masih tidak berdenyut. Pengesahan kematian akan dipastikan.


"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan" (Al-Anbiya':35)


Sesungguhnya ajal itu sangat hampir dengan kita...Cukuplah ayat-ayatNya sebagai peringatan bagi hamba-hambaNya yang berfikir....

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir" (Az-Zumar:42)



Semoga atok ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman.
Ameen.

2 in 1 : Munaaqashah & Seminar Terbuka


Jemputan Ke  
MUNAAQASHAH :
'MENGAKHIRI KEBIADABAN ISRAEL- Peranan dan Kewajipan Pemimpin Dan Tentera Kaum Muslimin'

Tarikh: 26 Jun 2010 (Sabtu)


Masa: 8.30 pagi-12.00 tgh


Tempat: Khilafah Centre, 47-1 Jalan 7/7A, Seksyen 7, Bandar Baru Bangi

Muslimin & Muslimat Dijemput Hadir

Masuk adalah percuma




Seminar terbuka anjuran bersama Hizbut Tahrir Malaysia dan Khilafah Centre: 
Kembalikan Khilafah, Selamatkan Dunia


Tarikh: Ahad, 27 Jun 2010
Masa: 8:30 pagi - 1:00 petang
Tempat: Balai Masjid Negeri, Masjid Sultan Abu Bakar, Johor Bahru


Ahli Penel:
1. Ust. Abdul Hakim Othman (Presiden HTM)
2. Ust. Tarmizi Salleh (AJK Pusat HTM)


Masuk adalah percuma.
Muslimin dan Muslimat dijemput hadir.




sticky post until 27th june 2010.
please scroll down for new updates.
-TQ-

Rokok Dunhill Atokku.. =[

3 hari nih saya asyik keluar rumah. Bukan meronggeng atau menjadi kupu-kupu malam. Saya keluar untuk menyelesaikan beberapa urusan. Dan kebanyakannya adalah dengan menghabiskan duit yang tak berapa nak ada. Hee.

Pagi tadi, saya dapat sms daripada maknek. "Angah, tolong bli rokok atok yng kecik aja" Saya pelik. Atok suruh maknek taipkan mesej untuk beli rokok? Namun sms itu saya biarkan sepi.

Selang 20 minit, masuk 1 lagi sms. Kali ini daripada atok sendiri. "Tolong blikan rokok atok" Lantas, saya terus call atok. "Orang pergi kejap lagi ye tok. Nanti nak gi Giant, angah gtau k."

Tiba di rumah makcik saya, saya tanya maknek."maknek, atok suruh belikan rokok." "Tak usah belikan." "Eh, bukan maknek ada hantar sms mintak angah belikan ke?" Maknek hanya menggeleng kepala. Saya jadi serba salah.

Bila saya nak tunggu di luar rumah, atok panggil. Maknek kata jangan. Atok kata nak. Saya dalam dilema. Dilema kasih antara 2 orang insan tersayang. Mendengar kata atok umpama mem'bunuh'nya. Mendengar kata maknek, atok bermuram durja.

Di Giant, atok call. Katanya tak payah belikan rokok. Saya dah berbunga riang mendengar kata-katanya. Saya beritahu maknek, maknek mengucapkan syukur.

Apabila tiba di rumah, rupanya sepupu saya tolong belikan. Atok.. atok...

Baik dari ulcer pun belum, dah nak goreskan kembali luka di usus. Atok.. atok..


Menerima rawatan di wad 7U, Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM)

Laporan Seminar Terbuka Selamatkan Wanita Dengan Syariat

TAMAN SRI RAMPAI, KUALA LUMPUR – Pada tanggal 6hb Jun 2010, Khilafah Centre (KC) dengan kerjasama Muslimah Hizbut Tahrir Malaysia (MHTM)  telah berjaya menganjurkan Seminar Terbuka bertajuk 'Selamatkan Wanita Dengan Syariat’.

Seminar ini diadakan sempena kemuncak Kempen Gejala Sosial yang telah diadakan selama sebulan di sepanjang bulan Mei lalu oleh Mahaliyyah KL.  Disepanjang kempen tersebut, MHTM telah berjaya berinteraksi dengan para muslimah dengan mengadakan "open circle" di beberapa kawasan surau dan rumah disekitar lembah kelang serta mengedarkan nasyrah seperti Fikratul ummah, Sautun Nahdah dan terbitan-terbitan HTM di pasar malam serata ibukota serta di stesen-stesen transit ringan LRT dan tempat-tempat umum lainnya.

Seminar yang bermula pada jam 0830 pagi hingga 1230 tengahari ini telah diadakan di Dewan Seminar, Jalan Megan, Taman Sri Rampai, Setapak Kuala Lumpur. Seminar ini menampilkan dua ahli panel iaitu Puan Habsah dan Puan Hajjah Umi Kalsom, kedua-duanya merupakan aktivis Hizbut Tahrir Malaysia.

Tema seminar yang dipilih kali ini iaitu Selamatkan Wanita Dengan Syariat amat bersesuaian dan relevan dengan pelbagai isu dan permasalahan yang sedang membelenggu wanita masa kini yang tidak berkesudahan malahan semakin parah dan amat memerlukan satu penyelesaian yang dapat merungkai permasalahan ini sehingga ke akar umbinya.


Sila klik sini untuk laporan penuh.


Sekian, terima kasih.

Laungan Khilafah Menggegarkan Benua Australia

Masa depan akan berada di tangan Islam. Perkara tersebut akan meliputi hujung timur dan barat dunia. Tanda-tandanya sudah dapat kita saksikan pada hari ini. Dakwah kepada Islam, syariah dan khilafah sedang giat dijalankan di pelbagai negeri, termasuk di Barat seperti Amerika, Eropah dan Australia. Di benua Australia, sebuah konferens Khilafah akan diadakan pada awal bulan Julai tahun ini. Konferen itu digagaskan oleh Hizbut Tahrir Australia dengan tajuk "The Struggle for ISLAM  in the West".
Semua ahli jawatankuasa penganjur sudahpun mempersiapkan segala keperluan bagi menyambut ketibaan hari Konferens Khilafah 2010 di Australia ini. Bahkan, pihak HT Australia juga telah menerbitkan sebuah video promosi yang dibuat secara profesional untuk menjayakan program tersebut. 

Menurut ahli jawatankuasa, Konferens Khilafah ini akan dihadiri oleh ahli panel tempatan dan juga antarabangsa, tayangan video, pameran dan acara-acara lain. Konferens Khilafah ini akan diadakan  pada hari Ahad, 4 Julai 2010, bertempat di Grand Westella, 12 Bridge St, Lidcombe, Australia.

Beberapa tajuk yang akan dibincangkan, antaranya adalah "Islam di bawah serangan di Barat", "Pengharaman Niqab: Perbentuan Identiti", "Pemerintah Australia dan Perang terhadap Islam", dan lain-lain. Maklumat lanjut tentang acara ini boleh dilayari melalui laman web berikut: http://hizb-australia.org/conference-2010.

Jika di Barat dakwah Islam semakin aktif, mengapakah umat Islam harus masih berbangga dengan budaya barat? Sudah sampai masanya kaum Muslimin bersatu di bawah naungan Khilafah.

Sumber : www.syabab.com

Konsisten Dalam Kebenaran (Part 4)

Jika mereka berpaling maka katakanlah, “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum `Aad dan kaum Tsamud. (TMQ Fushilat [41]: 13)

Kemudian Utbah menahan mulut Rasulullah SAW dan memohon belas kasihan Rasul SAW agar berhenti daripada membacakan al-Quran. Sejak peristiwa itu, Utbah tidak  lagi menemui keluarganya dan menahan diri dari mereka. Abu Jahal berkata, “Wahai kaum Quraisy, demi Allah, kami tidak melihat Utbah kecuali telah keluar daripada agama kita untuk memeluk agama Muhammad. Dia tertarik dengan kata-kata Muhammad. Semua itu tidak akan terjadi tanpa ada sesuatu yang menimpanya. Marilah kita berangkat bersama-sama menemuinya.” Lalu mereka berangkat menemui Utbah. Abu Jahal berkata, “Wahai Utbah, demi Allah, kami tidak takut kecuali jika engkau memihak kepada Muhammad, dan engkau tertarik dengan urusan Muhammad. Jika engkau menginginkan sesuatu yang berharga, maka kami akan mengumpulkan harta kami untukmu yang dapat memuaskan dirimu berbanding apa yang diberikan oleh Muhammad.”

Mendengar hal itu Utbah marah dan bersumpah dengan nama Allah bahawa dia tidak akan berbicara dengan Muhammad untuk selama-lamanya.” Utbah berkata, “Kalian telah mengetahui bahawa aku adalah orang Quraisy yang paling banyak hartanya. Tetapi sungguh, aku telah datang kepada Muhammad.” Kemudian Utbah menceritakan kisahnya kepada mereka dengan berkata, “Kemudian Muhammad menjawabku dengan sesuatu perkataan. Demi Allah, itu bukan sihir, syair, dan perdukunan; dia (Muhammad) membacakan: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Haa Miim.

Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. (TMQ. Fushilat [41]: 1-3); sehingga ayat yang ketiga belas: Jika mereka berpaling maka katakanlah, “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum `Ad dan kaum Tsamud. (TMQ. Fushilat [41]: 13)

Kemudian aku menahan mulutnya dan memohon kasih sayangnya agar berhenti membacakan al-Quran. Sungguh, kalian telah mengetahui bahawa jika Muhammad mengatakan sesuatu, maka dia tidak akan berdusta. Aku sangat khuatir akan turun seksa kepada kalian.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Muin yang berbeda dengan Riwayat Ibnu Ishak dari Muhammad bin Ka’ab al-Qurdzi, yang dalam riwayat itu terdapat Rawi yang majhul, dan diceritakan dalam Sirah Ibnu Hisyam)

Mencaci-maki

Imam Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf ia berkata; ketika kami bediri di barisan perang Badar, aku melihat ke kanan dan kiriku, tiba-tiba aku melihat dua orang anak muda dari kaum Anshar. Aku berharap agar aku berada di samping keduanya. Kemudian salah seorang dari keduanya memegangku dan berkata, “Wahai pakcik, adakah engkau mengenal Abu jahal?” Aku berkata, “Ya, Apa yang engkau mahukan daripadanya wahai anakku?” Dia berkata, “Aku mendapat khabar bahawa dia telah mencaci maki Rasulullah SAW.

Demi Allah yang menggenggam jiwaku, apabila aku melihatnya maka tidak akan berpisah pakaianku dan pakaiannya sehingga matilah yang paling cepat di antara kami.” Maka aku sangat kagum terhadap anak itu. Kemudian anak yang kedua pun memegangku dan berkata seperti anak yang pertama. Imam Bukhari dan Muslim juga telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. tentang firman Allah: Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam solatmu dan janganlah pula merendahkannya (TMQ. al-Isra’ [17]: 110) Ibnu Abbas berkata ayat ini diturunkan ketika Rasulullah SAW sedang berdakwah secara sembunyi-sembunyi (sirriyah) di Makkah. Rasulullah SAW. Ketika solat bersama para sahabat, suka mengeraskan suaranya ketika membaca al-Quran. Jika orang-orang musyrik mendengarnya, maka mereka akan mencaci maki al-Quran, Dzat yang menurunkannya serta orang yang membawanya. Allah berfirman kepada RasulNya:

Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya. (TMQ. al-Isra’ [17]: 110)

Maksudnya, jangan mengeraskan bacaan sehingga didengar oleh orang-orang musyrik, yang mengakibatkan mereka akan mencaci maki al-Quran. Maksud dari firman Allah “wala tukhafit biha” adalah jangan menyembunyikan bacaan solatmu dari sahabatmu, sehingga mereka tidak dapat mendengar, Tapi carilah yang pertengahan di antara hal itu.

Imam Ahmad telah meriwayatkan dalam al-Musnad, para perawinya terpercaya, dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda:

Apakah kalian tidak melihat bagaimana Allah memalingkan dariku kutukan kaum Quraisy, dan caci maki mereka. Mereka mencaci makiku sambil mencela, padahal aku adalah Muhammad. Dalam hadits Mutafaq ‘alaih, Ibnu Abbas berkata, ketika turun firman Allah: Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, (TMQ. Asy-Syu’ara [26]: 214) Rasulullah SAW. keluar sehingga naik ke bukit Shafa, kemudian beteriak, “Hai selamat pagi!” Kaum Quraisy berkata, “Siapa yang berteriak itu?.” Mereka berkata, “Ia adalah Muhammad.” Kemudian mereka berkumpul menujunya.

Beliau bersabda: Bagaimana pendapat kalian jika aku kabarkan bahawa saat ini ada pasukan kuda yang keluar dari belakang bukit ini, apakah kalian akan mempercayaiku? Mereka berkata, “Kami tidak pernah melihat engkau berdusta.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan bagi kalian, bahawa di hadapanku ada seksa yang sangat keras.” Abu Lahab berkata, “Celaka engkau Muhammad, adakah hanya untuk ini engkau mengumpulkan kami?” Kemudian turunlah firman Allah, surat al-Lahab [111]: 1, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” Ath-Thabrani telah mengeluarkan dari Manbats al-Azdi, ia berkata; Aku melihat Rasulullah SAW. di masa jahiliyah, ia bersabda, “Wahai manusia, katakan “Tiada tuhan selain Allah”, pasti kalian berbahagia”.

Setelah itu kaum Quraisy ada yang meludahi wajah Rasul SAW. Dan ada pula yang menaburkan tanah ke wajahnya, dan ada yang mencaci maki sehingga ke tengah hari. Kemudian ada seorang anak wanita yang datang kepada Rasulullah SAW. membawa wadah yang cukup besar yang dipenuhi air, lalu beliau membasuh wajah dan kedua tangannya. Rasulullah SAW. bersabda, “Engkau jangan risau akan ayahmu terbunuh atau dihina”. Manbat al-Azdi berkata, “Siapa anak kecil itu?” Orang-orang berkata, “Ia adalah Zainab anak Rasulullah SAW.” Al-Haitsami berkata, “Dalam hadis ini terdapat Manbats bin Mudrik, aku tidak mengenalnya, tapi perawi yang lainnya terpercaya.”

Anak Solehah Penyejuk Jiwa



Uuuu...
Kenangi ibu bapa
Doakanlah sejahtera
Kita anak harus membela
Apabila sudah dewasa

Jangan biarkan mereka
Sia-sia di hari tua
Kecewa hidup dan merana
Kerna perbuatan anak derhaka

Bahgiakan mereka
Hingga ke hujung usia
Bila sampai waktu ajalnya
Anak soleh sebagai harta

Hai... Ibu bapa
Kami permata anda
Tidak jemu berdoa
Agar sejahtera terpelihara

Di dunia bahagia
Akhirat pun begitu jua
Inilah harapan kami semua
Moga Allah kabulkan doa

Umat Islam Jangan Terjebak Dengan Agenda Musuh

Isu Keganasan Dan JI. Umat Islam Jangan Terjebak Dengan Agenda Musuh

Usaha bendung penularan kegiatan Jemaah Islamiah KUALA LUMPUR: Kerajaan sedang memantau pergerakan kira-kira 6,000 pelajar Malaysia yang melanjutkan pelajaran di pusat pengajian tinggi di Asia Barat bagi membendung penularan kegiatan Jemaah Islamiah (JI) yang merekrut mereka sebagai ahli kumpulan.

Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Seri Jamil Khir Baharom, berkata pihaknya sedang bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (KDN), Kementerian Luar, Kementerian Pengajian Tinggi dan Kementerian Belia dan Sukan bagi menangani masalah itu.

“Kita juga sudah melantik pegawai dan mengarahkan penjaga di setiap asrama pelajar terbabit untuk memantau setiap aktiviti pelajar kerana bimbang pelajar yang kebanyakannya melanjutkan pengajian dalam bidang pendidikan Islam itu terpengaruh dengan konsep berbentuk militan.

“Kita sudah bincang bagaimana nak jaga pelajar ini supaya kita ada kesepakatan untuk memantau mereka dari semasa ke semasa sebab pelajar kita terutama di Mesir ramai, jadi setiap rumah ada penjaga bagi memberi pandangan dan nasihat.

“Kedutaan kita juga turut menempatkan pegawai mereka... kita bimbang kerana anak ini ada semangat kecintaan jihad tapi kalau disalah guna konsep ini akan lari daripada jihad yang sebenar.

“Kebimbangan kita jika ada kelompok JI, dia akan membuat takrifan sendiri dan menghalalkan perkara berkaitan keganasan,” katanya pada sidang media selepas majlis ramah mesra bersama media di sini, semalam.

Turut hadir Timbalannya, Datuk Dr Mashitah Ibrahim. Sementara itu, Timbalan Menteri Luar, A Kohilan Pillay yang dihubungi berkata sehingga kini, pihaknya tidak menerima sebarang laporan berhubung kegiatan militan membabitkan kira-kira 50,000 pelajar negara ini di seluruh dunia.

Daripada jumlah itu, katanya, sebahagian pelajar Malaysia sama ada yang ditaja kerajaan atau persendirian melanjutkan pelajaran dalam pelbagai bidang agama di Asia Barat membabitkan negara Mesir, Jordan, Yaman dan Syria.

“Kita memang pantau, walaupun ada di sesetengah tempat tidak mempunyai kedutaan, kita pantau dari sini atau negara terdekat.

“Setakat ini tidak ada pelajar kita terbabit dalam kegiatan JI. Ada kes pelajar kita ditahan di luar negara, tetapi bukan berkaitan kes militan,” katanya.

Dalam pada itu, Ketua Polis Negara, Tan Sri Musa Hassan, polis akan mengadakan perbincangan dengan Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin dalam masa terdekat mengenai isu militan membabitkan pelajar.

“Dalam pertemuan itu nanti, kita akan menerangkan betapa seriusnya masalah ini (pembabitan pelajar dalam militan) dan mencadangkan beberapa langkah efektif yang harus diberi perhatian.

“Selain itu, kita juga mengharapkan maklum balas daripada kementerian, lebih-lebih lagi dalam usaha menyelaraskan bentuk kerjasama untuk menangani masalah ini,” katanya ketika dihubungi Berita Harian.
Musa berkata, pihaknya memandang serius perkara ini kerana ia membabitkan soal keselamatan negara.
Gerakan JI di negara ini dilaporkan sudah merekrut sekurang-kurangnya 30 pelajar IPT dan remaja tempatan untuk menyertai kumpulan berkenaan baru-baru ini.

Perkara itu terbongkar selepas polis menahan 10 individu warga asing dipercayai saki baki anggota JI sejak awal tahun ini. Semua mereka sudah dihantar pulang ke negara asal.

Sumber: Berita Harian, 17/06/10

Isu Keganasan Dan JI. Umat Islam Jangan Terjebak Dengan Agenda Musuh

Tiba-tiba sahaja isu JI kembali menjadi hangat. Berjayanya Barat terutamanya musuh Islam nombor 1 di dunia saat ini, Amerika, menggunakan momentum serangan 11 September 2001 yang lalu bagi mencipta suatu ketakutan kepada umat Islam terutamanya kepada para pemimpin sekular yang berkuasa hari ini dengan mencetuskan isu “pengganas”. Natijahnya,  pemerintah sekular umat Islam hari ini “memburu” rakyatnya sendiri yang dilabelkan sebagai ”pengganas” mengikut acuan Amerika.

Semua ini terus berlaku sedangkan hakikatnya, pengganas yang sebenar adalah Amerika itu sendiri, bukannya umat Islam. Kini isu pengaruh JI ini dikatakan kian menjalar di kalangan pelajar-pelajar pusat penggajian tinggi tempatan. Benar, Islam mengharamkan sebarang bentuk keganasan samada yang dilakukan oleh individu, gerakan mahupun negara kerana setiap perbuatan manusia itu kesemuanya wajib terikat dengan hukum-hakam syara’. Apa yang perlu diperhatikan di sini ialah apakah dengan jumlah 30 orang pelajar IPT dan remaja tempatan yang dikatakan terlibat dengan kumpulan JI ini maka kesemua pelajar Islam yang ada samada di dalam mahupun di luar negara terutamanya yang belajar di Timur Tengah akan diawasi oleh “CCTV” dari pihak kerajaan melalui kakitangannya? Bukankah tindakan itu sebenarnya akan mewujudkan rasa ketidakselesaan dan seterusnya menerbitkan rasa “kebencian” yang bersangatan di kalangan rakyat terhadap pemerintah?

Wahai para pemerintah! Yakinlah bahawa selama mana kamu tidak menerapkan Islam dalam kehidupan bermasyarakat mahupun bernegara selama itulah akan ada di kalangan umat Islam ini tidak kira dari golongan pelajar ataupun umat secara umumnya yang akan terus istiqamah berada di atas jalan kebenaran untuk terus melakukan muhasabah terhadap kamu. Wahai para pemimpin sekular umat Islam! Janganlah kamu terjebak dengan permainan kotor Amerika yang menginginkan agar berlaku pertembungan dan permusuhan di kalangan sesama umat Islam. Dan kini terbukti Amerika berjaya menjadikan isu “pengganas” ini sebagai asas pertembungan antara para pemimpin umat Islam dengan rakyatnya sendiri. Siapakah yang untung, jika bukan kaum kuffar?

Sumber : sini

Wavin' Flag - K'naan for Palestine

when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a wavin flag

when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a waving flag
and then it goes back (3x)
ahhho ahhho ahhho

born to a throne
stronger than rome
but violent prone
poor people zone
but its my home
all i have known
where i got grown
streets we would roam

out of the darkness
i came the farthest
among the hardest survive
learn form these streets
it can be bleak
accept no defeet
surrender retreat
(so we struggling)
fighting to eat
(and we wondering)
when we will be free
so we patiently wait
for that faithful day
its not far away
but for now we say

when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a waving flag
and then it goes back (3x)

ahhho ahhho ahhho

so many wars
settling scores
bring us promises
leaving us poor
i heard them say
love is the way
love is the answer
thats what they say

but look how they treat us
make us believers
we fight there battes
then they deceive us
try to control us
they couldn't hold us

cause we just move forward
like buffalo soldiers
(but we strugglin)
fighting to eat
(and we wonderingg)
when we will be free
so we patiently wait
for that faithfully day
its not far away
but for now we say

when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a waving flag
and then it goes back (3x)

and then it goes when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a wavin flag
and then it goes back (3x)
ahhhooo ahhhoooo ahhhooo

and everybody will be singing it
and you and i will be singing it
and we all will be singing it
wo wah wo ah wo ah

when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a wavin flag
and then it goes back (3x)

and then it goes when i get older i will be
stronger they'll call me freedom just
like a wavin flag
and then it goes back (3x)
a oh a oh a oh

when i get older
when i get older
i will be stronger

just like a wavin flag (3x)
flag flag
just like a wavin flag


nota dari seorang sahabat seperjuangan.


Belum mencecah 20 tahun,
Usamah ibn Zayd mengepalai tentera,
Baru mencecah 21 tahun,
Al-Fatih menepati hadis sebaik-baik tentera,
Hanya mencecah 24 tahun,
Saat Imad Aqel meraih syahidnya.

Sudah mencecah umur sekian-sekian,
Dan umat kita masih TERKIAL-KIAL diredam wahn?






Nota pesanan : Sahabat-sahabat mesti tengok video ini dan tunggu sampai di penghujung video tu bagaimana komen dan semangat anak-anak kecil Palestin... kalaulah anak-anak Malaysia dan umat Islam di negeri-negeri umat Islam yang lain sebegini semangatnya.. Alangkahh..

Puasa Sunat : Isnin & Khamis

Apakah dalilnya disunatkan berpuasa hari Isnin dan Khamis?

Pertama; diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. menceritakan bahawa; “Adalah Rasulullah s.a.w. amat menjaga puasa pada hari Isnin dan Khamis” (Riwayat Imam Tirmizi. Menurut beliau, hadis ini hasan soheh).

Kedua; Abu Hurairah meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda; “Dibentangkan amalan-amalan di hadapan Allah pada hari Isnin dan Khamis. Maka aku menyukai dibentang amalanku (di hadapan Allah) pada ketika aku berpuasa” (Riwayat Imam Tirmizi).

Ketiga; Abi Qatadah menceritakan bahawa Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa hari Isnin. Baginda menjawab; “Itulah hari aku dilahirkan dan hari aku diutuskan (menjadi Nabi) atau hari diturunkan wahyu kepadaku” (Hadis riwayat Imam Muslim).

Diriwayatkan daripada Usamah bin Zaid r.'anhuma, beliau berkata:

" Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. selalu berpuasa pada hari Isnin dan Khamis. Lalu saya berkata:" Wahai Rasulullah s.a.w. kenapakah Tuan berpuasa pada hari Isnin dan Khamis?" Baginda s.a.w. bersabda:" Sesungguhnya segala amalan dibentangkan (kepada Allah Ta'ala) pada hari Isnin dan Khamis".

Daripada Abi Hurairah r.a. daripada Rasullullah s.a.w. sabdanya: "Diperlihatkan (kehadrat Allah s.w.t.) segala amalan itu pada hari Isnin dan Khamis, justeru saya suka ketika diperlihatkan amalan-amalanku itu sedang aku berpuasa." (Riwayat al-Turmuzi)

Menurut riwayat Muslim diterima daripada Abu Qatadah, pernah ditanyakan kepada Rasullullah sa.w. tentang puasa pada hari Isnin, maka Baginda s.a.w. menjawab dengan sabdanya yang bermaksud: Itulah hari yang padanya aku dilahirkan, padanya aku dibangkitkan menajdi Rasul dan padanya Al-Quran diturunkan kepadaku." (Subul al-Salam)

Wallahu'alam..

FIFA 2010 : Jepun vs Cameroon

Sepatutnya saya post entri ini semalam. Tapi saya ketiada ruang untuk menulis (bercerita sikit). Apapun, Jepun menang 1-0 dengan Cameroon. Hee.

Saya bukanlah peminat bola apatah lagi menonton perlawanan bola. Rata-rata bercakap soal bola even my little brother. So, nak tak nak saya kena juga tahu pasal bola. Mujurlah staf tempat saya praktikal hari-hari bercakap tentang bola (baca : FIFA 2010), dapat jugaklah saya tahu perkembangan terkini dunia bola.

Nak dijadikan cerita, perlawanan antara Jepun vs Cameroon semalam membuatkan rakan saya di tempat praktikal bertaruh. Tapi entri saya kali ini bukan berkisar tentang hukum pertaruhan tapi sikap prejudis rakan-rakan saya terhadap Jepun. Kenapa Jepun?

Sejarah Tanah Melayu telah menunjukkan bahawa Tanah Melayu pernah dijajah Jepun. Maka, rakan-rakan mengganggap Jepun adalah penjajah. Adakah benar Jepun penjajah? Bagaimana pula dengan British? Adakah British sahabat? Jika benar sahabat, mari kita baca artikel tentang siapa sebenarnya British.

Selepas anda membacanya, ada mungkin akan membuat 1 kesimpulan ringkas. Mungkin juga tiada kesimpulan. Sebab, apa-apa yang dari Barat kita semuanya akan anggap baik kan. Wokeh, tanpa bercerita panjang, marilah kita membaca mengapa undang-undang Islam sekarang tidak seperti undang-undang sebelum kedatangan British ke Tanah Melayu.

Undang-undang Islam gemilang sebelum kedatangan British ke Tanah Melayu
Oleh Zainul Rijal Abu Bakar

2010/06/14
Usaha penjajah Inggeris pisahkan urusan sivil, keagamaan dalam pentadbiran negara berjaya

SEBELUM kedatangan penjajah, Tanah Melayu sudah melaksanakan undang-undang Islam dalam urusan kehidupan seharian. Umat Islam diadili di hadapan Sultan, Raja, pemerintah kawasan dan sebagainya berdasarkan undang-undang Islam dalam semua urusan termasuk hal-ehwal kekeluargaan, muamalat dan jenayah.

Undang-undang awal di Tanah Melayu menitikberatkan undang-undang Islam. Ini dapat dilihat umpamanya di dalam Undang-Undang 99 Perak dan Kanun Melaka kebanyakan undang-undangnya adalah berteraskan Islam.
Apabila Inggeris datang ke Tanah Melayu, mereka mengetahui dan menyedari undang-undang Islam adalah undang-undang yang diterima pakai dan dilaksanakan di sini. Jika kita merujuk kepada kes yang diputuskan di mahkamah, hakim Inggeris yang bertugas di Tanah Melayu ketika itu tidak menafikan kedudukan undang-undang asal yang dilaksanakan.

Contohnya dalam satu kes iaitu Rahmah lwn Laton yang diputuskan pada 1927, mahkamah memutuskan undang-undang Islam bukanlah undang-undang asing tetapi ia adalah undang-undang asal yang diterima pakai serta dilaksanakan di Tanah Melayu.

Selepas Inggeris menduduki Tanah Melayu, pihak Inggeris dan Raja-Raja Melayu memeterai beberapa perjanjian atau dipanggil triti. Dalam triti itu, diletakkan syarat Residen Inggeris dibenarkan memberi bantuan kepakaran dalam mentadbir urusan negara kepada pihak Sultan.

Namun begitu, residen tidak boleh mencampuri urusan pentadbiran agama serta pelaksanaan undang-undang Islam di Tanah Melayu. Pada ketika itu, urusan undang-undang mula dibahagikan kepada aspek yang terpisah. Undang-undang muamalat atau transaksi dianggap urusan keduniaan yang tidak berkait dengan Islam.
Begitu juga kedudukan undang-undang jenayah. Akhirnya dianggap urusan agama dan adat-istiadat hanya merujuk kepada urusan ibadah khususiah orang Islam dan juga urusan perkahwinan yang dipanggil ‘undang-undang diri’ serta beberapa kesalahan membabitkan hukum agama yang khusus seperti tidak berpuasa dan sebagainya.

Selepas menguasai Pulau Pinang pada 1786, Inggeris berusaha bersungguh-sungguh membawa undang-undang mereka ke sini. Mereka menubuhkan mahkamah dan melantik hakim yang mahir undang-undang Inggeris untuk bertugas dan mengadili kes di Tanah Melayu. Perkara sama berlaku di Singapura dan Melaka.

Inggeris juga memperkenalkan tiga piagam dipanggil ‘Charters of Justice’ (Piagam Keadilan pertama) pada 1807, (Piagam Keadilan kedua) pada 1826 dan (Piagam Keadilan ketiga) pada 1885. Semua ini bertujuan mengangkat taraf undang-undang Inggeris dan secara tidak langsung menenggelamkan serta menyisihkan undang-undang Islam yang dulunya diamalkan sebagai undang-undang asas (lex loci).

Campur tangan secara langsung terhadap urusan kekeluargaan orang Islam di Tanah Melayu juga berlaku pada 1880. Inggeris memperkenalkan satu ordinan dipanggil ‘Muhammedan Marriage Ordinance’ (Ordinance no. 5, 1880). Ordinan ini digubal dengan tujuan untuk menetapkan sejauh mana undang-undang Islam boleh diterima dan diiktiraf mahkamah.

Dengan terlaksananya ordinan ini juga, maka cita-cita dan usaha British untuk memisahkan di antara urusan sivil dan keagamaan yang dirancang sejak kedatangannya ke Tanah Melayu mula terzahir dengan begitu jelas.

Apa yang berlaku sebenarnya menunjukkan Inggeris campur tangan secara langsung dan tidak langsung terhadap perkara yang berkaitan dengan agama dan juga adat-istiadat Melayu. Dalam ordinan itu juga, perkara mengenai pendaftaran perkahwinan dan perceraian orang Islam, pengiktirafan kepada kedudukan kadi dan peraturan terhadap harta perempuan yang berkahwin, diperuntukkan.

Apabila Inggeris menguatkuasakan undang-undang Muhammadan Marriage and Divorce Registration Enactment Chapter 197 of Revised Law of Federated Malay States, 1935, ia lebih memusatkan kepada aspek pentadbiran seperti pendaftaran perkahwinan, perceraian dan rujuk serta sedikit hukum asas dalam perkahwinan.

Ia bertujuan memudahkan British mengawal selia urusan kekeluargaan masyarakat Islam di samping cuba mengekalkan polisi tidak mencampuri hal-ehwal agama Islam dan adat istiadat Melayu secara langsung dan tidak menghina amalan sedia ada.

Bermula pada awal 1950-an, tindakan pertama dijalankan dengan tergubalnya Enakmen Pentadbiran Hukum Syarak, Selangor 1952 yang mengandungi urusan penubuhan Majlis Ugama Islam dan Adat Istiadat Melayu Selangor yang membantu Sultan dalam mentadbir perkara berkaitan agama Islam dan adat istiadat orang Melayu.

Hak dan kuasa majlis, peraturan mesyuaratnya, penubuhan Jabatan Agama Islam, pelantikan Mufti dan Jawatankuasa Fatwa. Enakmen Pentadbiran 1952 ini juga memperuntukkan perkara berkaitan dengan urusan wakaf, nazar, zakat, fitrah, pungutan khairat, hal-ehwal wang amanah, pengurusan masjid dan pelantikan pegawainya.

Aspek kekeluargaan ada diperuntukkan tetapi tidaklah terperinci. Ia hanya meliputi urusan pertunangan, perkahwinan, perceraian, pembubaran perkahwinan, harta sepencarian, penjagaan anak-anak, nafkah anak-anak dan isteri, anak sah taraf dan sebagainya.

Kandungan Enakmen Pentadbiran 1952 ini sebenarnya lebih kepada menggabungkan pelbagai undang-undang pentadbiran agama Islam dan menggantikan pemakaian kanun Muhammadan Enactmen.

Jelaslah campur tangan British secara langsung dan tidak langsung terhadap undang-undang Islam sudah berlaku. British meninggalkan kita hampir 53 tahun lalu tetapi kita masih di takuk lama dalam usaha mengarusperdanakan syariah.
Kegemilangan undang-undang Islam pra-British perlu dikembalikan.

Undang-undang Islam yang dipinggirkan itu perlu diletakkan semula ke tempatnya kembali. Walaupun ada usaha untuk memartabatkan undang-undang Islam di pelbagai pihak, nampaknya kehendak politik masih membataskan kejayaan meletakkan Islam sebagai agama bagi persekutuan pada hakikatnya sebenar.


p/s: Hakikatnya, Jepun dan British adalah sama. Mereka adalah penjajah.

Afghan war is to prevent the re-establishment of Khilafah


On the 14th May 2010, the recently retired head of the British army, General Richard Dannatt speaking on the BBC's Today program confirmed that the war in Afghanistan is a war on Islam.

Listen to the interview here.

When asked about Britain's continued occupation of Afghanistan, he said there is an "Islamist agenda which if we don't oppose it and face it off in Southern Afghanistan, or Afghanistan, or in South Asia, then frankly that influence will grow. It could well grow, and this is an important point, we could see it moving from South Asia to the Middle East to North Africa, and to the high water mark of the Islamic caliphate in the 14th, 15th century."

Taji Mustafa, media representative of Hizb ut-Tahrir in Britain said, "General Dannatt, a recent adviser to Prime Minister Cameron, has previously been on the record attacking Islam's ruling system, the Khilafah (Caliphate). However, this exchange on the BBC confirms a particular matter."

"He explicitly said that if Muslims adopted Islam's political ideas and the Khilafah ruling system, this was unacceptable and warranted a military response from Britain. He had no issues with Muslims praying or enacting spiritual rituals, provided they surrendered political life to Western values. He tried to justify this by attempting to label Islam as a religion and not a deen, or way of life that encompasses political matters as well."

"These comments echo the language of war mongers like Tony Blair, George W Bush and Donald Rumsfeld - all of who justified the war on terror by demonising the desire of Muslims to restore the Islamic Caliphate - something that enjoys overwhelming popular support in the Muslim world."

"If Dannatt's comments are a reflection of the thinking of the new British government, it is an indication that David Cameron's government would be committing itself to an almost perpetual war against the political aspirations of the Muslim world - to move towards a greater role for Islam in governance and a greater move to shed the shackles of colonialism, both of which are represented in the aspiration for the return of the Caliphate."


Hadis Hari Jumaat



The Prophet صلى الله عليه وسلم said, "A person who has a bath on Friday, cleanses himself fully, uses oil and perfume; then goes to the mosque early in the afternoon and takes his place quietly without pushing or disturbing people; then he prays (optional prayer as much as he was able to pray); then sits quietly listening to the Khutbah, he will be forgiven his sins between this Jumah and the next Jumah."


Bukhari

Saya Memilih Bidang Ini Bersebab....

Assalamualaikum wbt, sahabat-sahabat,

Kalian sihat? Kalau sihat alhamdulillah. Kalau ada yang kurang sihat, mohon pertolongan daripadaNya agar sabar dengan ujian sakit yang diberikanNya. Mudah-mudahan sakit kalian itu menghapuskan dosa-dosa kecil. InsyaAllah.

Saya saja nak berkongsi kisah hidup saya. Bukan ingin berbangga atau meninggi diri atau seumpama dengannya, tapi sekadar ingin menegaskan bahawa syariat Islam harus ditegakkan walau di mana-mana. Moga saya sentiasa istiqamah.

2 minggu lalu baru saya sedar kembali akan kenyataan ini. Seorang adik menegur saya dengan satu perbualan, "kak, kenapa akak pilih farmasi?" Kepalaku terus berfikir kembali mengapa aku memilih farmasi.

Sebab ketika tahun 1 dulu semasa Minggu Suai Kenal, PC tanya setiap pelajar kenapa pilih farmasi. Jawapan saya masa itu, "saya pilih course farmasi sebab ia demand sekarang nih." Dalam hati saya masa tuh, "i ambik jawapan my fren time di matrik. Hehehe." Bila saya fikirkan semula jawapan itu, "betul ke farmasi ni demand?"

Jawapannya lihat dialog-dialog di bawah ini :

Pertemuan dengan pak cik teksi. Berlainan driver teksi dan peringkat umur pemandu teksi.

Driver 1 : "Adik amik course apa?" Farmasi. "Sekarang nih ramai yang amik farmasi. Anak pakcik pun ada yang amik farmasi."

Driver 2 : "Bagusnya adik amik farmasi. Anak saudara uncle ada jugak yang amik farmasi. Sekarang nih orang lebih suka pergi farmasi je daripada kena jumpa doktor."

Driver 3 : "Banyak juga gaji farmasi ni. Isteri pakcik farmasi jugak."

Itulah dialog-dialog real di antara saya dan pemandu-pemandu teksi yang suka bertanya. Hee. Kalau pandangan anda, farmasi ini bagaimana pula?

Okeyh, berbalik kepada pertanyaan seorang adik tentang kenapa saya pilih farmasi, jawapannya ini. Saya memilih farmasi kerana saya tak nak bekerja memakai uniform. Confirm saya tak nak kerja di Tawakal atau KPJ Hospitals. Saya memakai jilbab (jubah). Maka bekerja dengan tidak terikat kepada pemakaian uniform adalah alasan saya yang kukuh. Saya pun memilih farmasi kerana saya mempunyai asas biologi.

Tanya adik itu lagi, "kalau gitu, kenapa tak amik doktor je?" "Takpelah, doktor belajar teruk, kerja lagilah teruk. Farmasi pun ok apa. =)"

Apapun, sebab utama saya memilih farmasi sebab saya tak nak pakai uniform. Kalau saya kena pakai uniform, maka saya terpaksa tidak berjilbab. Jadi saya berdosa. Seperti saya katakan tadi, menegakkan syariat Allah wajib walaupun di mana-mana.

Saya memakai jilbab (jubah) bukan kerana saya suka atau semata-mata untuk menjaga kehormatan diri saya dan pandangan lelaki ajnabi, tetapi apa yang saya utamakan adalah hukum syarak. Sebab saya baru tahu, kalau kita melakukan sesuatu kerana tahu hukumnya wajib atau sunat, kita akab dapat pahala. Kalau kita tak tahu kenapa kita buat, Allah sahaja yang bisa menilainya.

Kalau ikutkan hati saya, saya lebih suka pakai seluar sebab saya nih macam lelaki, suka berseluar. Tapi ikut hati kita berdosa. Ikutlah perintah Allah dan tinggalkan larangaNya. InsyaAllah, bahagia dunia akhirat. Apa yang lebih penting, semoga saya bisa mendapat keredhaan Allah SWT. Ameen.

Penyelesaian kepada Liberalisasi Ekonomi yang Dicanang-canangkan

Anda mesti baca ini dulu untuk memudahkan pemahaman anda tentang isu ini.

- Facts and figures of Capitalism and it's alternative [mesti klik]
- Visi Malaysia Baru : Menjelang Wawasan 2019 [klik kalau nak tahu realiti di Malaysia]
- Suatu MITOS : Liberalisasi Ekonomi Harus Diterapkan Untuk Maju [sila klik]

Setelah anda membaca realiti dan meneliti akan liberalisasi ekonomi, apakah pandangan anda? Apakah penyelesaian yang sewajarnya? Adakah menukar kepada sistem ekonomi Islam? atau bagaimana?

Mari kita lihat satu persatu bagaimana Islam menyelesaikan masalah dasar ekonomi liberal ini.

(1) Persoalan ekonomi: pengagihan atau penghasilan?

Para pemilik ekonomi kapitalis (liberal) percaya bahawa persoalan ekonomi terletak pada masalah penghasilan. Maksudnya, persoalan ekonomi terletak pada tidak terbatasnya keinginan manusia, sementara sumberdaya yang diperlukan untuk memenuhinya terbatas. Maka, untuk menghilangkan jurang ini mesti dengan peningkatan penghasilan. Sebab itu, kiraan angka rata-rata statistik seperti GDP (Gros domestik product) dan GNP (gross national product) adalah persoalan penting; tanpa melihat orang-perorang, apakah mereka sejahtera atau tidak.

Sebaliknya di dalam Islam, persoalan ekonomi terletak pada masalah pengagihan kekayaan. Sebenarnya terdapat sumber-sumber yang cukup untuk menyediakan keperluan-keperluan asas 6 bilion penduduk dunia. Masalahnya adalah pada pengagihan. Pengagihan yang tidak betul inilah telah menyebabkan terjadinya jurang yang luar biasa antara negara maju dan Dunia Ketiga (yang majoritinya adalah negeri-negeri umat Islam).

Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang terkaya di dunia bertambah dari 40 bilion USD menjadi lebih dari 1 trilun USD; aset tiga orang terkaya di dunia lebih besar dari KNK 48 negara mundur; 1/5 orang terkaya di dunia menggunakan 86% semua barang dan khidmat; 1/5 orang termiskin dunia hanya menggunakan kurang dari 1% saja (The United Nations Human Development Report, 1999).

Di sinilah peranan negara wajib melakukan pengagihan kekayaan ini dengan mekanisme tertentu yang sesuai dengan syariat Islam sehingga setiap orang terpenuhi keperluan asasnya.

(2) Peranan negara: perlu atau tidak?

Konsekuensi dari keyakinan tentang persoalan ekonomi di atas, pengamal ekonomi liberal percaya bahawa pertumbuhan ekonomi dicapai sebagai hasil normal dari persaingan bebas. Harga komoditt dan khidmat selanjutnya menjadi penunjuk apakah sumberdaya telah habis atau masih banyak. Jika harga murah bererti persediaan memadai. Sebaliknya, jika harga mahal bererti produknya mulai surut. Dalam keadaan harga tinggi, orang akan menanamkan modal ke sana. Oleh sebab itu, harga menjadi tanda apa yang dihasilkan. Itulah alasannya, mengapa negara tidak perlu campur tangan; serahkan saja pada mekanisme dan hukum pasar untuk berkerja.

Namun di dalam Islam negara memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi keperluan pakaian, makanan, dan perumahan rakyatnya; termasuk pelayanan seperti kesihatan, pendidikan, dan jaminan keamanan. Ini merupakan policy mendasar ekonomi Islam.

Di samping itu negara (Daulah Khilafah Islam) harus berperanan untuk menjamin pengagihan kekayaan berdasarkan syariah seperti: memungut dan membahagikan zakat; melarang penimbunan kekayaan, pelaburan pada bank ribawi untuk mendapatkan keuntungan dari bunga, penimbunan emas dan perak, penimbunan barang yang mengancam kewajaran harga pasar, pemilikan harta milik umum oleh individu/swasta, dsb.

Negara juga bertanggung jawab untuk mengelola kepemilikan umum (milkiyah ‘amah) untuk kepentingan rakyat jelata, memanfaatkan sumber-sumber pendapatan negara untuk rakyat, menciptakan situasi perekonomian yang kondusif seperti peluang pekerjaan dan kemampuan yang tinggi dari para pekerja (profesionalism).


(3) Subsidi bagi rakyat: penting atau tidak?

Menurut ekonom liberal, subsidi adalah racun bagi rakyat. Kerana itu subsidi mesti dihapuskan. Alasannya, selain bertentangan dengan prinsip menjauhkan campur tangan negara dalam perekonomian, subsidi juga bertentangan dengan prinsip pasaran bebas. Ini pula alasan mengapa dalam dasar ekonomi neo-liberal mesti ada penswastaan perusahaan yang dikelola negara agar tidak menghalangi terjadinya persaingan bebas dalam pasaran bebas.

Sebaliknya di dalam Islam, kerana prinsip politik ekonominya adalah menjamin keperluan  asas setiap individu rakyat, adalah wajar bahkan wajib negara memberikan bantuan sekiranya memang ada rakyat yang tidak terpenuhi keperluan asasnya. Adalah menjadi tanggung jawab negara juga menyediakan fasiliti keperluan kolektif masyarakat yang utama seperti kesihatan, pendidikan, pengangkutan awam, dan keamanan secara murah. Apalagi biaya untuk memenuhi keperluan-keperluan tersebut memang milik rakyat (milkiyah ‘âmah) dan digunakan untuk kepentingan rakyat.

Terbukti pula bahawa penghapusan subsidi dalam polisi ekonomi liberal telah mengsengsarakan rakyat. Keperluan asas rakyat pun terbaikan. Beban mereka semakin berat akibat negara lepas tangan dalam masalah pendidikan, pendidikan, dan kesihatan yang mahal akibat diserahkan ke mekanisme pasar (penswastaan).


(4) Pasaran bebas atau tidak?

Dalam pandangan neo-liberal harus ada liberalisasi perdagangan dalam bentuk pasaran bebas. Agenda utama liberalisasi perdagangan adalah penghapusan hambatan non-tarif (proteksi) dan penurunan tarif perdagangan dalam transaksi perdagangan internasional. Tujuannya menurut ekenomi liberal, untuk memacu semakin meningkatnya jumlah perdagangan antarabangsa di seluruh dunia. Mereka berharap, kalau jumlahnya bertambah akan menjadi motor penggerak bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dunia yang berterusan (Kruman dan Obstfeld, Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan, 2002).

Persoalannya, persaingan ini tidak seimbang. Dengan perbezaan struktur, perkembangan ekonomi, dan kemampuan sains dan teknologi, negara miskin tidak akan mampu bersaing melawan negara maju. Yang terjadi adalah dominasi negara-negara maju dalam perdagangan dunia yang membuat mereka semakin untung; negara miskin hanya menjadi objek dalam pasaran bebas ini. Celakanya lagi, sektor-sektor industri yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat seperti pertanian dan sektor informal dikaut habis akibat ketidakseimbangan persaingan ini. Tanah pertanian mereka pun digusur menjadi industri pemilik modal besar.

Apalagi kalau perusahan-perusahan transnasional ini memasuki industri yang sebenarnya termasuk dalam kategori milik umum (milkiyah âamah) seperti minyak, air, atau emas; pastilah negara mundur akan kalah bersaing. Akibatnya, lewat keunggulan modal dan teknologi, kekayaan alam negara-negara mudur itu disedut habis oleh negara maju. Perdagangan bebas dan pelaburan asing menjadi senjatanya. Negara mundur pun semakin termiskinkan. Mereka menjadi kuli di tanah air mereka sendiri.

Dalam Islam sendiri, dibezakan antara perdagangan dalam negeri dan luar negeri.

Perdagangan dalam negeri berkaitan dengan aktiviti antara rakyat (warga) negara Daulah Khilafah sendiri. Aktiviti ini tidak perlu campur tangan negara. Tetapi aktiviti ini tetap memerlukan pengarahan secara umum agar setiap individu yang melakukan perdagangan terikat pada hukum syariat dalam jual-belinya; termasuk memberikan sanksi terhadap pihak-pihak yang melanggar. (Taqiyuddin an-Nabhani, Membangun Ekonomi Alternatif Persfektif Islam, hlm. 325). Berkaitan dengan perdagangan dalam negeri ini negara tidak boleh menentukan harga (kawalan harga seperti gula, beras dsb) tertentu untuk barang, apapun alasannya. Harga barang diserahkan kepada pasar.

Adapun perdagangan luar negeri adalah aktiviti jual-beli yang berlangsung antara bangsa dan umat. Oleh kerana itu, negara akan campur tangan. Hubungan-hubungan antarabangsa seperti ini harus tunduk pada kekuasaan negara; negaralah yang mengatur dan mengarahkan perdagangan tersebut secara langsung. Islam dalam konteks ini menolak perdagangan bebas. Negara Khilafah Islam akan melarang dikeluarkannya beberapa komoditi dan membolehkan komiditi lain sesuai dengan pertimbangan syariat. Negara Khilafah tentu saja akan melarang warganya yang menjual senjata kepada pasukan musuh. Negara juga tidak membolehkan pihak asing untuk melakukan pelaburan untuk menguasai sektor-sektor yang berhubungan dengan pemilikan umum, seperti minyak dan emas. Perusahan-perusahan multinasional tidak akan dibolehkan memanfaatkan apalagi memiliki sumber-sumber alam negara Khilafah.

Negara juga akan campur tangan dalam pelaku perniagaan kafir harbi atau mu’âhad. Sebab, prinsip yang diambil oleh negara Khilafah dalam aktiviti perdagangan ini adalah prinsip asal-muasal (kewarganegaraan) pedagangnya, bukan asal-muasal komoditinya. Dalam hal ini, Negara Khilafah tidak akan mengadakan hubungan dagang dengan negara-negara yang memerangi kaum Muslim secara langsung (muhariban fi’lan) seperti AS, Inggeris, dan Israel. Intervensi negara tersebut bukan sebatas kepentingan ekonomi, tetapi juga untuk tujuan-tujuan politik sekaligus mengemban dakwah.

Negara Khilafah pada prinsipnya akan menolak setiap perdagangan yang akan memberikan jalan bagi pihak luar untuk menguasai dan mendominasi negara seperti yang terjadi sekarang ini. Setiap warga negara berkewajiban mengamankan negara sehingga tidak bergantung pada produk-produk asing yang mengancam kemandirian negara. Warganegara didorong untuk memperkuat dan memanfaatkan produk tempatan serta mendorong eksport. Dalam hal ini, negara boleh memproteksi pasar dalam negeri dari masuknya barang-barang yang akan mengancam industri dalam negeri seperti dalam bidang pertanian. 


(5) Dasar Penswastaan

Dasar penswastaan sesungguhnya menjadi agenda utama dasar ekonomi liberal. Tentu saja hal ini menyebabkan pengeksploitasian kekayaan negara yang seharusnya digunakan untuk rakyat oleh perusahaan swasta, terutama transnasional. Kekayaan yang seharusnya boleh digunakan untuk kesejahteraan rakyat, memenuhi keperluanan asas rakyat, pendidikan dan kesihatan jatuh ke individu-individu.

Di dalam Islam, aset (harta benda awam) ini dapat digolongkan kepada tiga kategori:-

(1) Keperluan awam (public utilities), yang mana masyarakat adalah bergantung kepadanya di dalam kehidupan;

(2) Aset atau sumber alam yang sifat (semula jadi) kejadiannya tidak membolehkan ia dimiliki oleh individu secara perseorangan (contohnya sungai, tasik, laut, terusan, jalan raya, tempat letak kereta awam, masjid, musolla, Mina, Arafah, Muzdalifah dan seumpamanya); dan

(3) Bahan galian atau mineral yang banyak atau berlebih-lebihan yang tidak putus (contohnya petroleum, gas, emas, bijih timah dan yang seumpamanya)

Semua yang termasuk dalam kepemilikan umum tidak boleh dimiliki oleh individu atau swasta (seperti perusahan multi nasional) dan bukan pula milik negara. Negara hanya mengelolanya saja; hasil pendapatannya diserahkan ke Baitul Mal yang digunakan untuk kepentingan rakyat. Jadi, bisa kita bayangkan, betapa banyaknya sumber kas Baitul Mal.

Agenda ke Depan

Dasar ekonomi Islam di atas harus dijalankan secara komprehensif. Kerana itu, agenda umat Islam ke depan adalah membangun sistem politik untuk itu, iaitu Daulah Khilafah Islam.  Wallahualam.
 

Copyright © 2013 | Wanita Mustanir | by Cik Bulat