Warkah Chenta 2
Jam di laptop menunjukkan angka 2:49 am. Mata dah hampir nak terkatup, namun saya gagahi juga agar menulis sedikit sebagai permulaan. Iya, esok pagi saya akan ke kampung bersama dua orang adik saya (sebagai peneman) memandangkan cuti sekolah menghampiri 2 hari sahaja lagi.
Untuk pengetahuan para pembaca yang budiman, sebelum entri ini di'post', saya telah meng'post' entri dengan tajuk yang sama tetapi tanpa nombor. Entri ini saya post lagi sekali dengan isi yang berbeza agar 'orang' yang merasakan dirinya asing mampu bersemangat kembali dengan lontaran ayat-ayat Allah SWT dan hadis-hadis Nabi SAW berkenaan keterasingan Islam di akhir zaman.
Entri ini juga adalah buat kalian atau sesiapa sahaja yang menganut agama Islam sama seperti menggenggam bara api. Maka beruntunglah dan berbahagialah jika anda merasakan anda terasing daripada mereka yang tidak merasa terasing langsung..
Rasulullah saw besabda:
"Islam dimulai sebagai sesuatu yang asing; dan akan kembali sebagai sesuatu yang asing. Beruntunglah bagi orang-orang yang terasing." Para sahabat kemudian bertanya: ‘Siapa orang-orang asing Yaa Raslulullah?’ ‘Mereka adalah orang-orang yang mencegah yang munkar ketika orang-orang mulai melakukan kerosakan.’”
Tujuan kita yang paling akhir adalah meraih redha Allah swt dan memasuki Jannah (seperi burung-burung hijau – sebagaimana telah dijanjikan untuk para syuhada) hanya bisa terpenuhi
ketika kita mencegah yang munkar dan tetap berdiri teguh pada jalan yang benar pada saat orang-orang benar-benar telah berbuat kerosakan. Dalam kehormatan dengan kisah yang sama, Imam Ahmad berkata: “Mereka (orang-orang yang terasing) adalah seseorang yang tinggi (imannya) ketika orang-orang menjadi kurang (imannya).
Dalam hadits yang sama yang di sampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud ra Rasulullah saw ditanya:
“Ya Rasulullah siapa mereka (Al-ghurabaa)?’ beliau (saw) menjawab: ‘an-Nuzzaa’ min al Qabaa-il (orang-orang yang menarik dirinya dari kaumnya).’” An Nuzzaa’ (orang-orang yang menarik dirinya) mempunyai dua erti:
1. Orang-orang yang benar-benar menarik dirinya dari bangsa mereka, kebiasaan keluarga dan tradisinya yang rosak.
2. Orang-orang yang meninggalkan negeri mereka atau tempat tinggal mereka dengan tujuan melaksanakan jihad (berperang memerangi musuh Allah). Rasulullah saw telah memuji An-Nuzzaa’ sebagaimana mereka adalah orang-orang yang meninggalkan semua bentuk kerosakan, nasionalisme, kebangsaan, perkauman, pergaulan bebas, kebiasaan, tradisi dan sebagainya murni hanya untuk Allah semata, tidak pernah merasa takut dari kesalahan orang-orang yang salah. Mereka adalah orang-orang yang akan menjadi minoriti dan terasa sebagai orang-orang yang asing mereka tidak pernah kompromi mencintai Allah dan RasulNya saw. An-Nuzzaa’ adalah berasal dari kata an-naza’ (menarik) dan digunakan untuk permasalahan pada saat roh dicabut dari tubuh oleh malaikat kematian. An-Nuzza’ adalah orang-orang yang berada dalam syurga, yang telah mengorbankan bangsa mereka, kerjaya, kebiasaan, dan budaya mereka. Kita melihat mereka secara teratur berangkat ke seberang kerajaan Allah (berhijrah), mencegah kemungkaran dan memerangi mereka orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Dalam riwayat Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra, Beliau saw berkata:
“Ketika kami bersama mereka kemudian beliau berkta ‘Toobaa lil Ghurabaa (syurga bagi Al Ghurabaa), kami bertanya: ‘siapa mereka?’ Beliau saw menjawab: ‘mereka adalah orang-orang yang terbaik dan jumlahnya sangat sedikit di bandingkan dengan kebanyakan.” (Shahih Muslim, Ibn Maajah, Musnad Imaam Ahmad, al-Bukhaari dan-Tirmidhi) Nabi Muhammad saw juga berkata: “di dunia seperti orang asing atau orang-orang yang dilewati.” Siapa saja yang hidup dalam dunia ini sebagai seseorang yang di lewati akan menjadi ghariib (tunggal dari ghurabaa’).
Ghurabaa’ mempunyai keimanan dan karekteristik yang khas; selalu melaksanakan apa yang Allah swt dan RasulNya perintahkan kepada mereka untuk dilaksanakan, juga menjauhi dari
sesuatu yang terlarang.
Juga diriwayatkan dalam Tirmidzi dan Abu Daud bahawa Rasulullah saw bersabda:
“Akan datang di suatu masa ketika orang-orang memegang teguh Dien akan menjadi seperti memegang bara api di tangannya. Seseorang yang teguh berdiri akan mendapatkan pahala dari lima puluh orang.” Sahabat kemudian bertanya: ‘akankah mereka mendapatkan pahala lima
puluh orang diantara kita atau diantara mereka?’ Beliau saw menjawab: ‘mereka mendapatkan pahala lima puluh orang dari kalian."
Para Sahabat Rasulullah saw tidak berhadapan dengan permasalahan yang kita hadapi pada saat ini, seperti membuktikan sebuah hadits itu shahih, sebagaimana mereka bisa bertanya langsung kepada Beliau saw. Tidak juga mereka mempunyai masalah dari beberapa ulama’ sebagaimana mereka mempunyai Nabi saw untuk mengajari mereka Dien. Dengan pasti untuk mengikuti Nabi Muhammad saw tanpa melihatnya, jarak (waktu) yang begitu jauh, lebih sulit daripada mereka para sahabat yang telah bersama Rasulullah, dimana para Sahabat mempunyai kesempatan untuk belajar dari beliau secara langsung. Selanjutnya kita boleh mendapatkan lebih banyak pahala dari yang seharusnya kerana kita berhadapan dengan kesulitan iaitu kita tidak bersama Rasulullah saw.
Jadi Siapa Al-Ghurabaa?
Al-Ghurabaa adalah orang-orang yang taat pada Allah swt semata, mengikuti Syari’ah dalam setiap aspek kehidupan. Mereka menyembah, mentaati dan mengikuti tidak lain kerana Allah, juga tidak berkaitan apakah dia lelaki atau wanita atu benda padaNya. Mereka adalah contoh untuk mengikuti Rasulullah saw dan para Sahabatnya ra. Tauhid adalah karakteristik mereka sebagaimana mereka memberikan ibdah mereka tiada lain hanyalah Allah semata:
Katakanlah: sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al-An’am 6 : 162)
Mereka jauh dari majoriti, bertindak sesuai dengan apa yang telah Allah informasikan kepada manusia:
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS Al An’am 6 : 116)
Ghurabaa yang benar tidak pernah melakukan kerosakan, budaya atau tradisi yang bathil (cara kebanyakan orang yang salah sebelumnya kehidupan yang rosak). Ghurabaa membenci semua apa yang mereka lakukan sebelumnya dan segala bentuk kejahilan mereka berada di seberangnya, lebih lanjut, kita tidak akan melihat mereka melaksakan pemungutan suara untuk hukum buatan manusia, menyeru kepada kebebasan, sekularisme, demokrasi, bersumpah setia pada perdana menteri yang tidak menerapkan Hukum Allah ataumelakukan bentuk kekufuran atau kesyirikan.
Untuk pengetahuan para pembaca yang budiman, sebelum entri ini di'post', saya telah meng'post' entri dengan tajuk yang sama tetapi tanpa nombor. Entri ini saya post lagi sekali dengan isi yang berbeza agar 'orang' yang merasakan dirinya asing mampu bersemangat kembali dengan lontaran ayat-ayat Allah SWT dan hadis-hadis Nabi SAW berkenaan keterasingan Islam di akhir zaman.
Entri ini juga adalah buat kalian atau sesiapa sahaja yang menganut agama Islam sama seperti menggenggam bara api. Maka beruntunglah dan berbahagialah jika anda merasakan anda terasing daripada mereka yang tidak merasa terasing langsung..
Rasulullah saw besabda:
"Islam dimulai sebagai sesuatu yang asing; dan akan kembali sebagai sesuatu yang asing. Beruntunglah bagi orang-orang yang terasing." Para sahabat kemudian bertanya: ‘Siapa orang-orang asing Yaa Raslulullah?’ ‘Mereka adalah orang-orang yang mencegah yang munkar ketika orang-orang mulai melakukan kerosakan.’”
Tujuan kita yang paling akhir adalah meraih redha Allah swt dan memasuki Jannah (seperi burung-burung hijau – sebagaimana telah dijanjikan untuk para syuhada) hanya bisa terpenuhi
ketika kita mencegah yang munkar dan tetap berdiri teguh pada jalan yang benar pada saat orang-orang benar-benar telah berbuat kerosakan. Dalam kehormatan dengan kisah yang sama, Imam Ahmad berkata: “Mereka (orang-orang yang terasing) adalah seseorang yang tinggi (imannya) ketika orang-orang menjadi kurang (imannya).
Dalam hadits yang sama yang di sampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud ra Rasulullah saw ditanya:
“Ya Rasulullah siapa mereka (Al-ghurabaa)?’ beliau (saw) menjawab: ‘an-Nuzzaa’ min al Qabaa-il (orang-orang yang menarik dirinya dari kaumnya).’” An Nuzzaa’ (orang-orang yang menarik dirinya) mempunyai dua erti:
1. Orang-orang yang benar-benar menarik dirinya dari bangsa mereka, kebiasaan keluarga dan tradisinya yang rosak.
2. Orang-orang yang meninggalkan negeri mereka atau tempat tinggal mereka dengan tujuan melaksanakan jihad (berperang memerangi musuh Allah). Rasulullah saw telah memuji An-Nuzzaa’ sebagaimana mereka adalah orang-orang yang meninggalkan semua bentuk kerosakan, nasionalisme, kebangsaan, perkauman, pergaulan bebas, kebiasaan, tradisi dan sebagainya murni hanya untuk Allah semata, tidak pernah merasa takut dari kesalahan orang-orang yang salah. Mereka adalah orang-orang yang akan menjadi minoriti dan terasa sebagai orang-orang yang asing mereka tidak pernah kompromi mencintai Allah dan RasulNya saw. An-Nuzzaa’ adalah berasal dari kata an-naza’ (menarik) dan digunakan untuk permasalahan pada saat roh dicabut dari tubuh oleh malaikat kematian. An-Nuzza’ adalah orang-orang yang berada dalam syurga, yang telah mengorbankan bangsa mereka, kerjaya, kebiasaan, dan budaya mereka. Kita melihat mereka secara teratur berangkat ke seberang kerajaan Allah (berhijrah), mencegah kemungkaran dan memerangi mereka orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Dalam riwayat Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra, Beliau saw berkata:
“Ketika kami bersama mereka kemudian beliau berkta ‘Toobaa lil Ghurabaa (syurga bagi Al Ghurabaa), kami bertanya: ‘siapa mereka?’ Beliau saw menjawab: ‘mereka adalah orang-orang yang terbaik dan jumlahnya sangat sedikit di bandingkan dengan kebanyakan.” (Shahih Muslim, Ibn Maajah, Musnad Imaam Ahmad, al-Bukhaari dan-Tirmidhi) Nabi Muhammad saw juga berkata: “di dunia seperti orang asing atau orang-orang yang dilewati.” Siapa saja yang hidup dalam dunia ini sebagai seseorang yang di lewati akan menjadi ghariib (tunggal dari ghurabaa’).
Ghurabaa’ mempunyai keimanan dan karekteristik yang khas; selalu melaksanakan apa yang Allah swt dan RasulNya perintahkan kepada mereka untuk dilaksanakan, juga menjauhi dari
sesuatu yang terlarang.
Juga diriwayatkan dalam Tirmidzi dan Abu Daud bahawa Rasulullah saw bersabda:
“Akan datang di suatu masa ketika orang-orang memegang teguh Dien akan menjadi seperti memegang bara api di tangannya. Seseorang yang teguh berdiri akan mendapatkan pahala dari lima puluh orang.” Sahabat kemudian bertanya: ‘akankah mereka mendapatkan pahala lima
puluh orang diantara kita atau diantara mereka?’ Beliau saw menjawab: ‘mereka mendapatkan pahala lima puluh orang dari kalian."
Para Sahabat Rasulullah saw tidak berhadapan dengan permasalahan yang kita hadapi pada saat ini, seperti membuktikan sebuah hadits itu shahih, sebagaimana mereka bisa bertanya langsung kepada Beliau saw. Tidak juga mereka mempunyai masalah dari beberapa ulama’ sebagaimana mereka mempunyai Nabi saw untuk mengajari mereka Dien. Dengan pasti untuk mengikuti Nabi Muhammad saw tanpa melihatnya, jarak (waktu) yang begitu jauh, lebih sulit daripada mereka para sahabat yang telah bersama Rasulullah, dimana para Sahabat mempunyai kesempatan untuk belajar dari beliau secara langsung. Selanjutnya kita boleh mendapatkan lebih banyak pahala dari yang seharusnya kerana kita berhadapan dengan kesulitan iaitu kita tidak bersama Rasulullah saw.
Jadi Siapa Al-Ghurabaa?
Al-Ghurabaa adalah orang-orang yang taat pada Allah swt semata, mengikuti Syari’ah dalam setiap aspek kehidupan. Mereka menyembah, mentaati dan mengikuti tidak lain kerana Allah, juga tidak berkaitan apakah dia lelaki atau wanita atu benda padaNya. Mereka adalah contoh untuk mengikuti Rasulullah saw dan para Sahabatnya ra. Tauhid adalah karakteristik mereka sebagaimana mereka memberikan ibdah mereka tiada lain hanyalah Allah semata:
Katakanlah: sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al-An’am 6 : 162)
Mereka jauh dari majoriti, bertindak sesuai dengan apa yang telah Allah informasikan kepada manusia:
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS Al An’am 6 : 116)
Ghurabaa yang benar tidak pernah melakukan kerosakan, budaya atau tradisi yang bathil (cara kebanyakan orang yang salah sebelumnya kehidupan yang rosak). Ghurabaa membenci semua apa yang mereka lakukan sebelumnya dan segala bentuk kejahilan mereka berada di seberangnya, lebih lanjut, kita tidak akan melihat mereka melaksakan pemungutan suara untuk hukum buatan manusia, menyeru kepada kebebasan, sekularisme, demokrasi, bersumpah setia pada perdana menteri yang tidak menerapkan Hukum Allah ataumelakukan bentuk kekufuran atau kesyirikan.
Bendera Malaysia = Bendera Amerika?
Sejarah penerimaan Bendera Persekutuan Tanah Melayu ialah melalui perjanjian dengan Majlis Raja-Raja di mana sebuah jawatankuasa telah ditubuhkan dalam tahun 1949 untuk menimbang dan membuat perakuan berhubung dengan rekabentuk Bendera.
Satu pertandingan peringkat kebangsaan telah diadakan bagi memilih Bendera Persekutuan Tanah Melayu yang baru. Pertandingan ini diadakan oleh Majlis Perundangan Persekutuan dalam tahun 1949. Sebanyak 373 karyawan telah mengambil bahagian di mana tiga rekabentuk bendera telah terpilih ke peringkat akhir.
Rekabentuk pertama ialah lambang keris bersilang di tengah-tengah dengan dikelilingi oleh 11 bintang pecah lima.
Rekabentuk kedua hampir serupa dengan rekabentuk pertama tetapi 11 bintang pecah lima itu disusun dalam dua bulatan mengelilingi keris bersilang itu.
Rekabentuk ketiga ialah 11 jalur biru dan putih dengan bulan dan bintang berwarna kuning di bahagian tepi kiri.
Majlis Perundangan Persekutuan menjemput orang ramai memberikan pendapat kepada ketiga-tiga rekabentuk tersebut. Pendapat umum itu telah dikelolakan oleh akhbar.
The Malay Mail. Keputusan akhir yang disiarkan pada 29 November 1949 menunjukkan majoriti orang telah memilih rekabentuk ketiga. Rekabentuk tersebut adalah ciptaan seorang Arkitek Kerajaan di Johor iaitu En. Mohamad bin Hamzah.
Rekabentuk tersebut telah dibuat beberapa pindaan dan telah diperkenankan Mesyuarat Majlis Raja-Raja pada 22 dan 23 Februari 1950. Pada 19 April 1950, Majlis Perundangan Persekutuan telah meluluskan usul yang dibentangkan oleh Pemangku Ketua Setiausaha Negara seperti berikut:
“That in the opinion of this Council the Flag of the Federation of Malaya should be as follows:- Eleven horizontal stripes alternately red and white in colour, the uppermost stripe being red, having a blue quarter with a cresent and eleven pointed star in yellow superimposed, the standard size of the flag to be six feet by three feet.”
Rekabentuk bendera tersebut telah mendapat kelulusan King George VI pada 19 Mei 1950. Pertama kali Bendera Persekutuan Tanah Melayu dikibarkan ialah dalam satu majlis menaikkan bendera tersebut yang dianjurkan oleh Pesuruhjaya Tinggi British pada 26 Mei 1950 di perkarangan Istana Sultan Selangor dengan dihadiri oleh DYMM Raja-Raja Melayu dan Pegawai-pegawai King George VI.
Sumber : here
Satu pertandingan peringkat kebangsaan telah diadakan bagi memilih Bendera Persekutuan Tanah Melayu yang baru. Pertandingan ini diadakan oleh Majlis Perundangan Persekutuan dalam tahun 1949. Sebanyak 373 karyawan telah mengambil bahagian di mana tiga rekabentuk bendera telah terpilih ke peringkat akhir.
Rekabentuk pertama ialah lambang keris bersilang di tengah-tengah dengan dikelilingi oleh 11 bintang pecah lima.
Rekabentuk kedua hampir serupa dengan rekabentuk pertama tetapi 11 bintang pecah lima itu disusun dalam dua bulatan mengelilingi keris bersilang itu.
Rekabentuk ketiga ialah 11 jalur biru dan putih dengan bulan dan bintang berwarna kuning di bahagian tepi kiri.
Majlis Perundangan Persekutuan menjemput orang ramai memberikan pendapat kepada ketiga-tiga rekabentuk tersebut. Pendapat umum itu telah dikelolakan oleh akhbar.
The Malay Mail. Keputusan akhir yang disiarkan pada 29 November 1949 menunjukkan majoriti orang telah memilih rekabentuk ketiga. Rekabentuk tersebut adalah ciptaan seorang Arkitek Kerajaan di Johor iaitu En. Mohamad bin Hamzah.
Rekabentuk tersebut telah dibuat beberapa pindaan dan telah diperkenankan Mesyuarat Majlis Raja-Raja pada 22 dan 23 Februari 1950. Pada 19 April 1950, Majlis Perundangan Persekutuan telah meluluskan usul yang dibentangkan oleh Pemangku Ketua Setiausaha Negara seperti berikut:
“That in the opinion of this Council the Flag of the Federation of Malaya should be as follows:- Eleven horizontal stripes alternately red and white in colour, the uppermost stripe being red, having a blue quarter with a cresent and eleven pointed star in yellow superimposed, the standard size of the flag to be six feet by three feet.”
Rekabentuk bendera tersebut telah mendapat kelulusan King George VI pada 19 Mei 1950. Pertama kali Bendera Persekutuan Tanah Melayu dikibarkan ialah dalam satu majlis menaikkan bendera tersebut yang dianjurkan oleh Pesuruhjaya Tinggi British pada 26 Mei 1950 di perkarangan Istana Sultan Selangor dengan dihadiri oleh DYMM Raja-Raja Melayu dan Pegawai-pegawai King George VI.
Sumber : here
Anggota ATM Terhiris Perasaan?
SEREMBAN 25 Mei - Sebarang usaha membawa masuk bekas pemimpin Parti Komunis Malaya (PKM), Chin Peng ke negara ini menghiris perasaan seluruh warga anggota dan bekas anggota serta keluarga Angkatan Tentera Malaysia (ATM). Menteri Pertahanan, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi berkata, usaha tersebut juga meningkatkan semula rasa kemarahan meluap-luap mereka terhadap Chin Peng dan PKM.
"Ini soal perjuangan mempertahankan maruah negara akibat identiti dan ancaman kumpulan Chin Peng," kata beliau.
Sumber : Utusan Malaysia (26/05/2009)
Jika diungkit semula kisah lama maka ini akan membangkitkan semula nostalgia era kolonialisme. Soal penjajahan komunis dan komunisme kini dilihat sebagai suatu yang tragis, sadis dan menghiris hati para tentera, sedangkan penjajahan British seolah-olah sebaliknya. Biarpun ini kisah lama, antara ‘green jungle’ dan ‘khaki brown’, namun yang perlu kita perhatikan adalah nasib umat (rakyat), apakah telah terbela maruah, harta dan nyawa hanya dengan bernostalgia?
Noe-imperialisme yang melanda dunia melalui penjajahan kapitalisme-demokrasi yang sangat licik (halus) oleh Amerika dan dunia Barat ke atas umat Islam sebenarnya lebih patut diberi tumpuan. Hari ini, kesengsaraan dan penderitaan yang ditanggung oleh umat sangat signifikan dan harus dijadikan isu yang perlu difikirkan, disedari dan diatasi. Bukan sekadar komunis dan komunisme sahaja yang perlu dibentengi dari masuk, kapitalisme-demokrasi juga merupakan ideologi kufur yang perlu kita singkirkan dari kehidupan kita tatkala ini.
Di kala Amerika, melalui usaha neo-imperialismenya, menyerang dan membantai kaum Muslimin di seluruh belahan negara-negara umat Islam, apakah kita tidak merasa ‘terguris’ dan apakah dengan terguris hati tanpa berbuat sesuatu dapat menyelesaikan masalah atau mengubah sejarah? Ya, kita perlukan perubahan. Alternatifnya adalah kembali kepada kehidupan Islam. Kegemilangan yang pernah dicapai dalam ketamadunan Khilafah sepanjang lebih kurang 1400 tahun akan kembali mewarnai dunia Islam. Tak perlulah lagi kita hanya melayan emosi, yang patah akan tumbuh, yang hilang pasti berganti!
"Ini soal perjuangan mempertahankan maruah negara akibat identiti dan ancaman kumpulan Chin Peng," kata beliau.
Sumber : Utusan Malaysia (26/05/2009)
Jika diungkit semula kisah lama maka ini akan membangkitkan semula nostalgia era kolonialisme. Soal penjajahan komunis dan komunisme kini dilihat sebagai suatu yang tragis, sadis dan menghiris hati para tentera, sedangkan penjajahan British seolah-olah sebaliknya. Biarpun ini kisah lama, antara ‘green jungle’ dan ‘khaki brown’, namun yang perlu kita perhatikan adalah nasib umat (rakyat), apakah telah terbela maruah, harta dan nyawa hanya dengan bernostalgia?
Noe-imperialisme yang melanda dunia melalui penjajahan kapitalisme-demokrasi yang sangat licik (halus) oleh Amerika dan dunia Barat ke atas umat Islam sebenarnya lebih patut diberi tumpuan. Hari ini, kesengsaraan dan penderitaan yang ditanggung oleh umat sangat signifikan dan harus dijadikan isu yang perlu difikirkan, disedari dan diatasi. Bukan sekadar komunis dan komunisme sahaja yang perlu dibentengi dari masuk, kapitalisme-demokrasi juga merupakan ideologi kufur yang perlu kita singkirkan dari kehidupan kita tatkala ini.
Di kala Amerika, melalui usaha neo-imperialismenya, menyerang dan membantai kaum Muslimin di seluruh belahan negara-negara umat Islam, apakah kita tidak merasa ‘terguris’ dan apakah dengan terguris hati tanpa berbuat sesuatu dapat menyelesaikan masalah atau mengubah sejarah? Ya, kita perlukan perubahan. Alternatifnya adalah kembali kepada kehidupan Islam. Kegemilangan yang pernah dicapai dalam ketamadunan Khilafah sepanjang lebih kurang 1400 tahun akan kembali mewarnai dunia Islam. Tak perlulah lagi kita hanya melayan emosi, yang patah akan tumbuh, yang hilang pasti berganti!
Anugerah Terindah Milik Kita
Mungkin agak lewat untuk saya meng'post' entri ini, namun kehadiran entri ini diharap akan dapat memberi impak yang besar bahawa inilah 'anugerah' yang wajib jika kita jaga kerana ia hadir hanya sekali.. Dan sekali itu sahaja.. Sayangilah 'anugerah' ini atas perintah Allah, semoga dengan keihklasan kita menyayanginya, Allah akan meredhai kita.. InsyaAllah..
Islam memerintahkan penganutnya untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Taala dan hadis berikut:
"Dan tuhanmu memerintahkan supaya engkau tidak menyembahkan melainkan kepada-Nya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan 'uuh', dan janganlah engkau menengking mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun). Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): Wahai Tuhanku, cucurilah rahmat kepada mereka berdua seperti mana mereka mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil." [TQS Surah al-Isra:23-24].
Duhai ibunda...
Maafkan jika mata ini pernah sinis memandang, dan lidah yang pernah terucap kata makian hingga membuat luka hatimu. Maafkanlah pula kalau kesibukan menghalangi untaian do'a terhatur untukmu. Ampuni diri ananda yang tak pernah bisa membahagiakanmu, ibunda.
Sungguh, jiwa dan jasad ini ingin terbang ke angkasa lalu luruh di pangkuan, mendekap tubuh sepuh, serta menangis di pangkuanmu. Hingga terhapuskan kerinduan dalam riak anak-anak sungai di ujung mata. Rengkuhlah ananda dengan belai kasih sayangmu bagai masa kecil dulu. Mengenangkan indahnya setiap detik dalam rahimmu dan hangatnya dekapanmu. Buailah dengan do'a-do'a hingga ananda pun lelap tertidur di sampingmu.
Duhai ibunda...
Keindahan dunia tak akan tergantikan dengan keindahan dirimu.
Sorak-sorai pesona dunia pun tak dapat menggantikan gemuruh haru detak jantung saat engkau memelukku.
Indah... semua begitu indah dalam alunan cintamu, menelisik lembut, membasahi lorong hati dan jiwa yang rindu kasih sayangmu.
Duhai ibunda...
Bukakanlah pintu redhamu, hingga Allah pun meredhaiku.
Wallahua'lam.
From : Buletin friendster..
Mendung Hujan Yang Menenangkan Jiwa
Pernahkah anda melihat sesuatu dengan pandangan kosong?
Atau dengan kata lain,
Mungkinkah anda pernah termenung?
Atau hati anda bermonolog?
Atau hati anda berzikir mengingati Allah Yang Maha Esa?
Jika ketika berdiam diri atau anda sedang mematungkan diri atau anda sedang merenung sesuatu, adakah anda berzikir?
Adakah anda berzikir jika anda tidak melakukan sesuatu?
Persoalan-persoalan begini menghantui saya petang tadi. Kerana apa? Kerana saya telah disedarkan dengan pernyataan begini ketika saya merenung rintik-rintik hujan yang mula membasahi bumi, "Daripada kamu termenung kosong begitu, lebih baik kamu berzikir, bertasbih ke atau berselawat." Saya terkedu. Iya, bendanya memang mudah tetapi ikhlas saya katakan (sebagai manusia yang lemah), saya jarang sekali melakukannya. Orang yang sama berkata kepada saya, "Sebagai manusia, kita perlu sentiasa dimotivasikan." Alhamdulillah (saya mengucapkan syukur di dalam hati) kerana tiada insan yang akan sepertinya lagi setelah dia. Memang tidak akan ada sepertinya kerana dia adalah dia.
Bila saya termenung, saya terus teringat kata-katanya. Saya lantas berzikir agar keredhaan Tuhan sentiasa mengiringi perbuatan saya. Moga saya tidak melakukan perbuatan yang sia-sia dengan hanya membazir masa yang ada. Zikir itu perlu dilakukan atas dasar cinta dan takut kepada Allah SWT. Firman Allah SWT, “Orang-orang mukmin itu apabila menyebut nama Allah, gementarlah hati-hati mereka.” Gementar itu adalah kerana seseorang benar-benar menghayati zikir tersebut. Ucapan zikir itu bukan sekadar pada sebutan sahaja. Tetapi ia terasa di hati. Zikir itu sudah menjadi penghayatan. Jadi, bila nama-nama Allah itu disebut, terus ia menangkap di hati. Terasa kebesaran Tuhan yang tak terhingga. Terasa kehebatan Tuhan. Datang takut. Datang gementar. Disebabkan bimbang yang teramat sangat dengan kekuasaan Tuhan, yang boleh berbuat apa sahaja terhadap dirinya.
Dia juga menyarankan saya agar sentiasa berselawat. Kenapa berselawat? Terdapat beberapa hadis yang menyatakan kelebihan selawat ke atas Baginda SAW. Antaranya:
Rasullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berselawat ke atasku sekali, nescaya Allah akan turunkan rahmat ke atasnya 10 kali ganda."(HR Muslim) ,
Nabi SAW bersabda lagi di dalam hadis lain, "Barangsiapa yang berselawat kepadaku sebanyak 100 kali pada hari Jumaat, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan keadaan bercahaya."(HR Abu Naim)
Dan sabda Nabi SAW, "Barangsiapa berselawat kepadaku 10 kali pada waktu pagi dan 10 kali pada waktu petang tiap hari, ia akan beroleh syaafaatku pada hari kiamat."(HR Thabrani)
Saya sekadar ingin berkongsi kisah yang mungkin biasa-biasa sahaja bagi para pembaca yang budiman. Tetapi bagi saya, ia amat besar maknanya kerana motivasi itu perlu agar manusia itu sentiasa bangkit terutamanya insan yang bergelar umat Islam. Allah SWT berfirman di dalam surah Ar-Ra'd ayat 11, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka."
Wallahua'lam.
Atau dengan kata lain,
Mungkinkah anda pernah termenung?
Atau hati anda bermonolog?
Atau hati anda berzikir mengingati Allah Yang Maha Esa?
Jika ketika berdiam diri atau anda sedang mematungkan diri atau anda sedang merenung sesuatu, adakah anda berzikir?
Adakah anda berzikir jika anda tidak melakukan sesuatu?
Persoalan-persoalan begini menghantui saya petang tadi. Kerana apa? Kerana saya telah disedarkan dengan pernyataan begini ketika saya merenung rintik-rintik hujan yang mula membasahi bumi, "Daripada kamu termenung kosong begitu, lebih baik kamu berzikir, bertasbih ke atau berselawat." Saya terkedu. Iya, bendanya memang mudah tetapi ikhlas saya katakan (sebagai manusia yang lemah), saya jarang sekali melakukannya. Orang yang sama berkata kepada saya, "Sebagai manusia, kita perlu sentiasa dimotivasikan." Alhamdulillah (saya mengucapkan syukur di dalam hati) kerana tiada insan yang akan sepertinya lagi setelah dia. Memang tidak akan ada sepertinya kerana dia adalah dia.
Bila saya termenung, saya terus teringat kata-katanya. Saya lantas berzikir agar keredhaan Tuhan sentiasa mengiringi perbuatan saya. Moga saya tidak melakukan perbuatan yang sia-sia dengan hanya membazir masa yang ada. Zikir itu perlu dilakukan atas dasar cinta dan takut kepada Allah SWT. Firman Allah SWT, “Orang-orang mukmin itu apabila menyebut nama Allah, gementarlah hati-hati mereka.” Gementar itu adalah kerana seseorang benar-benar menghayati zikir tersebut. Ucapan zikir itu bukan sekadar pada sebutan sahaja. Tetapi ia terasa di hati. Zikir itu sudah menjadi penghayatan. Jadi, bila nama-nama Allah itu disebut, terus ia menangkap di hati. Terasa kebesaran Tuhan yang tak terhingga. Terasa kehebatan Tuhan. Datang takut. Datang gementar. Disebabkan bimbang yang teramat sangat dengan kekuasaan Tuhan, yang boleh berbuat apa sahaja terhadap dirinya.
Dia juga menyarankan saya agar sentiasa berselawat. Kenapa berselawat? Terdapat beberapa hadis yang menyatakan kelebihan selawat ke atas Baginda SAW. Antaranya:
Rasullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berselawat ke atasku sekali, nescaya Allah akan turunkan rahmat ke atasnya 10 kali ganda."(HR Muslim) ,
Nabi SAW bersabda lagi di dalam hadis lain, "Barangsiapa yang berselawat kepadaku sebanyak 100 kali pada hari Jumaat, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan keadaan bercahaya."(HR Abu Naim)
Dan sabda Nabi SAW, "Barangsiapa berselawat kepadaku 10 kali pada waktu pagi dan 10 kali pada waktu petang tiap hari, ia akan beroleh syaafaatku pada hari kiamat."(HR Thabrani)
Saya sekadar ingin berkongsi kisah yang mungkin biasa-biasa sahaja bagi para pembaca yang budiman. Tetapi bagi saya, ia amat besar maknanya kerana motivasi itu perlu agar manusia itu sentiasa bangkit terutamanya insan yang bergelar umat Islam. Allah SWT berfirman di dalam surah Ar-Ra'd ayat 11, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka."
Wallahua'lam.
Hari Ini Terlakar Sebuah Sejarah
Bismillahirrahmanirrahim..Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hari Sabtu (23hb Mei 2009) baru-baru ini, saya telah berpeluang menghadiri sebuah seminar anjuran ASASI di salah sebuah universiti tempatan.. Seminar tersebut adalah seminar berkaitan ekonomi alternatif.. Saya kira mereka mengadakan seminar ini memandangkan krisis ekonomi global yang melanda dunia pada penghujung tahun lalu.. Saya ke sana bersama keluarga saya.. Kalau diikutkan tentatif yang dibekalkan, seminar bermula seawal jam 9 pagi tetapi kerana kelewatan maklumat yang diterima, kebanyakan peserta tiba jam 9 pagi. Maka seminar bermula lebih kurang 9.25 pagi..
Seminar tersebut disampaikan oleh pemikir-pemikir yang bukan calang-calang orangnya.. Kelima-limanya mempunyai aliran pemikiran yang berbeza antara satu sama lain.. (Itu saya lihat berdasarkan jawatan yang telah dinyatakan di dalam tentatif)..
Memandangkan saya akan menghadiri kenduri kahwin kawan abah saya, maka kami hanya sempat mendengar pembentangan pertama sahaja.. Yang selebihnya, saya akan 'link' kan ke blog sahabat saya yang telah mengulas lanjut berkenaan seminar tersebut.. Ini kerana dia hanya tidak sempat menghadiri slot yang pertama sahaja.. Kami saling melengkapi.. Hee..
Perlu dimaklumkan di sini bahawa saya bukanlah seseorang yang berlatarbelakangkan aliran ekonomi memandangkan saya berlatarbelakangkan aliran kesihatan. Saya juga tidak pernah mendengar istilah-istilah berkaitan ekonomi yang digunapakai sekarang ini sebelum ini.. Sehinggalah saya dikenalkan dan dimesrakan dengan perbincangan-perbincangan dan bahan bacaan ilmiah berkaitan sistem ekonomi Islam.. (maaf ye kepada sahabat saya kerana mengambil ayat-ayat dari blog nya tetapi telah diubah sedikit).
Slot pertama telah disampaikan oleh ahli Hizbut Tahrir Malaysia dengan tajuk 'Bagaimana Menyelesaikan Krisis Ekonomi Dunia'. Beliau telah menghadiri seminar ekonomi dunia di Khartum, Sudan pada Januari lepas anjuran Hizbut Tahrir.. Seminar tersebut telah mendedahkan kepincangan-kepincangan sistem yang ada di Amerika Syarikat dan di seluruh dunia umumnya.. Di dalam seminar itu juga telah dibincangkan beberapa alternatif dalam sistem ekonomi di mana ada dua pemikiran iaitu membincangkan bagaimana untuk kita membaik pulih dan pemikiran yang kedua; membincangkan bagaimana untuk kita melakukan perubahan/penstrukturan semula sistem ekonomi yang ada sebagai ekonomi alternatif.
Panel dari HTM membincangkan tentang sistem ekonomi dari aspek latar belakang, sistem ekonomi yang ada pada hari ini dan sistem ekonomi alternatif iaitu sistem ekonomi Islam. Sistem ekonomi kapitalis yang berteraskan kepada riba dan diterajui oleh negara-negara barat seperti Britain,Perancis, Amerika serta sekutu-sekutu mereka telah menguasai ekonomi dunia dan ia nya dilaksanakan di sebahagian dari negara-negara kaum Muslimin. Di samping itu, sistem ekonomi sosialis yang diterajui oleh Soviet Union juga berusaha meluaskan pengaruhnya dan ia juga telah berjaya memaksakan sebahagian dari negara-negara kaum Muslimin bagi melaksanakan sistem tersebut. Sejak keruntuhan keruntuhan Soviet Union dan ideologi sosialis nya pada tahun1990, sistem ekonomi kapitalis kini sedang mendominasi ekonomi dunia dengan angkuhnya.
Permasalahan ekonomi dilatarbelakangkan oleh tiga sistem ekonomi iaitu kapitalis, sosialis dan Islam. Tetapi bagi yang mempelajari ekonomi dan juga yang mengajar ekonomi, apabila Malaysia membincangkan permasalahan ekonomi maka tiga sistem yang diamalkan adalah kapitalis, sosialis dan ekonomi campuran di mana campuran kapitalis dan sosialis..
Kapitalis ada dua iaitu Big Government (kerajaan memainkan peranan yang tersangat penting di dalam aspek ekonomi di dalam kapitalis). Contohnya di dalam sektor kesihatan yang berlaku di UK, di mana perkhidmatan kesihatan diberikan dengan amat baik. Manakala Small Government (peranan kerajaan yang kurang penting).
Di sini saya sertakan video yang berkaitan bagaimana kapitalism telah menjahanamkan rakyat mereka dalam sektor kesihatan. Kesihatan rakyat mereka tidak dijaga. Video ini adalah terbitan The Weinstein Company yang berjudul 'SiCKO' yang dikeluarkan oleh Michael More. Dia juga telah mengeluarkan filem yang berjudul September 11.
Sistem sosialis pula mempunyai beberapa aliran utama iaitu
- sistem sosialis komunis di mana semua barang adalah milik negara,
- sosialis pertanian - di mana individu-individu tidak boleh memiliki bahan-bahan faktor pengeluaran pertanian dan
- sistem sosialis kapitalis - dilaksanakan di negeri umat Islam yang didakwa dilaksanakan di Mesir. Negara memilih sektor-sektor tertentu untuk diswastakan dan ini lebih dekat dengan negara kita, Malaysia. Negara mengawal semua pemilikan faktor-faktor pengeluaran yang mana faktor-faktor pengeluaran tidak boleh dimiliki individu. Contohnya, sekiranya kita memiliki sebuah rumah untuk didiami, itu tidak menajdi masalah. Tetapi sekiranya kita mempunyai rumah untuk disewa, itu tidak boleh. Jadi kita tidak boleh memiliki barang-barang yang akan menghasilkan sumber modal.
- sosialis negara - negara akan menetukan sektor manakah atau barangan manakah yang akan dijadikan milik awam. Contohnya : Malaysia, Lembaga Letrik Negara (LLN) ditukarkan kepada Tenaga Nasional Berhad (TNB).
Kerana masa yang agak tidak mengizinkan, maka panel yang pertama terpaksa meringkaskan solusi kepada krisis ekonomi dunia. Namun, bagi saya solusinya itulah merupakan isi yang vital kepada para peserta bahawa hanya sistem ekonomi Islam yang mampu menyelamatkan krisis ekonomi yang melanda dunia tahun lepas.
Untuk slot-slot yang seterusnya, anda boleh membaca ulasan dan juga pengalaman sahabat saya ketika menghadirinya. Sila klik di sini. Semoga bermanfaat dan membuka minda kita semua.
Wallahua'lam..
'Chronicles Of Riddick'
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Dah lama rasanya saya ingin meng'post' entri ini tetapi sering kali tidak jadi.. Kerana apa?? Kerana saya beranggapan bahawa ada isu yang lebih besar, utama dan menarik perlu saya dahulukan (post).. Namun, akhirnya saya menulis juga hari ini setelah saya membaca blog teman matrik saya dahulu.. Tajuknya agak pelik.. Dan kerana peliknya tajuk di entri beliau, maka ia menarik minat saya untuk terus membaca penulisan yang terbaru itu. Penulisan dia bukanlah pencetus untuk saya menulis entri ini tetapi sebagai pendorong agar saya menyegerakan apa yang terlintas di fikiran saya beberapa hari yang lalu.. Itu pun setelah saya menonton sebuah filem yang ditayangkan di siaran televisyen tempatan pada minggu lepas.. Bersempena dengan filem itu, saya telah menamakan tajuk entri saya ini..
Di sini saya ceritakan sebahagian plot filem tersebut.
"Filem ini telah menjelaskan motif dari Necromongers, sebuah kaumperang salib di perjalanan menuju ruang Underverse, yang gelap dari cermin biasa di mana kematian tidak memiliki makna. Pemimpin mereka, Tuhan Marshal (Colm Feore), perintah yang sistematis Necromonger pasukan besar untuk menyerbu dunia dan penduduk yang ditukarkan menjadi Necromongers; orang-orang yang menentang tukaran mati.
Richard B. Riddick (Vin Diesel) adalah pengelakkan ganjaran pemburu Toombs (Nick Chinlund) dan krew pesawat. Toombs sedang mencuba untuk mengumpulkan 1,5 juta gamjaran Riddick diletakkan di kepala. Riddick membunuh semua tetapi Toombs dan meninggalkan planet dengan kapal, untuk menetapkan saja planet Helion Perdana, dari mana berasal ganjaran. Dalam Direktor dari Cut, wabak oleh Riddick adalah visi dari sebuah karakter bernama Shirah selama penerbangan, yang memberitahu dia, Riddick terakhir dari pahlawan-perlumbaan disebut Furians."
p/s: Cerita filem tersebut saya muatkan di sini adalah sekadar hiburan dan perkongsian sahaja.. Tidak lebih dari itu.. Harap maklum..
Sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan di sini adalah 'mengapa saya mencipta blog ini' atau dalam bahasa mudahnya 'kenapa saya bikin blog nih' (hehe)?? Pada asalnya saya tidak pernah tahu apa itu blog.. Malah, tengok blog pun saya tidak pernah.. Bagaimanakah rupanya blog itu?? Apakah itu blog??
Blog (singkatan dari "web log") adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Blog mempunyai fungsi yang sangat pelbagai, dari sebuah catatan harian, media penerbitan dalam sebuah kempen politik, hingga program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebahagian blog dimiliki oleh seorang penulis tunggal, sementara sebahagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki kemudahan interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan ruangan komen yang dapat membenarkan para pengunjungnya untuk meninggalkan komen atas isi dari tulisan yang diterbitkan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Memandangkan blog mempunyai pelbagai fungsi, maka terdapat beberapa jenis blog.. Blog-blog tersebut boleh dikategorikan kepada:
Berceloteh panjang pula saya ni pasal blog.. Saja je sebab nak panjangkan entri ini.. Hee.. Lagi apa ya nak tulis?? Erm.. Iyah, penghargaan kepada mereka-mereka yang banyak berjasa kepada saya kerana membantu saya dalam 'pembikinan' blog .::Wanita Mustanir::., samada secara langsung atau pun di sebalik tabir.. Dan siapakah mereka-mereka itu?? Adakah mereka kawan-kawan saya?? Owh, tidak.. Mereka-mereka adalah sahabat-sahabat saya di alam maya, yang saya sendiri tidak pernah lihat ataupun berjumpa.. Namun saya yakin, aturan Allah pasti akan menemukan kami samada dirancang ataupun secara tidak sengaja.. Mereka-mereka adalah blogger-blogger di link blog saya ini.. Which one?? Not one, but more than one.. Should i tell who are them?? I think should not so, find out by yourself.. (^_^)
Mengenali dunia maya yang banyak fungsinya menyebabkan saya semakin banyak menimba ilmu dari mereka-mereka yang pakar lagi mahir.. Pakar dan mahir dari segi apa?? Dari segi membaca kod-kod HTML, especially.. Saya, dari zero kepada tahulah juga sikit-sikit.. Dari saya tidak tahu apa-apa, sehingga saya boleh juga mengajar orang tapi hanya di alam maya juga..
Dan dari situ, saya semakin mengenali dunia maya.. Jika dulu saya hanya tahu laman web sosial (friendster),membaca, menaip dan membalas emel tapi sekarang banyak yang saya telah 'study and explore'.. So, banyaklah yang saya telah ketahui.. Apa yang saya nak sampaikan di sini, kawan di alam maya ada baik dan juga buruknya.. Maka, pandai-pandailah memilih sahabat..
Cuba anda lihat ayat gerak-gerak di sebelah kanan blog saya ini.. Ada dua ayat gerak-gerak.. Anda rasa memang saya pandai ke menggerak-gerak ayat tersebut?? Tidak.. saya memang tidak tahu sehinggalah saya belajar dari seorang sahabat alam maya.. Dan saya juga telah mengajarkannya kepada sahabat alam maya yang lain.. Begitu juga 'seterusnya' yang ada di setiap entri saya.. kalau tidak sahabat saya yang ajarkan, saya tidak akan tahu.. Now, i knew many things.. Happy sebab sekarang sudah tahu.. Alhamdulillah.. Terima kasih kepada semua sahabat-sahabat alam maya yang sudi mengajar saya tentang membaca kod-kod HTML ini dan apa juga yang berkaitan dengannya..
Wallahua'lam..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Dah lama rasanya saya ingin meng'post' entri ini tetapi sering kali tidak jadi.. Kerana apa?? Kerana saya beranggapan bahawa ada isu yang lebih besar, utama dan menarik perlu saya dahulukan (post).. Namun, akhirnya saya menulis juga hari ini setelah saya membaca blog teman matrik saya dahulu.. Tajuknya agak pelik.. Dan kerana peliknya tajuk di entri beliau, maka ia menarik minat saya untuk terus membaca penulisan yang terbaru itu. Penulisan dia bukanlah pencetus untuk saya menulis entri ini tetapi sebagai pendorong agar saya menyegerakan apa yang terlintas di fikiran saya beberapa hari yang lalu.. Itu pun setelah saya menonton sebuah filem yang ditayangkan di siaran televisyen tempatan pada minggu lepas.. Bersempena dengan filem itu, saya telah menamakan tajuk entri saya ini..
Di sini saya ceritakan sebahagian plot filem tersebut.
"Filem ini telah menjelaskan motif dari Necromongers, sebuah kaumperang salib di perjalanan menuju ruang Underverse, yang gelap dari cermin biasa di mana kematian tidak memiliki makna. Pemimpin mereka, Tuhan Marshal (Colm Feore), perintah yang sistematis Necromonger pasukan besar untuk menyerbu dunia dan penduduk yang ditukarkan menjadi Necromongers; orang-orang yang menentang tukaran mati.
Richard B. Riddick (Vin Diesel) adalah pengelakkan ganjaran pemburu Toombs (Nick Chinlund) dan krew pesawat. Toombs sedang mencuba untuk mengumpulkan 1,5 juta gamjaran Riddick diletakkan di kepala. Riddick membunuh semua tetapi Toombs dan meninggalkan planet dengan kapal, untuk menetapkan saja planet Helion Perdana, dari mana berasal ganjaran. Dalam Direktor dari Cut, wabak oleh Riddick adalah visi dari sebuah karakter bernama Shirah selama penerbangan, yang memberitahu dia, Riddick terakhir dari pahlawan-perlumbaan disebut Furians."
p/s: Cerita filem tersebut saya muatkan di sini adalah sekadar hiburan dan perkongsian sahaja.. Tidak lebih dari itu.. Harap maklum..
Sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan di sini adalah 'mengapa saya mencipta blog ini' atau dalam bahasa mudahnya 'kenapa saya bikin blog nih' (hehe)?? Pada asalnya saya tidak pernah tahu apa itu blog.. Malah, tengok blog pun saya tidak pernah.. Bagaimanakah rupanya blog itu?? Apakah itu blog??
Blog (singkatan dari "web log") adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Blog mempunyai fungsi yang sangat pelbagai, dari sebuah catatan harian, media penerbitan dalam sebuah kempen politik, hingga program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebahagian blog dimiliki oleh seorang penulis tunggal, sementara sebahagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki kemudahan interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan ruangan komen yang dapat membenarkan para pengunjungnya untuk meninggalkan komen atas isi dari tulisan yang diterbitkan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Memandangkan blog mempunyai pelbagai fungsi, maka terdapat beberapa jenis blog.. Blog-blog tersebut boleh dikategorikan kepada:
- Blog politik: tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berasaskan blog
- Blog peribadi: buku harian online yang berisikan tentang pengalaman seharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, idea-idea jahat, dan perbincangan teman.
- Blog bertopik: blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu
- Blog kesihatan: lebih spesifik tentang kesihatan. Blog kesihatan kebanyakan berisi tentang keluhan pesakit, berita kesihatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesihatan, dll.
- Blog sastera: litblog (Literary blog).
- Blog perjalanan: fokus pada kritikan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
- Blog kajian: persoalan tentang akademik seperti berita kajian terbaru.
- Blog hukum: persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
- Blog media: berfokus pada kritikan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk surat khabar atau jaringan televisyen
- Blog agama: membahas tentang agama
- Blog pendidikan: biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
- Blog kebersamaan: topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
- Blog petunjuk (directory): berisi ratusan link halaman website.
- Blog niaga: digunakan oleh pegawai atau usahawan untuk kegiatan promosi perniagaan mereka
- Blog penjelmaan: fokus tentang objek diluar manusia; seperti kucing
- Blog pengganggu (spam): digunakan untuk promosi perniagaan gabungan; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
Berceloteh panjang pula saya ni pasal blog.. Saja je sebab nak panjangkan entri ini.. Hee.. Lagi apa ya nak tulis?? Erm.. Iyah, penghargaan kepada mereka-mereka yang banyak berjasa kepada saya kerana membantu saya dalam 'pembikinan' blog .::Wanita Mustanir::., samada secara langsung atau pun di sebalik tabir.. Dan siapakah mereka-mereka itu?? Adakah mereka kawan-kawan saya?? Owh, tidak.. Mereka-mereka adalah sahabat-sahabat saya di alam maya, yang saya sendiri tidak pernah lihat ataupun berjumpa.. Namun saya yakin, aturan Allah pasti akan menemukan kami samada dirancang ataupun secara tidak sengaja.. Mereka-mereka adalah blogger-blogger di link blog saya ini.. Which one?? Not one, but more than one.. Should i tell who are them?? I think should not so, find out by yourself.. (^_^)
Mengenali dunia maya yang banyak fungsinya menyebabkan saya semakin banyak menimba ilmu dari mereka-mereka yang pakar lagi mahir.. Pakar dan mahir dari segi apa?? Dari segi membaca kod-kod HTML, especially.. Saya, dari zero kepada tahulah juga sikit-sikit.. Dari saya tidak tahu apa-apa, sehingga saya boleh juga mengajar orang tapi hanya di alam maya juga..
Dan dari situ, saya semakin mengenali dunia maya.. Jika dulu saya hanya tahu laman web sosial (friendster),membaca, menaip dan membalas emel tapi sekarang banyak yang saya telah 'study and explore'.. So, banyaklah yang saya telah ketahui.. Apa yang saya nak sampaikan di sini, kawan di alam maya ada baik dan juga buruknya.. Maka, pandai-pandailah memilih sahabat..
Cuba anda lihat ayat gerak-gerak di sebelah kanan blog saya ini.. Ada dua ayat gerak-gerak.. Anda rasa memang saya pandai ke menggerak-gerak ayat tersebut?? Tidak.. saya memang tidak tahu sehinggalah saya belajar dari seorang sahabat alam maya.. Dan saya juga telah mengajarkannya kepada sahabat alam maya yang lain.. Begitu juga 'seterusnya' yang ada di setiap entri saya.. kalau tidak sahabat saya yang ajarkan, saya tidak akan tahu.. Now, i knew many things.. Happy sebab sekarang sudah tahu.. Alhamdulillah.. Terima kasih kepada semua sahabat-sahabat alam maya yang sudi mengajar saya tentang membaca kod-kod HTML ini dan apa juga yang berkaitan dengannya..
Wallahua'lam..
"The Most Dangerous Flu Virus"
Dunia begitu terpengaruh dan sangat serius memberi respon terhadap berita tentang penyebaran flu babi, dan juga terhadap berita tentang penyebaran flu burung, penyakit lembu gila, Anthrax, dan virus penyakit lainnya. Namun seluruh dunia mengabaikan flu yang lebih berbahaya daripada flu babi, flu burung, penyakit lembu gila, dan Anthrax, iaitu flu penguasa yang menimpa para penguasa kaum Muslim dan para penguasa Barat.
Sesungguhnya virus flu penguasa itu sangat serius, menghancurkan negara, menyengsarakan rakyat, menyebarkan kekufuran dan kerosakan, dan menyebabkan manusia mendapatkan siksa yang pedih pada hari kiamat.
Mereka para penguasa kaum Muslim adalah orang-orang yang telah menjatuhkan Khilafah; menyerahkan Palestin kepada Yahudi; memudahkan pencerobohan ke atas Irak; membantu pencerobohan ke Afghanistan; menjual Kashmir; melakukan konspirasi di Chechnya; mencatat mangsa korban yang terdiri dari kanak-kanak, perempuan, dan orang tua, namun mereka tidak ada keinginan untuk menggerakkan tenteranya; memerintah dengan besi dan api (diktator); menghancurkan kota-kota; menolak berhukum dengan syari’ah (hukum) yang diturunkan Allah; menyiksa dan membunuh siapa saja yang mengatakan “Allah satu-satunya Tuhanku”; menutup setiap pintu kebaikan; membuka semua pintu kejahatan; mendatangkan bencana; merampas semua kekayaan; dan membantu Barat dalam perang melawan (terorisme dan fundamentalisme).
Mereka itulah yang memberikan jutaan dolar untuk membantu Amerika Syarikat dan Eropah dalam mengatasi krisis kewangan; membiarkan rakyatnya kelaparan; mengkhianati amanah yang diberikat rakyat; menjadikan kita semua hamba Barat yang setiap saat direndahkan dan dihinakan; dan mereka itulah para penguasa yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, iaitu:
“Mereka itu adalah para penyeru kepada pintu-pintu jahanam, sehingga siapa saja yang mengikuti seruan mereka, maka mereka akan melemparkannya ke dalam jahanam.” (HR. Muslim).
أَلاَ إِنَّهُ سَيَكُوْنُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَقْضُوْنَ ِلأَنْفُسِهِمْ مَا لاَ يَقْضُوْنَ لَكُمْ إِنْ عَصَيْتُمُوْهُمْ قَتَلُوْكُمْ وَإِنْ أَطَعْتُمُوْهُمْ أَضَلُّوْكُمْ
“Ingatlah bahwa akan ada di tengah-tengah kalian para pemimpin yang menuntut hak-haknya dipenuhi, namun sebaliknya hak-hak kalian tidak mereka penuhi. Jika kalian menentang mereka, maka mereka akan membunuh kalian. Dan apabila kalian menaati mereka, maka mereka akan menyesatkan kalian.” (HR. Thabarani)
“Akan ada banyak pemimpin. Kemudian, kalian mentaatinya dan mengingkarinya. Barangsiapa yang mengetahui (kemungkaran yang mereka lakukan dan berlepas diri), maka ia bebas (dari dosa). Dan siapa saja yang mengingkari (kezalimannya), maka ia selamat (dari dosa). Akan tetapi, barangsiapa yang rela dan mengikutinya (maka ia turut mendapatkan dosa).” (HR. Muslim).
Adapun para penguasa Barat, mereka berbohong kepada rakyatnya dalam hal perdamaian dan perang; menerima rasuah, serta membuat kesepakatan dengan para peniaga dan para pemimpin perusahaan untuk pembebasan cukai dan tanggungjawab; mereka melancarkan peperangan untuk menghisap darah bangsa-bangsa lain; memerangi Islam untuk menyebarkan kezaliman dan kejahatan; dan mereka ingin mewarnai dunia dengan warna mereka, sehingga dunia mengambil kekufuran, kebiadaban, ketidakbermoralan, dan kemaksiatan yang mereka sebarkan.
Apakah ubat yang paling mujarab untuk mengubati flu penguasa ini, wahai umat Islam?
Sesungguhnya ubat yang paling mujarab untuk mengubati flu penguasa, sama saja apakah flu penguasa kaum Muslim maupun flu penguasa Barat, ubatnya hanyalah satu, tidak ada duanya, iaitu bekerja bersama Hizbut Tahrir untuk mendirikan Khilafah bagi kaum Muslim. Khilafah yang akan menyapu bersih mereka para penguasa dan mensterilkan dunia dari virus-virus mereka yang begitu besar bahayanya; dan Khilafah yang akan menyebarkan risalah, petunjuk, dan cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.
Sumber : HTIndonesia
Sesungguhnya virus flu penguasa itu sangat serius, menghancurkan negara, menyengsarakan rakyat, menyebarkan kekufuran dan kerosakan, dan menyebabkan manusia mendapatkan siksa yang pedih pada hari kiamat.
Mereka para penguasa kaum Muslim adalah orang-orang yang telah menjatuhkan Khilafah; menyerahkan Palestin kepada Yahudi; memudahkan pencerobohan ke atas Irak; membantu pencerobohan ke Afghanistan; menjual Kashmir; melakukan konspirasi di Chechnya; mencatat mangsa korban yang terdiri dari kanak-kanak, perempuan, dan orang tua, namun mereka tidak ada keinginan untuk menggerakkan tenteranya; memerintah dengan besi dan api (diktator); menghancurkan kota-kota; menolak berhukum dengan syari’ah (hukum) yang diturunkan Allah; menyiksa dan membunuh siapa saja yang mengatakan “Allah satu-satunya Tuhanku”; menutup setiap pintu kebaikan; membuka semua pintu kejahatan; mendatangkan bencana; merampas semua kekayaan; dan membantu Barat dalam perang melawan (terorisme dan fundamentalisme).
Mereka itulah yang memberikan jutaan dolar untuk membantu Amerika Syarikat dan Eropah dalam mengatasi krisis kewangan; membiarkan rakyatnya kelaparan; mengkhianati amanah yang diberikat rakyat; menjadikan kita semua hamba Barat yang setiap saat direndahkan dan dihinakan; dan mereka itulah para penguasa yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, iaitu:
دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا
“Mereka itu adalah para penyeru kepada pintu-pintu jahanam, sehingga siapa saja yang mengikuti seruan mereka, maka mereka akan melemparkannya ke dalam jahanam.” (HR. Muslim).
أَلاَ إِنَّهُ سَيَكُوْنُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَقْضُوْنَ ِلأَنْفُسِهِمْ مَا لاَ يَقْضُوْنَ لَكُمْ إِنْ عَصَيْتُمُوْهُمْ قَتَلُوْكُمْ وَإِنْ أَطَعْتُمُوْهُمْ أَضَلُّوْكُمْ
“Ingatlah bahwa akan ada di tengah-tengah kalian para pemimpin yang menuntut hak-haknya dipenuhi, namun sebaliknya hak-hak kalian tidak mereka penuhi. Jika kalian menentang mereka, maka mereka akan membunuh kalian. Dan apabila kalian menaati mereka, maka mereka akan menyesatkan kalian.” (HR. Thabarani)
سَتَكُونُ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ عَرَفَ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ
“Akan ada banyak pemimpin. Kemudian, kalian mentaatinya dan mengingkarinya. Barangsiapa yang mengetahui (kemungkaran yang mereka lakukan dan berlepas diri), maka ia bebas (dari dosa). Dan siapa saja yang mengingkari (kezalimannya), maka ia selamat (dari dosa). Akan tetapi, barangsiapa yang rela dan mengikutinya (maka ia turut mendapatkan dosa).” (HR. Muslim).
Adapun para penguasa Barat, mereka berbohong kepada rakyatnya dalam hal perdamaian dan perang; menerima rasuah, serta membuat kesepakatan dengan para peniaga dan para pemimpin perusahaan untuk pembebasan cukai dan tanggungjawab; mereka melancarkan peperangan untuk menghisap darah bangsa-bangsa lain; memerangi Islam untuk menyebarkan kezaliman dan kejahatan; dan mereka ingin mewarnai dunia dengan warna mereka, sehingga dunia mengambil kekufuran, kebiadaban, ketidakbermoralan, dan kemaksiatan yang mereka sebarkan.
Apakah ubat yang paling mujarab untuk mengubati flu penguasa ini, wahai umat Islam?
Sesungguhnya ubat yang paling mujarab untuk mengubati flu penguasa, sama saja apakah flu penguasa kaum Muslim maupun flu penguasa Barat, ubatnya hanyalah satu, tidak ada duanya, iaitu bekerja bersama Hizbut Tahrir untuk mendirikan Khilafah bagi kaum Muslim. Khilafah yang akan menyapu bersih mereka para penguasa dan mensterilkan dunia dari virus-virus mereka yang begitu besar bahayanya; dan Khilafah yang akan menyebarkan risalah, petunjuk, dan cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.
Sumber : HTIndonesia
UK Drug Policy an 'Expensive Failure'
News Watch (Tuesday, 19 May 2009)
The UK's liberal approach to drugs has been an "expensive failure", according to a report published today. The Centre for Policy Studies criticised efforts to tackle the UK drug crisis as a "phoney war", which has left the country with the "worst drug problem in Europe".
The UK has an even more liberal approach than Holland towards drugs, the report claimed.
The policy of treating addicts has left 147,000 people trapped in "state-sponsored" addiction, with 41 per cent of 15-year-olds having now tried drugs, the think tank added.
The report found that despite the UK drugs market being worth around £5bn a year, only £380m a year is being spent by the government to control the supply of drugs.
But the Home Office said the report "inaccurately portrays the impact of the government's drug strategy".
Author Kathy Gyngell said the straight-forward, practical and successful drug policies used in the Netherlands and Sweden were effective as "part of a broader public health policy".
"Labour's war on drugs has not, despite the rhetoric to the contrary, been fought," Glyngell argued.
"It has been a phoney war - and an expensive failure.
"While the UK spends the majority of its drug budget on its so-called treatment programmes, both the Netherlands and Sweden spend most of their drugs budget on prevention and enforcement."
The report concluded there is "no perfect policy solution", but a successful drugs policy has to be used on reducing supply, reducing recruitment to drug abuse and encouraging people to give up their abuse.
During today's Home Office questions, the home secretary was asked about the "damning indictment" of the government's drug policy by Richard Ottaway (Con, Croydon South).
Smith argued the report had contained "many inaccuracies" and the government was seeking to develop better drug awareness programmes at schools.
From: HTBritain
The UK's liberal approach to drugs has been an "expensive failure", according to a report published today. The Centre for Policy Studies criticised efforts to tackle the UK drug crisis as a "phoney war", which has left the country with the "worst drug problem in Europe".
The UK has an even more liberal approach than Holland towards drugs, the report claimed.
The policy of treating addicts has left 147,000 people trapped in "state-sponsored" addiction, with 41 per cent of 15-year-olds having now tried drugs, the think tank added.
The report found that despite the UK drugs market being worth around £5bn a year, only £380m a year is being spent by the government to control the supply of drugs.
But the Home Office said the report "inaccurately portrays the impact of the government's drug strategy".
Author Kathy Gyngell said the straight-forward, practical and successful drug policies used in the Netherlands and Sweden were effective as "part of a broader public health policy".
"Labour's war on drugs has not, despite the rhetoric to the contrary, been fought," Glyngell argued.
"It has been a phoney war - and an expensive failure.
"While the UK spends the majority of its drug budget on its so-called treatment programmes, both the Netherlands and Sweden spend most of their drugs budget on prevention and enforcement."
The report concluded there is "no perfect policy solution", but a successful drugs policy has to be used on reducing supply, reducing recruitment to drug abuse and encouraging people to give up their abuse.
During today's Home Office questions, the home secretary was asked about the "damning indictment" of the government's drug policy by Richard Ottaway (Con, Croydon South).
Smith argued the report had contained "many inaccuracies" and the government was seeking to develop better drug awareness programmes at schools.
From: HTBritain
Hubungan Erat 'Mereka' : Apakah Yang Tersirat??
KUALA LUMPUR: Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama mengucapkan tahniah kepada Datuk Seri Najib Razak atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri dan menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dengan beliau pada masa depan.
Dalam perutusan tahniah kepada Najib, Obama berkata: “Kedua-dua negara kita menjalin hubungan yang erat dan saya tahu bahawa anda telah memainkan peranan penting dalam memupuk hubungan itu.
“Anda dan saya berpeluang untuk menerajui negara kita pada ketika sedang berdepan dengan pelbagai cabaran dan peluang. Tindakan kita akan memberikan kesan yang besar dan usaha bersama kita akan memberikan impak positif berkekalan,” katanya. - Bernama
Sumber: Berita Harian: 17/05/09
Ucapan Tahniah Dari Musuh Utama Umat Islam.
Kita jangan lupa bahawa meski sebaik dan selembut manapun ucapan pujian yang dihamburkan oleh Obama, hakikatnya beliau adalah merupakan batang tubuh yang mewakili AS, musuh dan pembunuh utama umat Islam saat ini. Ketika ini AS masih lagi membunuh umat Islam di Iraq, Afghanistan dan terbaru, AS merupakan dalang pembantaian yang dilakukan oleh tentera Pakistan terhadap umat Islam di Lembah Swat. Ini adalah realiti yang tidak boleh disembunyikan kerana jenayah dan kejahatan AS terhadap umat Islam adalah seumpama bangkai gajah yang mengeluarkan bau yang teramat busuk. Wajarkah kita berbangga apabila menerima ucapan dari musuh nombor satu umat Islam itu? Bukankah ucapan tahniah itu merupakan satu sindiran terhadap para pemimpin umat Islam yang masih lagi setia dan patuh kepada kehendak Barat agar terus menerapkan sistem sekular di dunia umat Islam sebagaimana yang berlaku di saat ini? Tidakkah para pemimpin ini merasa bersalah dan malu dengan penerapan sistem sekular yang masih mereka pertahankan? Bukankah ianya merupakan suatu tindakan yang hina untuk terus menjadi boneka dan hamba kepada AS?
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu”. [TMQ al-Baqarah (2): 120].
Sumber: http://www.mykhilafah.com/dalam-negara/1393-obama-ucap-tahniah-pada-pm
Dalam perutusan tahniah kepada Najib, Obama berkata: “Kedua-dua negara kita menjalin hubungan yang erat dan saya tahu bahawa anda telah memainkan peranan penting dalam memupuk hubungan itu.
“Anda dan saya berpeluang untuk menerajui negara kita pada ketika sedang berdepan dengan pelbagai cabaran dan peluang. Tindakan kita akan memberikan kesan yang besar dan usaha bersama kita akan memberikan impak positif berkekalan,” katanya. - Bernama
Sumber: Berita Harian: 17/05/09
Ucapan Tahniah Dari Musuh Utama Umat Islam.
Kita jangan lupa bahawa meski sebaik dan selembut manapun ucapan pujian yang dihamburkan oleh Obama, hakikatnya beliau adalah merupakan batang tubuh yang mewakili AS, musuh dan pembunuh utama umat Islam saat ini. Ketika ini AS masih lagi membunuh umat Islam di Iraq, Afghanistan dan terbaru, AS merupakan dalang pembantaian yang dilakukan oleh tentera Pakistan terhadap umat Islam di Lembah Swat. Ini adalah realiti yang tidak boleh disembunyikan kerana jenayah dan kejahatan AS terhadap umat Islam adalah seumpama bangkai gajah yang mengeluarkan bau yang teramat busuk. Wajarkah kita berbangga apabila menerima ucapan dari musuh nombor satu umat Islam itu? Bukankah ucapan tahniah itu merupakan satu sindiran terhadap para pemimpin umat Islam yang masih lagi setia dan patuh kepada kehendak Barat agar terus menerapkan sistem sekular di dunia umat Islam sebagaimana yang berlaku di saat ini? Tidakkah para pemimpin ini merasa bersalah dan malu dengan penerapan sistem sekular yang masih mereka pertahankan? Bukankah ianya merupakan suatu tindakan yang hina untuk terus menjadi boneka dan hamba kepada AS?
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu”. [TMQ al-Baqarah (2): 120].
Sumber: http://www.mykhilafah.com/dalam-negara/1393-obama-ucap-tahniah-pada-pm
Kadang-kadang..
Kadang-kadang kita perlu terluka barulah terdetik untuk lebih berjaga-jaga.
Kadang-kadang kita tersungkur agar kita akur- tidak terus mendabik dada.
Kadang-kadang kita harus menangis walau itu menampakkan kelemahan.
Kadang-kadang dugaan hadir menutup satu jalan.
From : Lovelylilac, my friend
Influenza A (H1N1) : Hanya Untuk Memasarkan UBAT
Sungguh saya sangat shock (terkejut) ketika mendengar pada hari Khamis, tanggal 14 Mei 2009 pernyataan dari seorang ilmuwan Australia, Adrian Ghebs bahawa munculnya virus flu burung itu adalah disebabkan oleh kesalahan laboratorium. Dan saya pun meyakini kebenaran dari apa yang saya dengar, sebab sebelumnya saya telah mendengar dan melihat kenyataan tentang kerakusan perusahaan-perusahaan farmasi kapitalis di dunia Barat.
Usaha-usaha jahat seperti ini tidak mampu dilakukan oleh binatang buas sekalipun meski ia hidup di tengah hutan belantara tanpa aturan dan tanpa kemanusiaan. Sementara perusahaan-perusahaan farmasi dengan mudah tanpa merasa bersalah menyebarkan penyakit flu babi hanya untuk menjual ubat-ubatan agar dapat meraih keuntungan besar dalam krisis ekonomi global…. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)…. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)!
Tetapi mengapa saya harus terkejut? Dan untuk apa saya harus merasa pelik dengan semua kenyataan ini? Bukankah perusahaan-perusahaan farmasi Amerika telah menyebarkan penyakit AIDS di Afrika Selatan dengan cara menyuntikkan penyakit dahsyat dan mematikan ini kepada masyarakat miskin? Sehingga jumlah orang yang menderita penyakit mematikan ini di Negara Afrika Selatan mencapai 70% dari kes AIDS di seluruh dunia.
Untuk itu, saya meminta kepada mereka untuk menyangkal apa yang saya ketahui dengan menjawab …. untuk apa kalian membinasakan manusia, dan bahkan menjadikan manusia lain hanya sebagai bahan ujian di laboratorium penelitian?
Namun, saya yang akan menjawab tentang kenyataan yang kalian lakukan…. iaitu hanya untuk memasarkan ubat-ubatan kimia syaitan yang kalian hasilkan!!! Dan hanya untuk meraih keuntungan besar dengan mengorbankan darah manusia lain!!!
Kemudian, mereka sengaja membuat situasi panik, kacau dan gelap, sehingga mereka merasa sangat perlu dengan Amerika, Inggeris, Kapitalisme, Demokrasi, dan Kebebasan…. Wahai pak cikku, lepaskan kami dan orang tua kami…. Kami tidak ingin hidup di tengah-tengah hutan belantara kalian; kami tidak mahu hidup bersama kalian…. Kami tidak ingin berhukum dengan hukum rimba yang kalian buat ini…. Itukah sistem yang kalian serukan kepada kami, bahkan kalian harus membunuh kami agar kami mahu hidup di bawahnya?!
Benar! Bahkan seribu kali saya katakan benar! Bahawa hanya dengan Islam dan di bawah sistem Islam keamanan, ketenangan, dan ketenteraman hidup akan dapat dirasakan. Di mana semua ini sekarang hanya sekadar impian yang mustahil diwujudkan dengan sistem Kapitalisme dan topeng pembungkusnya yang sejak awal memang telah mendorong penganutnya untuk mengorbankan manusia demi mewujudkan cita-cita dirinya.
Sementara dengan Islam, Allah SWT berfirman: “Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (TQS. Al-Anbiya’ [21] : 107). Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya.
Oleh: Wadhah al-Faqir - Jordan
Sumber : HTIndonesia
Usaha-usaha jahat seperti ini tidak mampu dilakukan oleh binatang buas sekalipun meski ia hidup di tengah hutan belantara tanpa aturan dan tanpa kemanusiaan. Sementara perusahaan-perusahaan farmasi dengan mudah tanpa merasa bersalah menyebarkan penyakit flu babi hanya untuk menjual ubat-ubatan agar dapat meraih keuntungan besar dalam krisis ekonomi global…. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)…. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)!
Tetapi mengapa saya harus terkejut? Dan untuk apa saya harus merasa pelik dengan semua kenyataan ini? Bukankah perusahaan-perusahaan farmasi Amerika telah menyebarkan penyakit AIDS di Afrika Selatan dengan cara menyuntikkan penyakit dahsyat dan mematikan ini kepada masyarakat miskin? Sehingga jumlah orang yang menderita penyakit mematikan ini di Negara Afrika Selatan mencapai 70% dari kes AIDS di seluruh dunia.
Untuk itu, saya meminta kepada mereka untuk menyangkal apa yang saya ketahui dengan menjawab …. untuk apa kalian membinasakan manusia, dan bahkan menjadikan manusia lain hanya sebagai bahan ujian di laboratorium penelitian?
Namun, saya yang akan menjawab tentang kenyataan yang kalian lakukan…. iaitu hanya untuk memasarkan ubat-ubatan kimia syaitan yang kalian hasilkan!!! Dan hanya untuk meraih keuntungan besar dengan mengorbankan darah manusia lain!!!
Kemudian, mereka sengaja membuat situasi panik, kacau dan gelap, sehingga mereka merasa sangat perlu dengan Amerika, Inggeris, Kapitalisme, Demokrasi, dan Kebebasan…. Wahai pak cikku, lepaskan kami dan orang tua kami…. Kami tidak ingin hidup di tengah-tengah hutan belantara kalian; kami tidak mahu hidup bersama kalian…. Kami tidak ingin berhukum dengan hukum rimba yang kalian buat ini…. Itukah sistem yang kalian serukan kepada kami, bahkan kalian harus membunuh kami agar kami mahu hidup di bawahnya?!
Benar! Bahkan seribu kali saya katakan benar! Bahawa hanya dengan Islam dan di bawah sistem Islam keamanan, ketenangan, dan ketenteraman hidup akan dapat dirasakan. Di mana semua ini sekarang hanya sekadar impian yang mustahil diwujudkan dengan sistem Kapitalisme dan topeng pembungkusnya yang sejak awal memang telah mendorong penganutnya untuk mengorbankan manusia demi mewujudkan cita-cita dirinya.
Sementara dengan Islam, Allah SWT berfirman: “Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (TQS. Al-Anbiya’ [21] : 107). Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya.
Oleh: Wadhah al-Faqir - Jordan
Sumber : HTIndonesia
Apabila Sembang Petang Dimulakan...
Petang yang dingin biasanya sangat enak jika masih berbaringan di atas tilam empuk.. Hujan yang turun bagaikan menarik narik mata agar terkatup rapat.. Tanpa mempedulikan keadaan yang bising tika itu.. Namun, panggilan si ketua keluarga mematikan niat itu.. Memanggil manggil agar panggilannya disahut.. "Iya, datang nih," jawabku ringkas.
Macam dah lama tak bersembang santai bersama dia.. Betul ke dah lama?? Sembang-sembang saya bukan sembarangan sembang.. Sembang-sembang biasa yang memberi motivasi.. Motivasi diri.. Bukan sekadar motivasi biasa tapi motivasi berlandaskan hukum syara', berlandaskan Islam, agar bisa menjalani kehidupan Islam.. Motivasi pembangun jiwa dan fikrah, pembangun mental dan fizikal, agar bersemangat untuk terus menyatakan bahawa "Tegaknya Khilafah Islamiyah", adalah suatu kefardhuan yang tidak bisa dilalaikan..
Bermulanya perbualan santai..
Disiplin menjadi tajuk hangat ketika berada di meja kayu yang banyak berjasa itu.. Tika itu, pengalamannya menjadi tentera menjadi topik untuk dibualkan.. Iya, memang hidup seorang tentera banyak menjadikan seseorang itu lebih berdisiplin dalam segala hal samada masa, pakaian, tatacara pergaulan, cara makan, cara menjadi seorang ketua, seorang pengikut dan sebagainya.. Adakah saya seorang yang dianggap berdisiplin?? Tidak, jika di pandangan matanya.. Anda bagaimana?? Sudah dianggap berdisiplinkah??
Disiplin diri adalah sebuah cara untuk membuat impian seseorang menjadi kenyataan. Tetapi adakah sekadar itu?? Disiplin diri juga adalah cara untuk mengubah kelemahan seseorang menjadi kekuatan. Iya, saya akuinya kerana pengalaman mengajar diri agar membina kekuatan diri apabila kita pernah dilemahkan.. Ingat ya, tiada apa yang mustahil apabila kita benar-benar inginkannya.. Tanpa disiplin, sekalipun kita tahu apa yang kita inginkan, kita tidak boleh mencapainya.. Tanpa disiplin, sekalipun kita tahu apa yang tidak kita inginkan, kita tetap tidak akan mampu menghindarinya.
Di dalam Surah Ali Imran ayat 18 yang berbunyi:
“Allah menyatakan bahawasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu, juga menyatakan yang demikian itu. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Disiplin diri menjadi kata kunci kemajuan dan kejayaan serta kebesaran orang-orang besar yang pernah hidup dalam sejarah. Seorang pemimpin, atau siapa saja boleh mencapai kesejatian di bidangnya masing-masing kerana pernah mempraktikkan disiplin diri.
Presiden Amerika Syarikat (AS) ke-26, Theodore Rosevelt (1858-1919) pernah mengatakan, with self-discipline, most anything is possible; dengan disiplin diri, kebanyakan hal menjadi mungkin.
Manakala Gary Ryan Blair, seorang motivator negeri paman Sam, pernah berkata, self-dicipline is an act of cultivating. It require you to connect todays action to tomorrow’s results. There's a seasons for sowing a season of reaping. Self-discipline helps you know which is which. Isi pernyataan tersebut mahu mengatakan bahawa siapa yang melatih disiplin diri, maka dia akan menuai hasilnya pula. Orang yang tidak berdisiplin diri akan menerima akibatnya.
Disiplin diri adalah penting dalam mengisi hidup kita sebagai manusia lebih-lebih lagi sebagai seorang Muslim. Memang ia memerlukan usaha, kemahuan, dan juga pengorbanan tetapi harus diingat bahawa semua itu bukanlah hukuman. Melainkan jambatan bagi kita untuk mencapai kemungkinan tertinggi dan terbaik. Bukankah kita harus seperti itu?? Kerana kita adalah umat terbaik (khaira ummah) yang telah Allah SWT firmankan.
"Kamu (Wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman)." (TQS Ali 'Imran [3]:110)
Macam dah lama tak bersembang santai bersama dia.. Betul ke dah lama?? Sembang-sembang saya bukan sembarangan sembang.. Sembang-sembang biasa yang memberi motivasi.. Motivasi diri.. Bukan sekadar motivasi biasa tapi motivasi berlandaskan hukum syara', berlandaskan Islam, agar bisa menjalani kehidupan Islam.. Motivasi pembangun jiwa dan fikrah, pembangun mental dan fizikal, agar bersemangat untuk terus menyatakan bahawa "Tegaknya Khilafah Islamiyah", adalah suatu kefardhuan yang tidak bisa dilalaikan..
Bermulanya perbualan santai..
Disiplin menjadi tajuk hangat ketika berada di meja kayu yang banyak berjasa itu.. Tika itu, pengalamannya menjadi tentera menjadi topik untuk dibualkan.. Iya, memang hidup seorang tentera banyak menjadikan seseorang itu lebih berdisiplin dalam segala hal samada masa, pakaian, tatacara pergaulan, cara makan, cara menjadi seorang ketua, seorang pengikut dan sebagainya.. Adakah saya seorang yang dianggap berdisiplin?? Tidak, jika di pandangan matanya.. Anda bagaimana?? Sudah dianggap berdisiplinkah??
Disiplin diri adalah sebuah cara untuk membuat impian seseorang menjadi kenyataan. Tetapi adakah sekadar itu?? Disiplin diri juga adalah cara untuk mengubah kelemahan seseorang menjadi kekuatan. Iya, saya akuinya kerana pengalaman mengajar diri agar membina kekuatan diri apabila kita pernah dilemahkan.. Ingat ya, tiada apa yang mustahil apabila kita benar-benar inginkannya.. Tanpa disiplin, sekalipun kita tahu apa yang kita inginkan, kita tidak boleh mencapainya.. Tanpa disiplin, sekalipun kita tahu apa yang tidak kita inginkan, kita tetap tidak akan mampu menghindarinya.
Di dalam Surah Ali Imran ayat 18 yang berbunyi:
“Allah menyatakan bahawasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu, juga menyatakan yang demikian itu. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Disiplin diri menjadi kata kunci kemajuan dan kejayaan serta kebesaran orang-orang besar yang pernah hidup dalam sejarah. Seorang pemimpin, atau siapa saja boleh mencapai kesejatian di bidangnya masing-masing kerana pernah mempraktikkan disiplin diri.
Presiden Amerika Syarikat (AS) ke-26, Theodore Rosevelt (1858-1919) pernah mengatakan, with self-discipline, most anything is possible; dengan disiplin diri, kebanyakan hal menjadi mungkin.
Manakala Gary Ryan Blair, seorang motivator negeri paman Sam, pernah berkata, self-dicipline is an act of cultivating. It require you to connect todays action to tomorrow’s results. There's a seasons for sowing a season of reaping. Self-discipline helps you know which is which. Isi pernyataan tersebut mahu mengatakan bahawa siapa yang melatih disiplin diri, maka dia akan menuai hasilnya pula. Orang yang tidak berdisiplin diri akan menerima akibatnya.
Disiplin diri adalah penting dalam mengisi hidup kita sebagai manusia lebih-lebih lagi sebagai seorang Muslim. Memang ia memerlukan usaha, kemahuan, dan juga pengorbanan tetapi harus diingat bahawa semua itu bukanlah hukuman. Melainkan jambatan bagi kita untuk mencapai kemungkinan tertinggi dan terbaik. Bukankah kita harus seperti itu?? Kerana kita adalah umat terbaik (khaira ummah) yang telah Allah SWT firmankan.
"Kamu (Wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman)." (TQS Ali 'Imran [3]:110)
Tidak kira betapa pandai dan berbakatnya seseorang, sekiranya otak genius dan bakat-bakat luar biasa dibiarkan tanpa dukungan dari kekuatan disiplin diri, ia akan menjadi sia-sia. Tetapi peribadi yang biasa-biasa sahaja apabila mahu memberikan hidupnya dengan kekuatan disiplin diri yang tinggi, maka ia pun akan berubah menjadi peribadi yang genius dan unggul. Ini kerana kehidupan ini selalu berpihak kepada para pejuang yang mahu membangun perjalanan hidupnya dengan kekuatan disiplin diri yang tinggi, dan kehidupan ini juga menutup semua jalan kejayaan buat para pemalas yang enggan berbuat apa-apa di dalam kehidupan mereka. Bakat, kecerdasan, dan potensi hebat hanya akan terkubur bersama rasa malas yang hidup dalam diri kita, jika kita tidak mampu menjalankan disiplin diri yang konsisten di dalam hidup.
Disiplin juga terkait dengan keistimewaan yang ada pada manusia. Keistimewaan yang membezakan antara manusia dengan haiwan.. Bezanya manusia diberi akal sedangkan haiwan tidak.. Dalil di dalam Al-Quran menggambarkannya dengan jelas :
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih hina lagi." (TQS Al- A'raf:179)
Tapi harus diketahui, jangan kita cuba membandingkan diri kita dengan orang lain. Itu tidak akan membantu sama sekali. Lihatlah kemampuan kita sendiri dan bercita-citalah bahawa kita akan semakin kuat ketika kita melatih diri.. Melatih diri untuk lebih berdisiplin.. Saya sukakan baris-baris puisi ini.. Saya perolehinya melalui halaqah.net.. Puisi ini sekadar hiburan untuk diri saya..
Disiplin juga terkait dengan keistimewaan yang ada pada manusia. Keistimewaan yang membezakan antara manusia dengan haiwan.. Bezanya manusia diberi akal sedangkan haiwan tidak.. Dalil di dalam Al-Quran menggambarkannya dengan jelas :
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih hina lagi." (TQS Al- A'raf:179)
Tapi harus diketahui, jangan kita cuba membandingkan diri kita dengan orang lain. Itu tidak akan membantu sama sekali. Lihatlah kemampuan kita sendiri dan bercita-citalah bahawa kita akan semakin kuat ketika kita melatih diri.. Melatih diri untuk lebih berdisiplin.. Saya sukakan baris-baris puisi ini.. Saya perolehinya melalui halaqah.net.. Puisi ini sekadar hiburan untuk diri saya..
Di dalam pergaulan sanggupkah kita mengutamakan orang
Orang yang tersilap dan tersalah dimaafkan
Orang yang bercakap kita sanggup mendengarnya
Kita tidak akan bercakap kalau tidak ada manfaatnya
Kalau orang menghina kita diam sahaja atau tidak menjawabnya
Inilah di antara disiplin di dalam pergaulan
Waktu lapang adakah kita berfikir
Atau membaca atau menulis pengalaman
Atau ilmu pengetahuan atau berzikir
Orang yang tersilap dan tersalah dimaafkan
Orang yang bercakap kita sanggup mendengarnya
Kita tidak akan bercakap kalau tidak ada manfaatnya
Kalau orang menghina kita diam sahaja atau tidak menjawabnya
Inilah di antara disiplin di dalam pergaulan
Waktu lapang adakah kita berfikir
Atau membaca atau menulis pengalaman
Atau ilmu pengetahuan atau berzikir
Agar masa tidak sia-sia dan terbuang
Wallahua'lam..
Pelita Itu Adalah Mereka
Bismillahirrahmanirrahim..Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Melayari internet dan 'blogwalking' ke blog teman-teman telah menimbulkan tanda tanya di fikiran saya beberapa hari ini.. Mengapa ramai yang mengucapkan 'Selamat Hari Guru'??.. Saya juga menghitung hari sehingga tanggal 16 Mei.. Tapi saya lupa untuk apa.. Kelakarkan.. Hehe.. Sehinggalah pagi tadi apabila saya melihat cenderahati yang ingin saya beli daripada umi, juga merupakan seorang guru kafa, di atas meja laptop saya. Baru saya teringat bahawa hari ini adalah hari guru..
Kepada guru-guru di Malaysia dan seluruh dunia, terutamanya kepada guru-guru yang pernah mengajar saya dari sekolah tadika sehinggalah saya berada di menara gading - Tadika PASTI, Tanah Merah (1994), Sekolah Kebangsaan Tambun, Ipoh (1995), Sekolah Kebangsaan LKTP Adela, Kota Tinggi (1996), Sekolah Kebangsaan Puchong Jaya, Puchong (1997), Sekolah Kebagsaan Bukit Kuchai (1997-1998), Sekolah Kebangsaan Sri Suria 2, Tanah Merah (1998-2000), Sekolah Menengah Kebangsaan Tanah Merah 2 (2001), Sekolah Menengah Kebangsaan Air Kuning (2002), Sekolah Menengah Kebangsaan Seksyen 4, Bandar Kinrara (2002-2005), Kolej Matrikulasi Gopeng, Perak (2006/2007) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (2007-sekarang). - rakan-rakan yang bakal menjadi pendidik terutamanya kak Ain, Dayah (KMPk), Aini (KMPk), makda dan juga umi saya yang tercinta.. Selamat Hari Guru buat kalian.. Semoga Allah SWT sentiasa merahmati kalian..
Cikgu,
Kata mereka kau ibarat pelita
tapi bagiku kau lebih dari itu
pelita akan padam bila minyaknya tiada
tapi kau adalah permata kalbu
bercahaya tanpa kehabisan minyak dan sumbu
selama kau masih bergelar GURU.
From:Fikrul Mustanir
Kata mereka kau ibarat pelita
tapi bagiku kau lebih dari itu
pelita akan padam bila minyaknya tiada
tapi kau adalah permata kalbu
bercahaya tanpa kehabisan minyak dan sumbu
selama kau masih bergelar GURU.
From:Fikrul Mustanir
Guru memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Tanpa mereka, ilmu takkan menjadi seperti hari ini. Siapa yang mengajar kita baik, buruk dan sebagainya memainkan peranan untuk membentuk siapakah kita dan apakah kita akan jadi. Pilihan untuk belajar bergantung kepada kita. Jadi memilih yang terbaik adalah penting.
Telah direkodkan bahawa guru kita yang paling pertama dan utama bagi seluruh alam semester adalah Allah SWT yang telah dinyatakan di dalam Al-Quran Karim.. Dia telah mengajarkan manusia pertama iaitu Nabi Adam Alaihis Salam, semua yang patut Nabi Adam tahu di dalam syurga tertinggi, Jannatul Firdaus.
Allah SWT membuktikan pernyataanNya :
"Dan Dia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya, kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu ia berfirman: "Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini semuanya jika kamu golongan yang benar".Malaikat itu menjawab: "Maha suci Engkau (Ya Allah)! Kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari apa Yang Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkau jualah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana." (TQS Al-Baqarah [2]:31-32)
Perkara ini berlaku sebelum kewujudan manusia lagi. Jadi, tiada sesiapa yang boleh menyangkal atau membangkang kenyataan ini.
Hadis yang diriwayatkan oleh Syaikhani ( Bukhari dan Muslim ) dan lainnya, daripada Aishah yang mengatakan :
“Sesungguhnya apa yang mula-mula berlaku terhadap Rasulullah SWA adalah mimpi yang benar di waktu tidur. Dia melihat dalam mimpi itu datangnya bagaikan terang pagi hari. Kemudian dia suka menyendiri ( khalwat ). Dia pergi ke gua Hira’ untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu ia membawa bekal. Kemudian ia pulang kepada Khadijah r.a , maka Khadijah pun memberinya bekal seperti sebelumnya. Dalam gua Hira’ datanglah kepada Beliau satu kebenaran iaitu Malaikat lalu berkata kepada Nabi : “Bacalah!” Rasulullah menceritakan, maka aku pun menjawab ‘Aku tidak pandai membaca’. Malaikat tersebut mendakapku sehingga aku berasa amat payah lalu aku dilepaskan dan dia berkata lagi ‘Bacalah’ maka aku pun menjawab : aku tidak pandai membaca lalu dia mendakapku yang kedua kali sampai aku payah dibuatnya. Kemudian dia lepaskan lagi dan berkata : “Bacalah” aku menjawab ‘aku tidak pandai membaca’ maka dia mendakapku kali yang ketiga sehingga aku payah dibuatnya, kemudian dia berkata : “Iqra’ bismirabbikal lazi khalaq ………hingga ayat yang kelima”
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (TQS al-Alaq [96]:1-5)
Hanya dengan membaca, sesiapa sahaja boleh menimba ilmu. Untuk membolehkan kita belajar bagaimana untuk membaca, siapakah yang boleh mengajarkan kita jika bukan guru? Maka, amatlah penting untuk kita hormati, tidak kiralah siapakah mereka dana bagaimana mereka menjadi seorang guru.
Wallahua'lam..
Pudarnya Pesona Cleopatra
Bismillahirrahmanirrahim..Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Setelah seminggu saya bercuti semester tahun 2 nie, baru semalam saya dapat memegang dan membaca sebuah buku yang telah saya beli di bookfair beberapa minggu lalu.. Alhamdulillah, dalam masa yang singkat saya dapat menghabiskannya.. Bukunya pun tidaklah tebal mana, lebih kurang 120 helai muka surat sahaja.. Nama pun novel mini.. Di dalam buku tersebut terdapat dua buah cerita iaitu Pudarnya Pesona Cleopatra dan Setitis Embun Cinta Niyala.. Ia merupakan karya Habiburrahman El Shirazy, penulis Novel Best Seller A2C..
Sebenarnya saya tidaklah menyukai novel-novel islamik pembangun jiwa kerana saya lebih meminati novel-novel cinta yang biasa karya anak Malaysia.. Cumanya saya tertarik untuk membaca novel mini ini..
"Cinta tidak menyedari kedalamannya, sampai ada saat perpisahan"(Kahiji Gibran)
Itu merupakan ungkapan dipermulaan cerita PPC.. Cerita ini mengisahkan seorang lelaki yang bernama (rasanya seperti tidak disertakan nama), lulusan Mesir diminta untuk berkahwin dengan gadis pilihan ibunya.. Dia hanya mengikut sahaja kemahuan ibunya biarpun hatinya amat terseksa menerima permintaan ibunya itu.. Ini kerana dia ingin menuruti kemahuan ibunya.. Akhirnya dia berkahwin dengan gadis tersebut iaitu Raihana.. Di awal pernikahan mereka, segalanya berjalan dengan lancar kerana dia berpura-pura melayani Raihana dengan mesra dan baik..
Masuk bab kedua, penulis menimbulkan konflik perkahwinan di antara dia dan Raihana.. Konflik ini timbul kerana dia yang tidak menunaikan nafkah (melayan isteri acuh tidak acuh) kepada isterinya, Raihana.. Namun, Raihana tetap sabar dalam melayan kerenah suaminya dan sentiasa melakukan tugasan dan tanggungjawabnya sebagai isteri dengan sempurna.. Walaupun begitu, cinta dalam diri dia belum hadir untuk Raihana.. Apakah dia berhati batu dan patung yang tidak berhati??
Jemputan keluarga ke majlis akikah saudaranya membuatkan dia berpura-pura mesra kembali dengan Raihana.. Hasil kemesraan itu, Raihana disahkan mengandung.. Namun dia tetap melayan Raihana seperti selalu kerana cintanya pada Raihana tiada.. Cintanya hanya pada gadis-gadis secantik Cleopatra, gadis titisan Mesir.. Apabila kandungan Raihana mencecah usia lebih kurang 7 bulan, Raihana meminta izin untuk berada di samping ibunya.. Permintaan Raihana tersebut merupakan satu kelegaan buat dia.. Kerana inilah peluang untuk dia tidak menatap Raihana..
Ketika dia berada bersendirian di rumahnya, dia langsung tidak merasakan suatu kesunyian.. Kerana dia sudah terbiasa hidup sendiri ketika belajar di Mesir.. Sebulan berlalu tanpa Raihana, namun hidup dia seperti biasa malah dia gembira tanpa Raihana..
Dia pergi berkursus untuk peningkatan mutu pensyarah mata pelajaran Bahasa Arab ke Puncak selama sepuluh hari.. Di sana dia bertemu dengan Pak Qalyubi yang menceritakan pengalamannya berkahwin dengan wanita secantik Cleopatra, titisan Mesir.. Pengalaman hidup Pak Qulbi menjadikan dia sedar akan tindakannya terhadap Raihana.. Kerinduan kepada isterinya tiba-tiba hadir dan rasa cinta mula berputik.. Dia ingin segera pulang ke kampung isterinya dan menyatakan kerinduannya itu.. Namun sebelum itu, dia harus pulang ke rumahnya untuk menagmbil kad ATM isterinya di bawah tilam.. Raihana telah memesan kepadanya sebelum pulang ke kampung agar mengambil wang simpanannya.. Apabila dia ingin mengambil kad tersebut, dia ternampak banyak surat di bawah tilam.. Hatinya mula berdetik kurang senang kerana berprasangka yang Raihana curang.. Namun setelah dibaca surat-surat tersebut, ternyata ia merupakan luahan hati Raihana.. Betapa isterinya terseksa batin apabila keperluan biologisnya tidak dipenuhi dan terpaksa berpuasa untuk menahan keperluannya itu..
Apabila tiba di kampung, dia memanggil-manggil nama Raihana.. Tetapi ibu mertuanya mengatakan bahawa Raihana dan anak di dalam kandungannya telah tiada. Mereka meninggal dunia ketika Raihana jatuh di dalam bilik air.. Dia tidak dapat menzahirkan rasa cintanya kepada Raihana kerana telah terlambat..
Ulasan daripada saya,
Dari 'Abdullah ibn 'Amr bahawa Rasulullah SAW :
"Janganlah kalian menikahi wanita kerana kecantikannya kerana kecantikannya itu akan menjadikannya berlebihan; jangan pula kalian menikahi wanita kerana hartanya kerana hartanya itu akan membuatnya membangkang. Nikahilah wanita atas dasar agamanya. Sesungguhnya seorang hamba sahaya perempuan yang hitam legam yang memiliki kebaikan agama adalah lebih utama."(HR Ibn Majah)..
Seorang suami mempunyai beberapa kewajipan terhadap isteri. Antara lain adalah menggaulinya dengan baik dan menahan diri atas perangai yang kadang-kadang menyakitkan sebab memaklumi atas kependekan akalnya.
Rasulullah bersabda;
"Siapa sabar atas keburukan akhlak isterinya, Allah memberinya pahala seperti yang diberikan kepada Nabi Ayub. Dan barang siapa bersabar atas keburukan akhlak suaminya, Allah memberinya seperti pahala Asiah, isteri Firaun. "
Cinta suami yang paling berharga ditunjukkan apabila suami menegur kesilapan isteri dan tidak menuruti kehendak isteri yang keterlaluan (nafsu). Ini kerana cinta begitu adalah untuk menyelamatkan isteri daripada menjadi ahli neraka.
Wallahua'lam..
Waspadai Fitnah Yang Dilontarkan
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Terlintas di hati dan fikiran saya untuk meng'post' entri ini memandangkan beberapa siri fitnah dan hinaan telah dilontarkan kepada beberapa blogger yang berkait antara satu sama lain beberapa minggu yang lalu.. Post ini juga adalah buat blogger dan juga para pengemban dakwah agar bersabar terhadap pengunjung yang telah, ingin dan akan meyebarkan fitnah di mana jua dan dengan apa cara sekalipun..
Kira-kira jam 9.30pagi, ketika sedang meng'update' blog, tiba-tiba mata saya terpandang akan shoutbox di blog saya.. Mata saya tertumpu pada pengunjung yang menggunakan nama samaran untuk meninggalkan mesej buat saya.. Alangkah terkejutnya saya membaca ayat-ayat yang dilontarkannya buat saya.. Namun, atas nasihat beberapa orang rakan, saya membiarkan mesej tersebut tanpa dibalas.. Moga Allah sahaja yang mampu membalas apa yang pengunjung tersebut inginkan dengan melakukan penghinaan yang tidak wajar bagi seorang manusia.. Nauzubillah!!
Tiada perjuangan tanpa ancaman dan tentangan, bahkan hambatan dan gangguan. Rasulullah SAW merupakan manusia yang paling baik akhlaknya, yang paling baik tutur kata serta budi bahasanya, manusia yang sentiasa dibimbing wahyu dalam seluruh aspek samada sikap, kata, dan perbuatannya, yang menjadi teladan seluruh umat manusia, tidak lari dari hal tersebut.
Beliau yang telah mendapatkan gelar Al-Amin (orang yang terpercaya) ini suatu ketika mengumpulkan suku-suku dan keluarga Quraisy di bukit Safa. Beliau berkata kepada mereka: “Jika kalian kuberitahu, bahawa di lembah sana terdapat pasukan berkuda hendak menyerang kalian, apakah kalian mempercayaiku?”
Mereka menyahut: “Ya, kami belum pernah menyaksikan anda berdusta.”
Beliau SAW kemudian melanjutkan: “Sesungguhnya aku datang untuk memberi peringatan kepada kalian, bahawa di depan kalian terdapat siksa yang amat keras!”
Mendengar itu Abu Lahab berteriak: “Celakalah engkau selamanya! Untuk itukah mengumpulkan kami?” (lihat Muhammad Al Ghazaly, Fiqhus Siirah, terj. Hal 170).
Dalam riwayat lain dikatakan bahawa Rasulullah SAW mendatangi orang-orang di rumah-rumah dan pasar-pasar mereka menyampaikan kalimat: “Katakanlah Lailaha illallah niscaya kalian akan berjaya!” Setiap kali Rasulullah SAW keluar menyampaikan dakwahnya, Abu Lahab sentiasa mengikutinya untuk mendustakannya dan memperingatkan orang-orang Quraisy agar tidak mengikuti ajakan Muhammad SAW.
Rasulullah SAW pun mendapat gelaran-gelaran miring yang tidak sedikit, antara lain: pendusta, penyihir, penyair, dan gila. Namun Rasulullah SAW adalah manusia unggul yang kuat dan tahan cemuhan. Beliau SAW tetap teguh dan lurus dalam perjuangannya. Semua ancaman, tentangan, hambatan, dan gangguan tidak beliau kisahkan . Beliau tetap maju ke depan memperjuangkan risalah yang beliau SAW bawa sebagai amanah dari Allah SWT.
Orang-orang mukmin angkatan pertama, orang-orang dari generasi terbaik, orang yang sentiasa mengikuti jejak langkah Rasulullah dengan ikhlas dan penuh kesungguhan, juga mengalami hal yang sama. Bahkan orang-orang mukmin dari kalangan rakyat biasa, yang tidak memiliki perlindungan dari keluarganya, mendapatkan hambatan dan gangguan fizikal dari orang-orang yang tidak menyukai Islam berkembang. Bilal merupakan seorang budak yang masuk Islam, disiksa dengan dibaringkan di padang pasir di panas siang yang terik serta ditindih batu. Khabab bin al-Art, seorang budak muslim yang lain, ditusuk oleh tuannya dengan besi panas yang menjadi alatnya sebagai tukang besi. Yasir dan isterinya Sumayyah, adalah dua orang yang syahid pertama dalam perjuangan menegakkan kalimat tauhid: Lailahaillallah-Muhammadurrasulullah.
Namun Rasulullah SAW dan orang-orang mukmin yang menjadi sahabat setia dalam perjuangan menegakkan kalimat Allah itu adalah orang-orang yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang sabar dan mengerti sekali hakikat dari ancaman, tentangan, hambatan, mahupun gangguan yang mereka hadapi, iaitu semua itu adalah dugaan, fitnah dan ujian atas keimanan. Allah SWT mengajarkan kepada mereka hal itu dalam firman-Nya:
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Qs. al-‘Ankabuut [29]: 2-3).
Ayat ini memberikan ajaran kepada orang-orang mukmin bahawa pernyataan keimanan mereka akan diuji keasliannya. Apakah seorang mukmin tetap istiqomah dengan keimanannya manakala bahaya mengancam di depan mata, bahkan bahaya itu telah menyakitinya, bahkan meragut nyawanya?
Dalam ayat lain Allah SWT juga memberikan dorongan keberanian yang didasari keyakinan kepada orang-orang mukmin dengan jaminan bahawa Allah SWT adalah penolong dan menjadi wali bagi orang-orang mukmin terahadap berbagai fitnah yang dilancarkan oleh orang-orang kafir kepada orang-orang mukmin. Allah SWT berfirman:
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. (TQS. Fushshilat [41]: 31).
Bahkan Allah SWT memberitahukan kepada orang-orang mukmin bahawa orang-orang yang memfitnahi mereka akan dibalas oleh-Nya. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cubaan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. (TQS. al-Buruuj [85]: 10).
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahawa fitnah yang dilakukan oleh orang-orang dalam ayat 10 Surat al-Buruuj [85] itu adalah melakukan tindakan penyiksaan terhadap orang-orang mukmin dengan membakar mereka. Lalu mereka akan diancam oleh Allah SWT akan dibakar di Neraka Jahannam jika tidak bertaubat dan kembali kepada ajaran Allah SWT, dinul Islam, dan mereka juga akan disiksa dengan siksa bakar lantaran tindakan mereka membakar orang-orang mukmin.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyatakan bahawa orang-orang yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertaubat dan menghentikan tindakan penyiksaannya serta tidak menyesal atas fitnah yang pernah mereka timpakan atas orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka bakal ditimpa siksa yang membakar. Imam Ibnu Katsir menyatakan bahawa siksa itu akan diberikan oleh Allah SWT sejenis dan setimpal dari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyatakan bahawa mereka di dunia pun akan disiksa oleh Allah SWT disebabkan mereka telah membakar orang-orang mukmin dengan api. Sedangkan adzab al-hariq maksudnya adalah adzab di akhirat, iaitu adzab yang merupakan tambahan dari adzab atas kekufuran mereka adalah adzab lantaran mereka membakar orang-orang mukmin. Al-Hariq merupakan salah satu nama neraka. Kiranya mereka akan diadzab dengan adzab jahannam yang sangat dingin sekali (zamharir), lalu diadzab dengan adzab al-hariq yang sangat panas. Wallahua’lam!
Oleh karena itu, keberanian dan keyakinan sudah harus berada di dalam diri seorang mukmin, pejuang kebenaran, pelanjut pembawa Risalah Islam yang rahmatan lil alamin. Gelaran teroris atau fitnah bahawa para pengemban dakwah melakukan tindakan kekerasan adalah fitnah yang harus dihadapi dengan sikap tenang dan penuh keberanian.
Tegas kita menolak cara-cara kekerasan dalam berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini. Dengan Islam,kita hendak mengubah pemikiran dan keyakinan orang yang sudah sebati terkongkong oleh lumpur sekularisme dan jahiliyah moden ini.
Mengubah pemikiran dan keyakinan tidaklah dengan senjata dan cara-cara kekerasan. Tapi mengubah pemikiran dan keyakinan itu hanyalah dengan cara berbincang, argumentasi, bahkan mungkin berdebat untuk memisahkan kepalsuan dari sebuah kebatilan dan sekaligus menampilkan kebenaran Islam secara nyata.
Akhirnya, penting untuk kita sedari bahawa orang-orang mukmin yang sudah lurus dalam menempuh jalan yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam tidak sunyi dari menghadapi fitnah. Itu adalah wajar kerana sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan para pejuang kebenaran sebelum beliau SAW. Namun yang lebih penting lagi untuk kita sedari adalah perlunya mewaspadai datangnya fitnah dari segala penjuru serta aneka ragam fitnah dalam berbagai bentuknya yang tujuannya hanyalah menggagalkan perjuangan orang-orang mukmin menegakkan kebenaran Islam.
Wallahua'lam..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Terlintas di hati dan fikiran saya untuk meng'post' entri ini memandangkan beberapa siri fitnah dan hinaan telah dilontarkan kepada beberapa blogger yang berkait antara satu sama lain beberapa minggu yang lalu.. Post ini juga adalah buat blogger dan juga para pengemban dakwah agar bersabar terhadap pengunjung yang telah, ingin dan akan meyebarkan fitnah di mana jua dan dengan apa cara sekalipun..
Kira-kira jam 9.30pagi, ketika sedang meng'update' blog, tiba-tiba mata saya terpandang akan shoutbox di blog saya.. Mata saya tertumpu pada pengunjung yang menggunakan nama samaran untuk meninggalkan mesej buat saya.. Alangkah terkejutnya saya membaca ayat-ayat yang dilontarkannya buat saya.. Namun, atas nasihat beberapa orang rakan, saya membiarkan mesej tersebut tanpa dibalas.. Moga Allah sahaja yang mampu membalas apa yang pengunjung tersebut inginkan dengan melakukan penghinaan yang tidak wajar bagi seorang manusia.. Nauzubillah!!
Tiada perjuangan tanpa ancaman dan tentangan, bahkan hambatan dan gangguan. Rasulullah SAW merupakan manusia yang paling baik akhlaknya, yang paling baik tutur kata serta budi bahasanya, manusia yang sentiasa dibimbing wahyu dalam seluruh aspek samada sikap, kata, dan perbuatannya, yang menjadi teladan seluruh umat manusia, tidak lari dari hal tersebut.
Beliau yang telah mendapatkan gelar Al-Amin (orang yang terpercaya) ini suatu ketika mengumpulkan suku-suku dan keluarga Quraisy di bukit Safa. Beliau berkata kepada mereka: “Jika kalian kuberitahu, bahawa di lembah sana terdapat pasukan berkuda hendak menyerang kalian, apakah kalian mempercayaiku?”
Mereka menyahut: “Ya, kami belum pernah menyaksikan anda berdusta.”
Beliau SAW kemudian melanjutkan: “Sesungguhnya aku datang untuk memberi peringatan kepada kalian, bahawa di depan kalian terdapat siksa yang amat keras!”
Mendengar itu Abu Lahab berteriak: “Celakalah engkau selamanya! Untuk itukah mengumpulkan kami?” (lihat Muhammad Al Ghazaly, Fiqhus Siirah, terj. Hal 170).
Dalam riwayat lain dikatakan bahawa Rasulullah SAW mendatangi orang-orang di rumah-rumah dan pasar-pasar mereka menyampaikan kalimat: “Katakanlah Lailaha illallah niscaya kalian akan berjaya!” Setiap kali Rasulullah SAW keluar menyampaikan dakwahnya, Abu Lahab sentiasa mengikutinya untuk mendustakannya dan memperingatkan orang-orang Quraisy agar tidak mengikuti ajakan Muhammad SAW.
Rasulullah SAW pun mendapat gelaran-gelaran miring yang tidak sedikit, antara lain: pendusta, penyihir, penyair, dan gila. Namun Rasulullah SAW adalah manusia unggul yang kuat dan tahan cemuhan. Beliau SAW tetap teguh dan lurus dalam perjuangannya. Semua ancaman, tentangan, hambatan, dan gangguan tidak beliau kisahkan . Beliau tetap maju ke depan memperjuangkan risalah yang beliau SAW bawa sebagai amanah dari Allah SWT.
Orang-orang mukmin angkatan pertama, orang-orang dari generasi terbaik, orang yang sentiasa mengikuti jejak langkah Rasulullah dengan ikhlas dan penuh kesungguhan, juga mengalami hal yang sama. Bahkan orang-orang mukmin dari kalangan rakyat biasa, yang tidak memiliki perlindungan dari keluarganya, mendapatkan hambatan dan gangguan fizikal dari orang-orang yang tidak menyukai Islam berkembang. Bilal merupakan seorang budak yang masuk Islam, disiksa dengan dibaringkan di padang pasir di panas siang yang terik serta ditindih batu. Khabab bin al-Art, seorang budak muslim yang lain, ditusuk oleh tuannya dengan besi panas yang menjadi alatnya sebagai tukang besi. Yasir dan isterinya Sumayyah, adalah dua orang yang syahid pertama dalam perjuangan menegakkan kalimat tauhid: Lailahaillallah-Muhammadurrasulullah.
Namun Rasulullah SAW dan orang-orang mukmin yang menjadi sahabat setia dalam perjuangan menegakkan kalimat Allah itu adalah orang-orang yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang sabar dan mengerti sekali hakikat dari ancaman, tentangan, hambatan, mahupun gangguan yang mereka hadapi, iaitu semua itu adalah dugaan, fitnah dan ujian atas keimanan. Allah SWT mengajarkan kepada mereka hal itu dalam firman-Nya:
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Qs. al-‘Ankabuut [29]: 2-3).
Ayat ini memberikan ajaran kepada orang-orang mukmin bahawa pernyataan keimanan mereka akan diuji keasliannya. Apakah seorang mukmin tetap istiqomah dengan keimanannya manakala bahaya mengancam di depan mata, bahkan bahaya itu telah menyakitinya, bahkan meragut nyawanya?
Dalam ayat lain Allah SWT juga memberikan dorongan keberanian yang didasari keyakinan kepada orang-orang mukmin dengan jaminan bahawa Allah SWT adalah penolong dan menjadi wali bagi orang-orang mukmin terahadap berbagai fitnah yang dilancarkan oleh orang-orang kafir kepada orang-orang mukmin. Allah SWT berfirman:
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. (TQS. Fushshilat [41]: 31).
Bahkan Allah SWT memberitahukan kepada orang-orang mukmin bahawa orang-orang yang memfitnahi mereka akan dibalas oleh-Nya. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cubaan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. (TQS. al-Buruuj [85]: 10).
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahawa fitnah yang dilakukan oleh orang-orang dalam ayat 10 Surat al-Buruuj [85] itu adalah melakukan tindakan penyiksaan terhadap orang-orang mukmin dengan membakar mereka. Lalu mereka akan diancam oleh Allah SWT akan dibakar di Neraka Jahannam jika tidak bertaubat dan kembali kepada ajaran Allah SWT, dinul Islam, dan mereka juga akan disiksa dengan siksa bakar lantaran tindakan mereka membakar orang-orang mukmin.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyatakan bahawa orang-orang yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertaubat dan menghentikan tindakan penyiksaannya serta tidak menyesal atas fitnah yang pernah mereka timpakan atas orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka bakal ditimpa siksa yang membakar. Imam Ibnu Katsir menyatakan bahawa siksa itu akan diberikan oleh Allah SWT sejenis dan setimpal dari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyatakan bahawa mereka di dunia pun akan disiksa oleh Allah SWT disebabkan mereka telah membakar orang-orang mukmin dengan api. Sedangkan adzab al-hariq maksudnya adalah adzab di akhirat, iaitu adzab yang merupakan tambahan dari adzab atas kekufuran mereka adalah adzab lantaran mereka membakar orang-orang mukmin. Al-Hariq merupakan salah satu nama neraka. Kiranya mereka akan diadzab dengan adzab jahannam yang sangat dingin sekali (zamharir), lalu diadzab dengan adzab al-hariq yang sangat panas. Wallahua’lam!
Oleh karena itu, keberanian dan keyakinan sudah harus berada di dalam diri seorang mukmin, pejuang kebenaran, pelanjut pembawa Risalah Islam yang rahmatan lil alamin. Gelaran teroris atau fitnah bahawa para pengemban dakwah melakukan tindakan kekerasan adalah fitnah yang harus dihadapi dengan sikap tenang dan penuh keberanian.
Tegas kita menolak cara-cara kekerasan dalam berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini. Dengan Islam,kita hendak mengubah pemikiran dan keyakinan orang yang sudah sebati terkongkong oleh lumpur sekularisme dan jahiliyah moden ini.
Mengubah pemikiran dan keyakinan tidaklah dengan senjata dan cara-cara kekerasan. Tapi mengubah pemikiran dan keyakinan itu hanyalah dengan cara berbincang, argumentasi, bahkan mungkin berdebat untuk memisahkan kepalsuan dari sebuah kebatilan dan sekaligus menampilkan kebenaran Islam secara nyata.
Akhirnya, penting untuk kita sedari bahawa orang-orang mukmin yang sudah lurus dalam menempuh jalan yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam tidak sunyi dari menghadapi fitnah. Itu adalah wajar kerana sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan para pejuang kebenaran sebelum beliau SAW. Namun yang lebih penting lagi untuk kita sedari adalah perlunya mewaspadai datangnya fitnah dari segala penjuru serta aneka ragam fitnah dalam berbagai bentuknya yang tujuannya hanyalah menggagalkan perjuangan orang-orang mukmin menegakkan kebenaran Islam.
Wallahua'lam..
[Video] Am I The One Who’s Free??
What goes through your mind?
As you sit there looking at me
Well I can tell from your looks
That you think I’m so oppressed
But I don’t need for you to liberate me
My head is not bare
And you can’t see my covered hair
So you sit there and you stare
And you judge me with your glare
You’re sure I’m in despair
But are you not aware
Under this scarf that I wear
I have feelings, and I do care
So don’t you see?
That I’m truly free
This piece of scarf on me
I wear so proudly
To preserve my dignity...
My modesty
My integrity
So don’t judge me
Open your eyes and see...
“Why can’t you just accept me?” she says
“Why can’t I just be me?” she says
Time and time again
You speak of democracy
Yet you rob me of my liberty
And all I want is equality
Why can’t you just let me be free?
For you I sing this song
My sister, may you always be strong
From you I’ve learnt so much
How you suffer so much
Yet you forgive those who laugh at you
You walk with no fear
Through the insults you hear
Your wish so sincere
That they’d understand you
But before you walk away
This time you turn and say:
But don’t you see?
That I’m truly free
This piece of scarf on me
I wear so proudly
To preserve my dignity
My modesty
My integrity
So let me be
She says with a smile
I’m the one who’s free
Islam : Rahmatan Lil 'Alamin
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Pada hari Sabtu baru-baru ini, saya diminta untuk menjadi pengerusi majlis bagi sebuah majlis umum di sebuah perumahan.. Kiranya saya menjadi mc bidan terjun.. Ini kerana pengerusi majlis yang sebenar terpaksa menggantikan tempat pembentang.. Jadi saya menerimanya atas dasar dakwah ilallah.. Berdebar-debar juga menjadi mc nie tapi saya telah melakukannya dengan sehabis baik.. Mujurlah pembentang bidan terjun itu juga bukan calang-calang orangnya, beliau petah berkata-kata..
Apa yang ingin saya kongsikan adalah isi pembentangan yang bertajuk "Islam : Rahmatan Lil 'Alamin." Pembentangan ini telah disediakan oleh pembentang sebenar.. Isinya amatlah perlu untuk kita fahami dan hayati kerana kita sebagai umat Islam harus mengambil tindakan selanjutnya agar Islam itu menjadi rahmat bagi sekalian alam.. Ameen..
Islam : Rahmatan Lil 'Alamin..
Sebelum saya menjelaskan mengapa Islam dikatakan rahmat bagi sekalian alam, rasanya adalah lebih baik saya menerangkan apakah itu Islam.. Apakah Itu Islam?? Adakah kita benar-benar memahami makna sebenar Islam mengikut syarak atau kita hanya memahami Islam sebatas dari segi bahasanya sahaja??
The word Islam means "submission", or the total surrender of oneself to God from wikipedia.. Ini bermakna Islam adalah penyerahan total (sepenuhnya) kepada Allah SWT.. Islam itu penyerahan total yang bagaimana?? Adakah penyerahan dari segi ibadah ritual semata-mata?? Atau penyerahan dari segi ibadah dan cara hidup??
Islam merupakan agama wahyu yang diturunkan Allah SWT dan mengecualikan agama-agama non wahyu seperti Hindu, Budha, Confucious, Sintoisme dan yang sejenis. Islam juga hanya dibataskan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan mengecualikan di dalamnya agama Yahudi, Nasrani dan agama yang diturunkan kepada nabi-nabi yang lain..
Jadi dapat dirumuskan bahawa Islam merupakan agama yang diturunkan oleh ALLAH SWT kepada baginda Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril untuk mengatur tiga hubungan iaitu hubungan
1. manusia dengan ALLAH,
2. manusia dengan dirinya dan
3. manusia dengan sesama manusia.
Islam itu dibataskan dengan mengatur hubungan manusia dengan ALLAH SWT, dengan dirinya sendiri dan dengan manusia lain. Ini bererti bahawa ketiga-tiga hubungan ini meliputi seluruh urusan iaitu mulai dari urusan dunia hingga akhirat, baik berkenaan dengan dosa, pahala, syurga, neraka ataupun akidah, ibadah, ekonomi, sosial, politik, budaya, pendidikan dan sebagainya.
Jadi persolannya di sini, adakah Islam itu sempurna?? Jika kita baca dan memahami erti surah al-Ma'idah ayat 3 yang bermaksud : “Pada hari ini, telah Kusempurnakan bagimu agama kamu dan telah Kucukupkan nikmatKu kepada kamu dan telah Kuredhai Islam itu menjadi agama untuk kamu.” Ada sebuah hadis mengatakan bahawa, sekiranya ayat ini turun kepada bangsa Yahudi, nescaya mereka akan menjadikan hari turunnya ayat ini sebagai hari kemenangan bagi mereka.
Dari Thariq bin Syibah r.a. katanya seorang lelaki Yahudi datang kepada Khalifah 'Umar seraya berkata, "Ada sebuah ayat di dalam kitab anda (al-Quran) yang selalu anda baca, seandainya ayat itu turun kepada kami kaum Yahudi, nescaya kami jadikan hari turun ayat itu sebagai hari besar kami." Tanya 'Umar, "Ayat apa itu?" Jawabnya, "Pada hari ini, telah Kusempurnakan bagimu agama kamu dan telah Kucukupkan nikmatKu kepada kamu dan telah Kuredhai Islam itu menjadi agama untuk kamu." Kata 'Umar, "Aku tahu hari dan tempat ayat itu diturunkan. Ayat itu diturunkan kepada Rasulullah SAW di 'Arafah pada hari Jumaat." (HR Muslim)
Jadi mengapa masih ramai umat Islam yang mengambil selain Islam sebagai cara hidup mereka?? Sedangkan Allah SWT telah berfirman dengan menurunkan ayat terakhir ini (Al-Mai'dah : 3) bahawa Islam adalah yang satu-satunya agama yang diredhaiNya. Allah SWT berfirman di dalam surah Ali 'Imran ayat 19 dan 85 :
“Sesungguhnya agama (yang diredhai) disisi Allah hanyalah Islam.”
“Barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
Jika kita perhatikan dalil-dali al-Quran di atas jelas menunjukkan bahawa hanya Islamlah merupakan satu-satunya agama yang Allah redhai bukan Kristian, bukan Yahudi dan bukan juga agama buatan manusia yang lain.. Selain dari Islam, maka agama itu sama sekali tidak diterimaNya..
Mengapakah Islam dikatakan Rahmatan Lil 'Alamin??
Allah berfirman :
“Tiadalah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi Rahmat bagi sekalian alam.” (Quran s. al- Anbiya : 107)
Sebelum Islam datang, dunia berada di dalam kegelapan terutama sekali di dunia Arab. Penyembahan kepada Tuhan yang Maha Esa, telah bertukar kepada penyembahan kepada berhala yang mereka ciptakan sendiri. Perikemanusiaan telah bertukar kepada sifat-sifat kebinatangan; yang kuat menindas yang lemah, yang kaya memeras yang miskin, wanita dijadikan sebagai alat pemuas nafsu lelaki dan juga sebagai iklan untuk melariskan perniagaan, jika lahir anak lelaki mereka sungguh gembira, akan tetapi jika lahir anak perempuan mereka akan sampai hati membunuhnya. Ramai daripada kalangan mereka yang mengamalkan cinta sejenis, lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan.
Sebelum Islam datang, dunia Arab berpecah-belah, Yaman dikuasai oleh Kerajaan Persia, Habsyah dikuasai oleh ketua-ketua kabilah, Iraq dikuasai oleh Manazirah yang tunduk kepada kerajaan Romawi. Najd dan Hijaz dikuasai oleh kabilah Arab yang masing-masing berdiri sendiri. Perpecahan dan permusuhan di antara mereka berlarutan beratus tahun, sehingga bangsa Arab mundur dalam banyak hal. (http://www.shiar-islam.com/doc70.htm)
Apakah yang dikatakan Rahmat??
Semua makhluk hidup sejahtera di bawah naungan Islam. Contohnya, setalah Islam datang, dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW bangsa Arab telah disatukan dibawah satu pimpinan. Mereka menjadi Ummat yang maju dalam berbagai bidang, malah dapat mengalahkan dua kerajaan besar iaitu Rom dan Parsi. Selanjutnya para sahabat telah mengembangkan Islam ke merata tempat di seluruh dunia ini. Untuk mencapai Rahmat Allah kita sebagai umat Islam khususnya harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan ikut segala peraturan yang Allah turunkan serta menjauhi laranganNya. Selain itu, Islam akan membawa rahmat kepada sekalian alam sekiranya kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh dalam menjalani kehidupan seharian untuk mencari kesenangan di dunia dan juga di akhirat.. Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (berzikir dan selalu ingat perintah dan larangan Allah.” (TQS Al-Ahzab [33]:21)
Bagaimana mungkin seseorang dikatakan mencintai Rasulullah, jika dalam kehidupan sebenar dia mengambil teladan selain Rasulullah. Contohnya : dalam berekonomi umat Islam mengambil Adam Smith dan David Richardo sebagai contoh, dalam berpolitik pula, Machievelli dan Mountesque dijadikan panduan, dalam kehidupan sosial dan perubahan masyarakat umat Islam mengambil konsep Karl Marx, Lenin dan Stalin dsb.
Oleh itu, kita hendaklah mengikuti apa yang Rasulullah SAW ajar dalam mengatur kehidupan seperti;
Mengatur hubungan manusia dengan Allah yang meliputi aspek aqidah dan ibadah seperti solat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.
Mengatur hubungan manusia sesama manusia yang meliputi aspek muamalah seperti sistem ekonomi, sistem pemerintahan, sistem sosial, polisi pendidikan, dasar luar negeri dsb serta Uqubat seperti hudud, takzir, jinayat, dan mukhalafat..
Mengatur hubungan manusia dengan dirinya yang merangkumi apa yang perlu dia lakukan untuk keperluan dirinya seperti aspek pemakanan, pakaian, dan akhlak.
Jika semua warga negara baik pemimpin maupun rakyat jelata mengikuti apa yang Rasulullah bawa dan jadikan Rasulullah sebagai “contoh dalam menjalani kehidupan” maka semua makhluk di dunia ini percaya bahawa Islam itu adalah Rahmatan lil’alamin.
Bangkit dan berjuanglah demi untuk menyelamatkan diri anda dari api neraka. Kehidupan dunia ini hanyalah sementara, sebagai tempat persinggahan untuk kita tunduk dan patuh kepada perintahNya, di dalam perjalanan kita mencari kebahagiaan di alam abadi. Justeru, bersama-samalah kita bergerak untuk mengembalikan semula kehidupan Islam dengan mengikuti jalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAw iaitu dengan mendirikan Daulah Islamiyyah, sebuah pemerintahan yang diredhai oleh Allah, yang dengannya, akan kembalilah rahmat Allah ke alam ini dan seterusnya menyelamatkan kalian dari azabNya di alam yang akan datang.
Wallahua'lam.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Pada hari Sabtu baru-baru ini, saya diminta untuk menjadi pengerusi majlis bagi sebuah majlis umum di sebuah perumahan.. Kiranya saya menjadi mc bidan terjun.. Ini kerana pengerusi majlis yang sebenar terpaksa menggantikan tempat pembentang.. Jadi saya menerimanya atas dasar dakwah ilallah.. Berdebar-debar juga menjadi mc nie tapi saya telah melakukannya dengan sehabis baik.. Mujurlah pembentang bidan terjun itu juga bukan calang-calang orangnya, beliau petah berkata-kata..
Apa yang ingin saya kongsikan adalah isi pembentangan yang bertajuk "Islam : Rahmatan Lil 'Alamin." Pembentangan ini telah disediakan oleh pembentang sebenar.. Isinya amatlah perlu untuk kita fahami dan hayati kerana kita sebagai umat Islam harus mengambil tindakan selanjutnya agar Islam itu menjadi rahmat bagi sekalian alam.. Ameen..
Islam : Rahmatan Lil 'Alamin..
Sebelum saya menjelaskan mengapa Islam dikatakan rahmat bagi sekalian alam, rasanya adalah lebih baik saya menerangkan apakah itu Islam.. Apakah Itu Islam?? Adakah kita benar-benar memahami makna sebenar Islam mengikut syarak atau kita hanya memahami Islam sebatas dari segi bahasanya sahaja??
The word Islam means "submission", or the total surrender of oneself to God from wikipedia.. Ini bermakna Islam adalah penyerahan total (sepenuhnya) kepada Allah SWT.. Islam itu penyerahan total yang bagaimana?? Adakah penyerahan dari segi ibadah ritual semata-mata?? Atau penyerahan dari segi ibadah dan cara hidup??
Islam merupakan agama wahyu yang diturunkan Allah SWT dan mengecualikan agama-agama non wahyu seperti Hindu, Budha, Confucious, Sintoisme dan yang sejenis. Islam juga hanya dibataskan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan mengecualikan di dalamnya agama Yahudi, Nasrani dan agama yang diturunkan kepada nabi-nabi yang lain..
Jadi dapat dirumuskan bahawa Islam merupakan agama yang diturunkan oleh ALLAH SWT kepada baginda Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril untuk mengatur tiga hubungan iaitu hubungan
1. manusia dengan ALLAH,
2. manusia dengan dirinya dan
3. manusia dengan sesama manusia.
Islam itu dibataskan dengan mengatur hubungan manusia dengan ALLAH SWT, dengan dirinya sendiri dan dengan manusia lain. Ini bererti bahawa ketiga-tiga hubungan ini meliputi seluruh urusan iaitu mulai dari urusan dunia hingga akhirat, baik berkenaan dengan dosa, pahala, syurga, neraka ataupun akidah, ibadah, ekonomi, sosial, politik, budaya, pendidikan dan sebagainya.
Jadi persolannya di sini, adakah Islam itu sempurna?? Jika kita baca dan memahami erti surah al-Ma'idah ayat 3 yang bermaksud : “Pada hari ini, telah Kusempurnakan bagimu agama kamu dan telah Kucukupkan nikmatKu kepada kamu dan telah Kuredhai Islam itu menjadi agama untuk kamu.” Ada sebuah hadis mengatakan bahawa, sekiranya ayat ini turun kepada bangsa Yahudi, nescaya mereka akan menjadikan hari turunnya ayat ini sebagai hari kemenangan bagi mereka.
Dari Thariq bin Syibah r.a. katanya seorang lelaki Yahudi datang kepada Khalifah 'Umar seraya berkata, "Ada sebuah ayat di dalam kitab anda (al-Quran) yang selalu anda baca, seandainya ayat itu turun kepada kami kaum Yahudi, nescaya kami jadikan hari turun ayat itu sebagai hari besar kami." Tanya 'Umar, "Ayat apa itu?" Jawabnya, "Pada hari ini, telah Kusempurnakan bagimu agama kamu dan telah Kucukupkan nikmatKu kepada kamu dan telah Kuredhai Islam itu menjadi agama untuk kamu." Kata 'Umar, "Aku tahu hari dan tempat ayat itu diturunkan. Ayat itu diturunkan kepada Rasulullah SAW di 'Arafah pada hari Jumaat." (HR Muslim)
Jadi mengapa masih ramai umat Islam yang mengambil selain Islam sebagai cara hidup mereka?? Sedangkan Allah SWT telah berfirman dengan menurunkan ayat terakhir ini (Al-Mai'dah : 3) bahawa Islam adalah yang satu-satunya agama yang diredhaiNya. Allah SWT berfirman di dalam surah Ali 'Imran ayat 19 dan 85 :
“Sesungguhnya agama (yang diredhai) disisi Allah hanyalah Islam.”
“Barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
Jika kita perhatikan dalil-dali al-Quran di atas jelas menunjukkan bahawa hanya Islamlah merupakan satu-satunya agama yang Allah redhai bukan Kristian, bukan Yahudi dan bukan juga agama buatan manusia yang lain.. Selain dari Islam, maka agama itu sama sekali tidak diterimaNya..
Mengapakah Islam dikatakan Rahmatan Lil 'Alamin??
Allah berfirman :
“Tiadalah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi Rahmat bagi sekalian alam.” (Quran s. al- Anbiya : 107)
Sebelum Islam datang, dunia berada di dalam kegelapan terutama sekali di dunia Arab. Penyembahan kepada Tuhan yang Maha Esa, telah bertukar kepada penyembahan kepada berhala yang mereka ciptakan sendiri. Perikemanusiaan telah bertukar kepada sifat-sifat kebinatangan; yang kuat menindas yang lemah, yang kaya memeras yang miskin, wanita dijadikan sebagai alat pemuas nafsu lelaki dan juga sebagai iklan untuk melariskan perniagaan, jika lahir anak lelaki mereka sungguh gembira, akan tetapi jika lahir anak perempuan mereka akan sampai hati membunuhnya. Ramai daripada kalangan mereka yang mengamalkan cinta sejenis, lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan.
Sebelum Islam datang, dunia Arab berpecah-belah, Yaman dikuasai oleh Kerajaan Persia, Habsyah dikuasai oleh ketua-ketua kabilah, Iraq dikuasai oleh Manazirah yang tunduk kepada kerajaan Romawi. Najd dan Hijaz dikuasai oleh kabilah Arab yang masing-masing berdiri sendiri. Perpecahan dan permusuhan di antara mereka berlarutan beratus tahun, sehingga bangsa Arab mundur dalam banyak hal. (http://www.shiar-islam.com/doc70.htm)
Apakah yang dikatakan Rahmat??
Semua makhluk hidup sejahtera di bawah naungan Islam. Contohnya, setalah Islam datang, dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW bangsa Arab telah disatukan dibawah satu pimpinan. Mereka menjadi Ummat yang maju dalam berbagai bidang, malah dapat mengalahkan dua kerajaan besar iaitu Rom dan Parsi. Selanjutnya para sahabat telah mengembangkan Islam ke merata tempat di seluruh dunia ini. Untuk mencapai Rahmat Allah kita sebagai umat Islam khususnya harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan ikut segala peraturan yang Allah turunkan serta menjauhi laranganNya. Selain itu, Islam akan membawa rahmat kepada sekalian alam sekiranya kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh dalam menjalani kehidupan seharian untuk mencari kesenangan di dunia dan juga di akhirat.. Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (berzikir dan selalu ingat perintah dan larangan Allah.” (TQS Al-Ahzab [33]:21)
Bagaimana mungkin seseorang dikatakan mencintai Rasulullah, jika dalam kehidupan sebenar dia mengambil teladan selain Rasulullah. Contohnya : dalam berekonomi umat Islam mengambil Adam Smith dan David Richardo sebagai contoh, dalam berpolitik pula, Machievelli dan Mountesque dijadikan panduan, dalam kehidupan sosial dan perubahan masyarakat umat Islam mengambil konsep Karl Marx, Lenin dan Stalin dsb.
Oleh itu, kita hendaklah mengikuti apa yang Rasulullah SAW ajar dalam mengatur kehidupan seperti;
Mengatur hubungan manusia dengan Allah yang meliputi aspek aqidah dan ibadah seperti solat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.
Mengatur hubungan manusia sesama manusia yang meliputi aspek muamalah seperti sistem ekonomi, sistem pemerintahan, sistem sosial, polisi pendidikan, dasar luar negeri dsb serta Uqubat seperti hudud, takzir, jinayat, dan mukhalafat..
Mengatur hubungan manusia dengan dirinya yang merangkumi apa yang perlu dia lakukan untuk keperluan dirinya seperti aspek pemakanan, pakaian, dan akhlak.
Jika semua warga negara baik pemimpin maupun rakyat jelata mengikuti apa yang Rasulullah bawa dan jadikan Rasulullah sebagai “contoh dalam menjalani kehidupan” maka semua makhluk di dunia ini percaya bahawa Islam itu adalah Rahmatan lil’alamin.
Bangkit dan berjuanglah demi untuk menyelamatkan diri anda dari api neraka. Kehidupan dunia ini hanyalah sementara, sebagai tempat persinggahan untuk kita tunduk dan patuh kepada perintahNya, di dalam perjalanan kita mencari kebahagiaan di alam abadi. Justeru, bersama-samalah kita bergerak untuk mengembalikan semula kehidupan Islam dengan mengikuti jalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAw iaitu dengan mendirikan Daulah Islamiyyah, sebuah pemerintahan yang diredhai oleh Allah, yang dengannya, akan kembalilah rahmat Allah ke alam ini dan seterusnya menyelamatkan kalian dari azabNya di alam yang akan datang.
Wallahua'lam.
Menyelusuri Jalan Kehidupan..
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Alhamdulillah.. Hari ini merupakan hari terakhir peperiksaan akhir semester 0809.. Bermakna ia juga paper yang terakhir bagi pelajar-pelajar tahun 2 Fakulti Farmasi, UKM.. Sadis nya sebab kamilah kelompok yang terakhir exam.. Teknologi Maklumat dalam Farmasi.. Paper yang memenatkan tangan, lenguh menulis.. Ramai rakan-rakan saya mengadu tangan mereka lenguh.. Mana tidaknya, kena jawab tujuh soalan yang semuanya esei bernilai 10 markah setiap satu termasuk 20 markah untuk 2 soalan..
Hari ini saya pergi awal ke kampus untuk menaiki bas ke kolej, kerana exam saya di sana.. Ketika berjalan bersama seorang teman saya, kelihatan sebuah motosikal yang ditunggang seorang lelaki.. Di belakangnya ada pembonceng juga seorang lelaki tetapi agak berumur.. Saya melihat dari jauh, kenapa pembonceng itu macam nak jatuh je?? Hati kecil saya bermonolog.. Kesian dekat penunggang tersebut sebab akhirnya dia, pembonceng dan motor yang ditungganginya jatuh menyembah bumi.. Niat hati hendak menolong mereka berdua tapi apakan daya, mereka berada di tengah-tengah traffic light dan saya terpaksa melintas kerana takut ketinggalan bas.. Saya menoleh ke belakang bersama teman saya, namun tiada siapa yang membantu mereka untuk bangkit kembali.. Malah ada pula kereta yang membunyikan hon kereta kerana mengganggu lalu lintas.. Terdetik di hati saya, kalaulah pemandu kereta tersebut yang jatuh, apakah yang akan dia rasakan ketika itu??
Mereka, pemandu kereta dan sesiapa jua yang ada (baca: hidup) ketika ini, dilahirkan dalam sebuah sistem yang rosak.. Sistem kapitalis.. Suatu sistem di mana lahirnya ramai individu-individu yang mementingkan diri sendiri.. Dalam erti kata lain individualistik.. Sikap individualistik ini lahir dari fahaman leberalisme..
Liberalisme merupakan idea-idea kebebasan yang berusaha dipromosikan ke seluruh dunia pada ketika ini. Pendidik utama fahaman ini adalah Negara Barat yang diungguli oleh Amerika Syarikat dan didukung sepenuhnya oleh Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB). Idea-idea kebebasan ini mencakupi kebebasan bertingkahlaku, kebebasan pemilikan, kebebasan beragama dan kebebasan bersuara.
Sekilas pandang, nilai-nilai ini nampak murni, mulia dan bakal menjanjikan kesejahteraan dan keharmonian kepada para pendokongnya. Namun begitu, marilah sama-sama kita kaji dan lihat natijahnya kepada masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai kebebasan ini.
Saya hanya akan menghuraikan serba sedikit mengenai kebebasan bertingkah laku memandangkan kejadian pagi tadi lebih terkait..
Kebebasan bertingkah laku amat hangat dipromosikan di media-media dan telah berjaya melahirkan amalan hedonisme, individualistik dan sikap mementingkan diri sendiri pada masyarakat kita termasuk golongan remaja. Budaya gotong royong, bantu-membantu, bertegur sapa serta mengambil berat antara satu sama lain di dalam sesebuah masyarakat telah semakin sirna. Keadaan seperti ini telah melahirkan masyarakat yang mengagungkan hawa nafsu mengatasi hukum dan Syariat Allah.
Sifat kasih sayang, persaudaraan dan prihatin sesama insan amat penting di dalam kehidupan umat Islam.Perasaan kasih sayang antara sesama manusia merupakan fitrah dan realiti yang semestinya diterima oleh setiap insan. Kewujudan sifat ini dapat membantu dalam melahirkan masyarakat harmoni yang diliputi suasana saling menyayangi dan menghormati demi mencapai keredhaan Allah. Dengan terbentuknya masyarakat sedemikian, maka sudah pasti keamanan dan kedamaian di muka bumi ini akan terjamin.
Nabi s.a.w. sendiri memberi penekanan betapa pentingnya persaudaraan dan kasih sayang sesama Islam dalam bentuk saling bekerjasama dan tolong menolong. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, Allah s.w.t. menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Amat malang apabila seorang Muslim yang mengharapkan kasih sayang dan keredhaan daripada Allah sekiranya tidak memiliki sifat prihatin terhadap kesejahteraan Muslim yang lain, terutamanya kepada golongan yang daif. Mereka perlu didokong dan diringankan bebanan hidup mereka dengan segala bantuan, sama ada yang berbentuk material mahupun dorongan semangat untuk menjalani kehidupan dengan penuh keazaman dan tawakal kepada Allah.
Apabila kita membantu golongan yang ditimpa malang, orang miskin dan anak-anak yatim, sesungguhnya pada zahirnya sahaja kita sedang membantu mereka, tetapi pada hakikatnya merekalah yang sedang membantu kita. Mereka membantu kita untuk menjadi seorang yang pengasih, prihatin dan dermawan, sekali gus dengan amalan kebajikan itu juga mereka membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah s.w.t. Antara punca yang menghakis semangat persaudaraan dan kasih sayang antara sesama Islam ialah semangat mementingkan diri sendiri. Apabila semangat itu mencengkam jiwa seseorang, maka akan hilanglah kebaikan kerana mereka hanya melihat dunia dan isinya sebagai unsur-unsur untuk memenuhi tuntutan dan keinginan atau kepentingannya sendiri tanpa melihat kepada sumbangan dan kepentingan terhadap orang di sekelilingnya.
Jelaslah di sini bahawa seseorang yang mempunyai rasa kasih dan cinta yang mendalam terhadap Allah s.w.t. akan sentiasa memastikan dirinya melaksanakan segala perintah Allah s.w.t. dan meninggalkan segala larangan-Nya. Nikmat kurniaan Allah dimanfaatkan dengan sebaiknya dan segala musibah yang menimpa diri diterima dengan hati tabah dan jiwa redha.
Sebagai penutup 'taip'an tangan saya, renungilah firman Allah SWT:
“Dan bahawa sesungguhnya inilah jalanKu (ugama Islam) yang betul lurus, maka hendaklah kamu menurutnya; dan janganlah kamu menurut jalan-jalan (yang lain dari Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah, dengan yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu bertaqwa”. [TMQ Al An'am (6) : 153].
Wallahu'alam..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Alhamdulillah.. Hari ini merupakan hari terakhir peperiksaan akhir semester 0809.. Bermakna ia juga paper yang terakhir bagi pelajar-pelajar tahun 2 Fakulti Farmasi, UKM.. Sadis nya sebab kamilah kelompok yang terakhir exam.. Teknologi Maklumat dalam Farmasi.. Paper yang memenatkan tangan, lenguh menulis.. Ramai rakan-rakan saya mengadu tangan mereka lenguh.. Mana tidaknya, kena jawab tujuh soalan yang semuanya esei bernilai 10 markah setiap satu termasuk 20 markah untuk 2 soalan..
Hari ini saya pergi awal ke kampus untuk menaiki bas ke kolej, kerana exam saya di sana.. Ketika berjalan bersama seorang teman saya, kelihatan sebuah motosikal yang ditunggang seorang lelaki.. Di belakangnya ada pembonceng juga seorang lelaki tetapi agak berumur.. Saya melihat dari jauh, kenapa pembonceng itu macam nak jatuh je?? Hati kecil saya bermonolog.. Kesian dekat penunggang tersebut sebab akhirnya dia, pembonceng dan motor yang ditungganginya jatuh menyembah bumi.. Niat hati hendak menolong mereka berdua tapi apakan daya, mereka berada di tengah-tengah traffic light dan saya terpaksa melintas kerana takut ketinggalan bas.. Saya menoleh ke belakang bersama teman saya, namun tiada siapa yang membantu mereka untuk bangkit kembali.. Malah ada pula kereta yang membunyikan hon kereta kerana mengganggu lalu lintas.. Terdetik di hati saya, kalaulah pemandu kereta tersebut yang jatuh, apakah yang akan dia rasakan ketika itu??
Mereka, pemandu kereta dan sesiapa jua yang ada (baca: hidup) ketika ini, dilahirkan dalam sebuah sistem yang rosak.. Sistem kapitalis.. Suatu sistem di mana lahirnya ramai individu-individu yang mementingkan diri sendiri.. Dalam erti kata lain individualistik.. Sikap individualistik ini lahir dari fahaman leberalisme..
Liberalisme merupakan idea-idea kebebasan yang berusaha dipromosikan ke seluruh dunia pada ketika ini. Pendidik utama fahaman ini adalah Negara Barat yang diungguli oleh Amerika Syarikat dan didukung sepenuhnya oleh Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB). Idea-idea kebebasan ini mencakupi kebebasan bertingkahlaku, kebebasan pemilikan, kebebasan beragama dan kebebasan bersuara.
Sekilas pandang, nilai-nilai ini nampak murni, mulia dan bakal menjanjikan kesejahteraan dan keharmonian kepada para pendokongnya. Namun begitu, marilah sama-sama kita kaji dan lihat natijahnya kepada masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai kebebasan ini.
Saya hanya akan menghuraikan serba sedikit mengenai kebebasan bertingkah laku memandangkan kejadian pagi tadi lebih terkait..
Kebebasan bertingkah laku amat hangat dipromosikan di media-media dan telah berjaya melahirkan amalan hedonisme, individualistik dan sikap mementingkan diri sendiri pada masyarakat kita termasuk golongan remaja. Budaya gotong royong, bantu-membantu, bertegur sapa serta mengambil berat antara satu sama lain di dalam sesebuah masyarakat telah semakin sirna. Keadaan seperti ini telah melahirkan masyarakat yang mengagungkan hawa nafsu mengatasi hukum dan Syariat Allah.
Sifat kasih sayang, persaudaraan dan prihatin sesama insan amat penting di dalam kehidupan umat Islam.Perasaan kasih sayang antara sesama manusia merupakan fitrah dan realiti yang semestinya diterima oleh setiap insan. Kewujudan sifat ini dapat membantu dalam melahirkan masyarakat harmoni yang diliputi suasana saling menyayangi dan menghormati demi mencapai keredhaan Allah. Dengan terbentuknya masyarakat sedemikian, maka sudah pasti keamanan dan kedamaian di muka bumi ini akan terjamin.
Nabi s.a.w. sendiri memberi penekanan betapa pentingnya persaudaraan dan kasih sayang sesama Islam dalam bentuk saling bekerjasama dan tolong menolong. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, Allah s.w.t. menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Amat malang apabila seorang Muslim yang mengharapkan kasih sayang dan keredhaan daripada Allah sekiranya tidak memiliki sifat prihatin terhadap kesejahteraan Muslim yang lain, terutamanya kepada golongan yang daif. Mereka perlu didokong dan diringankan bebanan hidup mereka dengan segala bantuan, sama ada yang berbentuk material mahupun dorongan semangat untuk menjalani kehidupan dengan penuh keazaman dan tawakal kepada Allah.
Apabila kita membantu golongan yang ditimpa malang, orang miskin dan anak-anak yatim, sesungguhnya pada zahirnya sahaja kita sedang membantu mereka, tetapi pada hakikatnya merekalah yang sedang membantu kita. Mereka membantu kita untuk menjadi seorang yang pengasih, prihatin dan dermawan, sekali gus dengan amalan kebajikan itu juga mereka membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah s.w.t. Antara punca yang menghakis semangat persaudaraan dan kasih sayang antara sesama Islam ialah semangat mementingkan diri sendiri. Apabila semangat itu mencengkam jiwa seseorang, maka akan hilanglah kebaikan kerana mereka hanya melihat dunia dan isinya sebagai unsur-unsur untuk memenuhi tuntutan dan keinginan atau kepentingannya sendiri tanpa melihat kepada sumbangan dan kepentingan terhadap orang di sekelilingnya.
Jelaslah di sini bahawa seseorang yang mempunyai rasa kasih dan cinta yang mendalam terhadap Allah s.w.t. akan sentiasa memastikan dirinya melaksanakan segala perintah Allah s.w.t. dan meninggalkan segala larangan-Nya. Nikmat kurniaan Allah dimanfaatkan dengan sebaiknya dan segala musibah yang menimpa diri diterima dengan hati tabah dan jiwa redha.
Sebagai penutup 'taip'an tangan saya, renungilah firman Allah SWT:
“Dan bahawa sesungguhnya inilah jalanKu (ugama Islam) yang betul lurus, maka hendaklah kamu menurutnya; dan janganlah kamu menurut jalan-jalan (yang lain dari Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah, dengan yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu bertaqwa”. [TMQ Al An'am (6) : 153].
Wallahu'alam..
Subscribe to:
Posts (Atom)
