Minat cerita dongeng?

p/s: Entri ini sudah lama, tapi sangat-sangat releven. Kata orang, malar hijau.=) Bahasa asalnya juga telah diubahsuai menjadi bahasa Malaysia. Semoga faham dengan jelas ya.

“How do you expect kids to listen to their parents… Tarzan lives half naked, Cinderella comes back home at midnight, Pinocchio lies all the time, Aladdin is the king of thieves, Batman drives at 320 KM/h, Sleeping beauty is lazy, and Snow white lives with 7 guys. We shouldn’t be surprised when kids misbehave! They get it from their story books”. X_X

Pesanan tersebut telah dihantar oleh seorang sahabat pada petang semalam dalam bulan April... Sejenak terpegun membacanya dan tersenyum-senyum sendiri (tapi itukan reaksi yang wajar dan bukan gejala kegilaan ok)
Siapa ada buku Fairy Tales? Saya takde.

Aku terus berfikir ... Kalau baca sekali imbas, mesej itu hanya sebuah jenaka, tetapi bila difikir kemabli ini serius jugalah ... Hmm ... sepertinya bukan hanya dongeng2 ala Disney, Marvel Comics, ataupun 1001 malam itu yang kalau kita renungkan jalan cerita serta watak tokoh2nya ternyata mengandungi ajaran yang kurang benar - terutama bila dilihat dengan paradigma Islam ... tapi, dongeng2 dari negeri kita sendiri (dongeng-dongeng nusantara) ternyata banyak juga yang kurang benar ... (Whaduuw gawaat ...). Masaaak??

Cuba saja kita semak :

1)      Kisah Ande2 Lumut & Yuyu Kangkang, ini adalah kisah yang sangat merendahkan perempuan karena perempuan dalam dongeng ini (Klenthing Abang dan Klenthing Ijo) harus bela2in memburu si pria (Ande2 Lumut), bahkan harus disertai dengan pengorbanan untuk rela dinodai Si Yuyu Kangkang ketika akan menyeberang sungai. Si Klenthing Kuning yang menjadi pemenang dalam cerita ini, walo suci bebas dr perkosaan Yuyu Kangkang, tetap bukanlah sosok yang ideal dan patut dicontoh karena meski perawan tapi Klenthing Kuning adalah gadis yang jorok(kemproh) hingga baunya seperti mbelek lencung (tahi ayam yang super bau). Wanita sholihah harusnya dapat menjaga kehormatan dan juga penampilan diri yang bersih menghindari najis.

2)      Kisah Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan, juga bukan kisah yang pantas untuk dicontoh. Bagaimana mungkin seorang bidadari kahyangan yang suci, tetapi mandi sembarangan di tempat terbuka? Belum lagi baju yang diletakkan di sembarang tempat… pasti Dewi Nawangwulan ini seorang bidadari yang ceroboh. Sedangkan Jaka Tarub? Wah, maaf saja, barangkali dia seorang psychopengidap voyeurism (kelainan jiwa suka mengintip) sehingga dengan tega mengintip para bidadari mandi, bahkan mencuri bajunya…. (#teplok jidat#)

3)      Bawang Merah-Bawang Putih, juga kisah yang tidak kalah rusaknya. Selain membuat pencitraan bahwa “Ibu Tiri pasti Jahat”, kisah Bawang Putih yang mencuci baju di sungai hingga hanyut,menggambarkan seorang gadis yang jorok karena sungai jaman sekarang kan nggak ada yang bersih (Yee…itu kan konteks jaman dulu..) Iya, jaman dulu sungai masih bersih, tapi semua orang kan M-C-K (mandi-cuci-kakus) semua tumplek bleg di sungai itu…jorok dong. Belum lagi mencuci di sungai itu perbuatan yang merusak lingkungan hidup karena deterjennya ngga bisa diurai bakteri…. (Yee…jaman dulu belum ada deterjen…) Iya, tapi kalo Ibu Tiri itu kaya, kenapa juga ngga mbangun sumur di rumah? (semakin memberi citra buruk bahwa ibi tiri itu pelit)…

4)      Kisah Bandung Bandawasa dan Rara Jonggrang, kisah ini menggambarkan Rara Jonggrang yang super matre. Mestinya kalo memang tidak suka dengan seorang pria yang melamar, ungkapkan saja terus terang dan jangan memeberi harapan kosong… Akibatnya kan fatal, demi menuruti syarat dari Rara Jonggrang, Bandung Bandawasa sampai terjerumus perilaku syirik meminta bantuan para jin…

5)      Kisah Si Kancil Nyolong Timun.  Dari dulu kala kerjaannya kok hanya mencuri saja… Kapan Kancil jadi enterpreuner?

Naah…tergambar kan? Walau menurut sebahagian pakar pendidikan, dongeng itu positif digunakan untuk membentuk keperibadian anak-anak kita, tapi harus pilih-pilih dong, dongeng yang bagaimana apa dulu..?? Alhasil, sungguh benar bila dalam pendidikan Islam, kisah (bukan dongeng) sejarah para Nabi dan Rasul serta kisah-kisah dalam Al-Quran merupakan sumber terbaik yang wajib didengar anak-anak kita menjelang tidur. Kisah-kisah itu bukan dongeng, tetapi  berdasar kenyataan  yang istimewanya, dapat berlaku sepanjang zaman… Cuba sahaja…dan lihat apa yang terjadi…!! ^_^

Wallahu a’lam bishowab…

Ulasan :

Menarik ulasan penulis ini ke atas cerita-cerita dongeng yang tidak habis-habis di hidangkan kepada sebahagian besar umat Islam.... Hanya merosakkan fikiran anak-anak sahaja...

Untuk cerita-cerita no. 1,2 & 4, saya kurang pasti apa ceritanya yang sebenar. Tapi itulah kisah-kisah dongeng di seberang sana. Maaf ya, bahasa juga tidak bisa diubah sebab saya sukar untuk memahaminya. Kalau yang boleh faham sikit-sikit, oklah tu ye.

My favourite ^_^
Kalau nak diikutkan, dalam masyarakat kita ada juga kisah-kisah dongeng. Sama macam negara seberang seperti bawang merah bawang putih (no. 3), sang kancil menipu untuk mendapatkan buah-buahan (no. 5), lebai malang, pak pandir dsb. Untuk Lebai Malang dan Pak Pandir tuh, kiranya kesilapan-kesilapan mereka tu yang menyebabkan ini menjadi kisah dongeng tapi sayangnya pemimpin dan masyarakat kita sekarang nih ada juga ciri-ciri seperti mereka nih. Huhuhu.

Dan lagi satu, satu ketika dulu (cuti sekolah) pada jam 3 petang di TV3 setiap hari ahad (kalau tak silap sayalah) akan dihidangkan kisah dongeng lakonan kanak-kanak Indonesia.. Anak-anak kecil kita wajar dilarang dari menonton dongeng-dongeng ini kerana mereka menonton kanak-kanak yang bercakap hampir sama dengan bahasa sendiri, melakonkan babak-babak dongeng mat salleh yang telah diolah kepada versi Indonesia.. Jadi, mereka akan rasa macam lebih "real". Ada juga dongeng yang bukan dongeng purbakala seperti cerita hindustan, cerita seram dsb. Semuanya ala-ala dongeng juga.

Tips dari seorang sahabat.

Sekadar berkongsi sikit untuk sesiapa yang membenarkan anak-anak kecil menggunakan internet
1- Jangan benarkan mereka menonton Youtube.
2- Sebaliknya kalau terpaksa, gunalah chrome, install dari web apps aplikasi-aplikasi untuk "education". - lebih berpelajaran dan dah ditapis sikit berbanding youtube. Masih lagi ada video-video menarik dan games kanak-kanak (tapi berbalik kepada soalan asallah, kadang-kadang dongeng tu tetap ada)
3- kalau tak berjaya laksanakan seperti di (2), tetap jangan juga buka youtube untuk anak-anak. Alternatifnya DVD yang anda sendiri boleh pilih yang baik-baik.
4- bagi mereka yang ada astro di rumah, adakah anda setuju dengan saya, bahawa channel seperti Astro Ceria lebih banyak membawa buruk dari baik? (Saya tonton sekali-sekala je di kedai makan, tiap-tiap kali channel astro ceria yang terpasang, tak pernah saya tengok program tv channel itu yang tidak merosakkan).



Dunia dan pemikiran anak-anak dewasa ini dibanjiri dengan cerita superhero khayalan seperti Superman, Spiderman, Naruto dan lain-lain.   Superhero (pahlawan) dalam cerita-cerita sebegitu selalu menarik perhatian dan digemari anak-anak.  Superhero khayalan seperti Superman, Batman, Power Ranger, Spiderman, Naruto dan lain-lain ini memang menghiburkan sesiapa pun.  Mereka dilihat mempunyai kelebihan dan ketangkasan yang boleh digunakan untuk melawan kejahatan dan menegakkan keadilan.  Akan tetapi, apa yang dibimbangi adalah bagaimanakah kesan daripada cerita-cerita superhero ini terhadap perkembangan anak-anak?

Kecintaan seorang anak kepada superhero idola mereka ini tidak hanya mereka buktikan dengan memasang poster-poster dalam bilik tidur contohnya, tetapi ternyata ramai di kalangan mereka yang juga menyerap pemikiran, perkataan bahkan perilaku idola mereka, kemudian  menirunya.  Hakikatnya adalah, perilaku superhero khayalan dalam cerita-cerita yang disukai anak-anak ini hampir semuanya berunsur kekerasan dan amat jelas berbeza sekali dengan kisah-kisah pahlawan Islam terdahulu.

Tidak diragukan lagi tayangan-tayangan seperti ini akan memberikan pengaruh yang besar pada perilaku anak-anak, mendorong anak-anak bersikap keras, mencuba dan meniru adegan-adegan yang ditontonnya. Oleh yang demikian, apakah yang boleh ibu sebagai pendidik generasi lakukan agar anak-anak mengidolakan tokoh-tokoh kepahlawanan Islam?  Selain Rasulullah SAW, siapakah lagi tokoh-tokoh yang perlu dikenalkan pada anak-anak?

Setiap orang selalu mencari tokoh yang boleh dijadikan idola bagi diri masing-masing.  Sang idola biasanya akan menjadi inspirasi bagi orang yang mengidolakannya.  Maka dengan itu, tidak mustahil juga ada anak-anak yang mengidolakan superhero seperti Spiderman dan Superman, kerana mereka menganggap karakter khayalan ini mampu membantu mengurangkan penderitaannya dan merasa tenang jika ada superhero tersebut di sampingnya.  Dalam mendidik anak-anak untuk meneladani Hero idaman mereka, maka hero yang kita pilih sebagai idola semestinya adalah Hero yang benar dan bukan khayalan yang tentunya lebih baik dari kita, bersifat terpuji, boleh dipercayai, dan boleh dijadikan rujukan dalam semua perkara kebaikan.

Hero itu juga seharusnya mampu menjadi contoh teladan ulung bagi setiap yang ingin mengikutnya.  Pemberi teladan dalam melakukan kebenaran dan kebaikan tentunya, bersumber dari ajaran yang benar iaitu tidak lain adalah Islam.

Seorang tokoh yang semestinya menjadi idola anak-anak Muslim adalah Rasulullah SAW, para sahabat dan pejuang Islam.  Ibu bapa memainkan peranan yang sangat penting dalam memberi petunjuk kepada anak-anak tentang siapa yang layak menjadi idola mereka.  Siapa yang menjadi tokoh idola anak-anak akan mempengaruhi arah cita-cita mereka.

Islam sejak lama dahulu menjadi magnet kuat bagi manusia yang cintakan kebenaran. Keperibadian Nabi Muhammad SAW sudah pasti menjadi salah satu daya tarikannya. Para sahabat menjadikan baginda sebagai guru, sahabat, sekaligus hero dalam kehidupan mereka.

Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya yang bermaksud: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [TMQ al-Ahzab (33): 21]

Rasulullah SAW telah memberikan inspirasi kepada ramai umat manusia.  Islam yang dibawanya mampu menjadi sumber keberanian dan motivasi dalam hidup, maka ramai dari pengikut Muhammad SAW yang tadinya manusia biasa menjadi luar biasa.  Mereka menjadi hero di antara para hero dan tentunya layak dan pantas dijadikan hero dalam kehidupan kita dengan cara meneladaninya.

Selain Rasulullah SAW, ada beberapa tokoh lain yang boleh kita kenalkan pada anak-anak. Antara lain adalah Khalid bin Al-Walid. seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan perang serta digelar “pedang Allah yang terhunus”.  Dia adalah salah seorang dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang perjuangannya.  Begitu juga Usamah bin Zaid, seorang pemuda, yang dilantik sebagai panglima perang pada usia 17 tahun, kerana dia dikenali sebagai pemuda yang berani dan tangkas.  Tidak kurang juga Muhammad Al-Fatih penakluk Konstantinopel, yang kepimpinannya dikagumi ramai kawan dan lawan serta taktik dan strategi peperangannya yang dikatakan terkehadapan pada zamannya. Dan masih ramai lagi pahlawan-pahlawan Islam lain yang layak untuk dijadikan idola.  Mudah-mudahan anak-anak kita dapat mencontohi mereka semua.  Wallahu ‘alam.

( http://www.mykhilafah.com/fokus-muslimah/2777-superhero-khayalan-layakkah-dijadikan-idola-anak-anak-muslim )

Andalah yang mencorak anak anda. Anda juga yang menentukan anak anda beragama Nasrani, Yahudi ataupun Islam.

No comments:

Post a Comment

Syukran for your nice comment. Please leave your comment again!!! (^_^)

 

Copyright © 2013 | Wanita Mustanir | by Cik Bulat